Epilepsi adalah gangguan neurologis yang menyebabkan aktivitas listrik abnormal di otak. Kejang adalah gejala epilepsi yang paling umum, tetapi ada juga gejala lain yang bisa dialami oleh penderita epilepsi.
Berikut adalah 4 gejala epilepsi selain kejang
- Kesadaran menurun: Penderita epilepsi mungkin mengalami periode kesadaran menurun, di mana mereka tampak linglung atau bingung.
- Gerakan tidak biasa: Penderita epilepsi mungkin mengalami gerakan tidak biasa, seperti kedutan, sentakan, atau gemetar.
- Gangguan sensorik: Penderita epilepsi mungkin mengalami gangguan sensorik, seperti melihat kilatan cahaya, mendengar suara aneh, atau merasakan sensasi kesemutan.
- Gangguan kognitif: Penderita epilepsi mungkin mengalami gangguan kognitif, seperti kesulitan mengingat, berkonsentrasi, atau membuat keputusan.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua penderita epilepsi mengalami semua gejala ini. Beberapa penderita mungkin hanya mengalami satu atau dua gejala, sementara yang lain mungkin mengalami beberapa gejala sekaligus.Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Epilepsi adalah kondisi yang dapat dikendalikan, dan dengan pengobatan yang tepat, penderita epilepsi dapat hidup normal dan sehat.
Enggak Hanya Kejang, Ini 4 Gejala Lain Epilepsi
Epilepsi bukan hanya tentang kejang. Ada gejala lain yang perlu kamu tahu.
- Kesadaran menurun: Kamu bisa tiba-tiba bingung atau linglung.
- Gerakan tidak biasa: Kedutan, sentakan, atau gemetar tanpa sebab.
- Gangguan sensorik: Melihat kilatan cahaya, mendengar suara aneh, atau kesemutan.
- Gangguan kognitif: Sulit ingat, konsentrasi, atau membuat keputusan.
Jika kamu mengalami gejala ini, segera periksa ke dokter. Epilepsi bisa dikontrol dengan pengobatan yang tepat. Kamu bisa hidup normal dan sehat dengan epilepsi.
Kesadaran menurun
Bayangin lagi asyik ngobrol sama temen, tiba-tiba kamu bengong kayak orang kesurupan. Nah, itu bisa jadi gejala epilepsi yang disebut kesadaran menurun. Kayak komputer yang tiba-tiba hang, pikiran kamu jadi kacau dan susah diajak ngobrol.
Penyebabnya bisa macem-macem, dari gangguan listrik di otak sampai efek samping obat. Tapi jangan panik dulu, karena kesadaran menurun ini biasanya cuma berlangsung beberapa detik atau menit aja. Tetap penting buat periksa ke dokter ya, siapa tahu ada yang perlu diobati.
Gerakan tidak biasa
Pernah nggak kamu lagi duduk manis, tiba-tiba tangan atau kakimu bergerak-gerak sendiri? Kayak kesetrum gitu, tapi nggak ada aliran listrik. Nah, itu bisa jadi gejala epilepsi yang disebut gerakan tidak biasa.
Gerakan ini biasanya terjadi tiba-tiba dan nggak bisa kamu kontrol. Penyebabnya adalah aktivitas listrik yang nggak normal di otak. Nggak cuma kedutan, gerakan tidak biasa ini juga bisa berupa sentakan atau gemetar.
Meskipun terlihat serem, gerakan tidak biasa ini biasanya nggak berbahaya dan cuma berlangsung beberapa detik atau menit aja. Tapi, kalau kamu sering mengalaminya, jangan ragu buat periksa ke dokter ya. Soalnya, bisa jadi itu pertanda epilepsi yang perlu diobati.
Gangguan sensorik
Pernah nggak kamu lagi bengong, tiba-tiba lihat cahaya kayak kilat padahal cuaca lagi cerah-cerah aja? Atau denger suara aneh kayak orang bisik-bisik padahal nggak ada siapa-siapa? Atau ngerasa kesemutan padahal nggak habis kejedot? Nah, itu bisa jadi gejala epilepsi yang disebut gangguan sensorik. Penyebabnya adalah aktivitas listrik yang nggak normal di otak, yang bikin kamu ngerasain sensasi yang nggak nyata.
Gangguan sensorik ini biasanya cuma berlangsung beberapa detik atau menit aja. Tapi, kalau kamu sering mengalaminya, jangan ragu buat periksa ke dokter ya. Soalnya, bisa jadi itu pertanda epilepsi yang perlu diobati.
Gangguan kognitif
Pernah nggak kamu tiba-tiba lupa mau ngomong apa padahal baru aja kepikiran? Atau susah banget konsentrasi pas lagi baca atau kerja? Atau bingung mau milih makan siang apa padahal cuma ada dua pilihan? Nah, itu bisa jadi gejala epilepsi yang disebut gangguan kognitif. Penyebabnya adalah aktivitas listrik yang nggak normal di otak, yang bikin kamu susah mikir jernih.
Gangguan kognitif ini biasanya nggak terlalu keliatan dan bisa berlangsung lama. Tapi, kalau kamu sering mengalaminya, jangan ragu buat periksa ke dokter ya. Soalnya, bisa jadi itu pertanda epilepsi yang perlu diobati.