Plasenta Akreta: Penyebab Misterius, Komplikasi Mematikan

waktu baca 3 menit
Kamis, 9 Mei 2024 15:42 0 38 Luna

Plasenta Akreta: Penyebab Misterius, Komplikasi Mematikan

Ligaponsel.com – Belum Ada Penyebabnya, Inilah Komplikasi Akibat Plasenta Akreta

Plasenta akreta adalah kondisi di mana plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, baik bagi ibu maupun bayi. Berikut adalah beberapa komplikasi akibat plasenta akreta:

  1. Perdarahan hebat

Plasenta akreta dapat menyebabkan perdarahan hebat saat melahirkan. Hal ini terjadi karena plasenta tidak dapat terlepas dari dinding rahim dengan mudah. Perdarahan hebat dapat mengancam jiwa ibu dan bayi.

Infeksi

Plasenta akreta dapat meningkatkan risiko infeksi pada ibu. Hal ini terjadi karena plasenta yang tumbuh terlalu dalam dapat merusak dinding rahim dan menyebabkan bakteri masuk ke dalam rahim.

Kerusakan organ

Plasenta akreta dapat merusak organ-organ di sekitar rahim, seperti kandung kemih dan usus. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti inkontinensia urin dan kesulitan buang air besar.

Kematian ibu

Plasenta akreta dapat menyebabkan kematian ibu jika tidak ditangani dengan tepat. Hal ini terjadi karena perdarahan hebat dan infeksi yang disebabkan oleh kondisi ini dapat mengancam jiwa.

Plasenta akreta adalah kondisi yang serius yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Jika Anda mengalami gejala plasenta akreta, seperti perdarahan hebat atau nyeri perut, segera konsultasikan ke dokter.

Belum Ada Penyebabnya, Inilah Komplikasi Akibat Plasenta Akreta

Plasenta akreta adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi bagi ibu dan bayi. Berikut adalah 5 aspek penting yang perlu diketahui tentang plasenta akreta:

  1. Penyebab Tidak Diketahui
  2. Plasenta Tumbuh Terlalu Dalam
  3. Perdarahan Hebat
  4. Infeksi
  5. Kematian Ibu

Plasenta akreta adalah kondisi yang langka, namun dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Jika Anda mengalami gejala plasenta akreta, seperti perdarahan hebat atau nyeri perut, segera konsultasikan ke dokter.

Penyebab Tidak Diketahui

Penyebab pasti plasenta akreta masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini, seperti:

  • Riwayat operasi rahim sebelumnya, seperti operasi caesar
  • Plasenta previa, yaitu kondisi di mana plasenta menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir
  • Usia ibu yang lebih tua
  • Merokok
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti kokain

Meskipun faktor-faktor risiko ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya plasenta akreta, namun tidak semua wanita yang memiliki faktor risiko tersebut akan mengalami kondisi ini.

Plasenta Tumbuh Terlalu Dalam

Pada kondisi normal, plasenta akan menempel pada dinding rahim bagian atas. Namun pada plasenta akreta, plasenta tumbuh terlalu dalam dan menembus dinding rahim. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan hebat saat plasenta terlepas dari rahim setelah melahirkan.

Plasenta akreta dapat terjadi pada sebagian atau seluruh permukaan rahim. Semakin luas area plasenta yang menempel, semakin besar risiko terjadinya komplikasi.

Perdarahan Hebat

Plasenta akreta dapat menyebabkan perdarahan hebat saat melahirkan. Hal ini terjadi karena plasenta tidak dapat terlepas dari dinding rahim dengan mudah.

Perdarahan hebat dapat mengancam jiwa ibu dan bayi. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami perdarahan hebat saat melahirkan.

Infeksi

Plasenta akreta dapat meningkatkan risiko infeksi pada ibu. Hal ini terjadi karena plasenta yang tumbuh terlalu dalam dapat merusak dinding rahim dan menyebabkan bakteri masuk ke dalam rahim.

Infeksi akibat plasenta akreta dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti demam, menggigil, dan nyeri perut. Dalam kasus yang parah, infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan mengancam jiwa.

Kematian Ibu

Plasenta akreta dapat menyebabkan kematian ibu jika tidak ditangani dengan tepat. Hal ini terjadi karena perdarahan hebat dan infeksi yang disebabkan oleh kondisi ini dapat mengancam jiwa.

Kematian ibu akibat plasenta akreta jarang terjadi, namun tetap menjadi risiko yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala plasenta akreta, seperti perdarahan hebat atau nyeri perut.