Hati-hati! Ini 5 Orang yang Paling Rentan Terkena Radang Otak

waktu baca 4 menit
Sabtu, 25 Mei 2024 07:17 0 36 Luna

Hati-hati! Ini 5 Orang yang Paling Rentan Terkena Radang Otak


Ligaponsel.com – Siapapun bisa terserang penyakit radang otak atau ensefalitis. Namun, ada beberapa kelompok orang yang lebih rentan terkena penyakit ini.

Berikut ini adalah 5 kelompok orang yang rentan terkena penyakit radang otak:

  1. Bayi dan anak-anak. Sistem kekebalan tubuh bayi dan anak-anak belum berkembang sempurna, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri yang dapat menyebabkan radang otak.
  2. Orang lanjut usia. Sistem kekebalan tubuh orang lanjut usia juga melemah, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, orang lanjut usia juga lebih mungkin memiliki penyakit kronis yang dapat meningkatkan risiko radang otak, seperti diabetes dan penyakit jantung.
  3. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS dan orang yang sedang menjalani pengobatan kanker, lebih rentan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan radang otak.
  4. Orang yang pernah mengalami cedera kepala. Cedera kepala dapat merusak penghalang darah-otak, yang melindungi otak dari infeksi. Hal ini membuat orang yang pernah mengalami cedera kepala lebih rentan terhadap radang otak.
  5. Orang yang tinggal di daerah endemis. Beberapa daerah di dunia memiliki tingkat infeksi virus dan bakteri yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan radang otak. Orang yang tinggal di daerah ini lebih rentan terhadap penyakit ini.

Jika Anda termasuk dalam salah satu kelompok orang yang rentan terhadap radang otak, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda dari infeksi. Langkah-langkah ini meliputi:

  • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
  • Menghindari kontak dengan orang yang sakit.
  • Mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.
  • Menggunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk.
  • Menghindari makanan dan minuman yang tercemar.

Jika Anda mengalami gejala radang otak, seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, dan kejang, segera cari pertolongan medis. Radang otak adalah penyakit serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak diobati.

Inilah 5 Orang Yang Rentan Terkena Penyakit Radang Otak

Tahukah kamu, ada beberapa kelompok orang yang lebih rentan terkena penyakit radang otak atau ensefalitis. Yuk, cari tahu siapa saja mereka!

  1. Bayi dan anak-anak
  2. Orang lanjut usia
  3. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah
  4. Orang yang pernah mengalami cedera kepala
  5. Orang yang tinggal di daerah endemis

Nah, kalau kamu termasuk salah satu dari kelompok orang di atas, sebaiknya lebih hati-hati ya! Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, serta segera periksa ke dokter jika mengalami gejala radang otak, seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, dan kejang.

Bayi dan anak-anak

Si kecil memang menggemaskan, tapi ternyata mereka lebih rentan terkena radang otak lho! Hal ini karena sistem kekebalan tubuh bayi dan anak-anak belum berkembang sempurna, sehingga mereka lebih mudah terserang infeksi virus dan bakteri yang dapat menyebabkan radang otak.

Selain itu, bayi dan anak-anak juga lebih sering memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya, yang dapat menjadi jalan masuknya kuman penyebab radang otak.

Orang lanjut usia

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh kita juga ikut melemah. Hal ini membuat orang lanjut usia (lansia) lebih rentan terkena infeksi, termasuk radang otak.

Selain itu, lansia juga lebih mungkin memiliki penyakit kronis yang dapat meningkatkan risiko radang otak, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah

Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS dan orang yang sedang menjalani pengobatan kanker, lebih rentan terkena radang otak. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak dapat melawan infeksi secara efektif, sehingga virus dan bakteri dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan radang otak.

Selain itu, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah juga lebih mungkin mengalami komplikasi serius jika terkena radang otak, seperti kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

Orang yang pernah mengalami cedera kepala

Cedera kepala dapat merusak penghalang darah-otak, yang melindungi otak dari infeksi. Hal ini membuat orang yang pernah mengalami cedera kepala lebih rentan terhadap radang otak.

Selain itu, cedera kepala juga dapat menyebabkan perdarahan di dalam otak, yang dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko radang otak.

Orang yang tinggal di daerah endemis

Tahukah kamu, ada daerah-daerah tertentu di dunia yang memiliki tingkat infeksi virus dan bakteri penyebab radang otak yang lebih tinggi? Nah, orang-orang yang tinggal di daerah-daerah ini lebih rentan terkena radang otak lho!

Hal ini karena virus dan bakteri penyebab radang otak lebih mudah menyebar di daerah-daerah tersebut. Misalnya, di daerah tropis, virus Zika dan virus dengue lebih banyak ditemukan, sedangkan di daerah subtropis, virus Japanese encephalitis lebih banyak ditemukan.