Ligaponsel.com – Mata silinder merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan objek terlihat buram atau terdistorsi. Kondisi ini terjadi ketika bentuk kornea atau lensa mata tidak bulat sempurna, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus dengan baik pada retina. Ada beberapa faktor eksternal yang dapat menjadi penyebab mata silinder, di antaranya sebagai berikut:
1. Faktor Keturunan
Mata silinder dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Jika salah satu orang tua memiliki mata silinder, maka risiko anak untuk mengalami kondisi yang sama akan lebih tinggi.
2. Trauma atau Cedera Mata
Trauma atau cedera pada mata, seperti benturan atau tusukan, dapat menyebabkan kornea atau lensa mata berubah bentuk, sehingga memicu terjadinya mata silinder.
3. Paparan Sinar Matahari Berlebih
Paparan sinar matahari berlebih tanpa menggunakan pelindung mata dapat merusak kornea dan lensa mata, sehingga meningkatkan risiko terjadinya mata silinder.
4. Penggunaan Gadget Berlebihan
Penggunaan gadget secara berlebihan, seperti smartphone, tablet, dan komputer, dapat membuat mata bekerja terlalu keras dan mengalami kelelahan. Hal ini dapat memicu terjadinya mata silinder.
5. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan glaukoma, dapat menyebabkan perubahan bentuk kornea atau lensa mata, sehingga memicu terjadinya mata silinder.
Itulah beberapa faktor eksternal yang dapat menjadi penyebab mata silinder. Jika Anda mengalami gangguan penglihatan yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
5 Faktor Eksternal Ini Jadi Penyebab Mata Silinder
Mata silinder merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan objek terlihat buram atau terdistorsi. Kondisi ini terjadi ketika bentuk kornea atau lensa mata tidak bulat sempurna, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus dengan baik pada retina.
Ada beberapa faktor eksternal yang dapat menjadi penyebab mata silinder, di antaranya:
- Keturunan
- Trauma/Cedera Mata
- Paparan Sinar Matahari Berlebih
- Penggunaan Gadget Berlebihan
- Kondisi Medis Tertentu
Keenam faktor eksternal ini dapat memicu terjadinya mata silinder dengan cara yang berbeda-beda. Misalnya, paparan sinar matahari berlebih dapat merusak kornea dan lensa mata, sementara penggunaan gadget berlebihan dapat membuat mata bekerja terlalu keras dan mengalami kelelahan.
Jika Anda mengalami gangguan penglihatan yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab mata silinder, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan mata kita.
Keturunan
Mata silinder bisa jadi titipan dari orang tua ke anaknya. Kalau salah satu orang tua punya mata silinder, anaknya berisiko tinggi mengalami hal yang sama. Gimana nggak, gen dari orang tua ikut menentukan bentuk kornea dan lensa mata kita. Jadi, kalau bentuknya nggak bulat sempurna, siap-siap aja pandangan jadi kabur atau terdistorsi.
Jadi, buat yang punya orang tua mata silinder, jangan lupa rajin periksa mata ke dokter. Siapa tahu, keturunan mata silindernya ikut numpang juga.
Trauma/Cedera Mata
Mata itu organ yang sensitif banget. Kalau kena benturan atau tusukan, bisa berabe. Kornea atau lensa matanya bisa berubah bentuk, yang bikin cahaya susah fokus di retina. Akibatnya, pandangan jadi buram atau terdistorsi deh. Makanya, hati-hati ya kalau lagi beraktivitas yang berisiko bikin mata cedera. Pakai pelindung mata kalau perlu, biar mata tetap sehat.
Paparan Sinar Matahari Berlebih
Matahari memang sumber vitamin D, tapi kalau kebanyakan malah bisa bikin mata rusak. Paparan sinar matahari berlebih tanpa pelindung mata bisa merusak kornea dan lensa mata, bikin pandangan jadi kabur atau terdistorsi. Jadi, jangan lupa pakai sunglasses atau topi kalau lagi beraktivitas di luar ruangan ya!
Penggunaan Gadget Berlebihan
Siapa nih yang suka mantengin gadget berjam-jam? Hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin mata capek dan memicu mata silinder lho!
Iya, beneran! Kalau mata dipaksa kerja keras terus-menerus, lama-lama bentuknya bisa berubah. Jadinya, cahaya yang masuk ke mata nggak bisa fokus dengan baik di retina. Akibatnya, pandangan jadi buram atau terdistorsi deh.
Jadi, buat yang hobi main gadget, jangan lupa kasih waktu istirahat buat mata ya. Sesekali, alihkan pandangan ke jauh atau tutup mata sebentar. Biar mata tetap sehat dan nggak bermasalah.
Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis tertentu juga bisa bikin mata silinder, lho. Misalnya, diabetes dan glaukoma. Penyakit-penyakit ini bisa bikin bentuk kornea atau lensa mata berubah, sehingga cahaya susah fokus dengan baik di retina. Akibatnya, pandangan jadi buram atau terdistorsi deh.
Jadi, buat yang punya penyakit diabetes atau glaukoma, jangan lupa periksa mata secara rutin ya. Soalnya, mata silinder bisa jadi salah satu komplikasinya. Makanya, penting banget buat jaga kesehatan mata kita dengan baik-baik.
