Ligaponsel.com – Inilah 4 Komplikasi Penyakit Graves Yang Pengaruhi Tiroid
Penyakit Graves adalah penyakit autoimun yang menyebabkan tiroid menjadi terlalu aktif (hipertiroidisme). Tiroid adalah kelenjar kecil di leher yang menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Hipertiroidisme dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk penurunan berat badan, jantung berdebar-debar, kecemasan, dan kelelahan.
Jika tidak diobati, penyakit Graves dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, di antaranya:
- Penyakit jantung – Hipertiroidisme dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, dan gagal jantung.
- Osteoporosis – Hipertiroidisme dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko patah tulang.
- Penyakit mata – Hipertiroidisme dapat menyebabkan mata menonjol, kemerahan, dan berair.
- Krisis tiroid – Ini adalah komplikasi langka tapi serius dari penyakit Graves yang dapat menyebabkan demam tinggi, detak jantung sangat cepat, dan delirium.
Penting untuk mendapatkan pengobatan segera jika Anda mengalami gejala penyakit Graves. Pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Sumber:
- Mayo Clinic: Graves’ Disease
- National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases: Graves’ Disease
Inilah 4 Komplikasi Penyakit Graves Yang Pengaruhi Tiroid
Penyakit Graves bisa sebabkan komplikasi serius, kenali 4 di antaranya:
- Penyakit jantung
- Osteoporosis
- Penyakit mata
- Krisis tiroid
Komplikasi ini dapat dicegah dengan pengobatan yang tepat. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala penyakit Graves.
Penyakit jantung
Hipertiroidisme, atau kelebihan hormon tiroid, dapat memberikan efek buruk pada jantung. Jantung berdetak lebih cepat dan lebih kuat dari biasanya, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak teratur. Dalam kasus yang parah, hipertiroidisme dapat menyebabkan gagal jantung.
Jika Anda memiliki penyakit Graves, penting untuk mendapatkan pengobatan untuk mencegah komplikasi jantung. Pengobatan dapat membantu menurunkan kadar hormon tiroid dan mengurangi risiko masalah jantung.
Osteoporosis
Penyakit Graves juga dapat menyebabkan osteoporosis, kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh. Hal ini terjadi karena hipertiroidisme menyebabkan tubuh menyerap lebih sedikit kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.
Osteoporosis dapat menyebabkan tulang mudah patah, bahkan karena cedera ringan. Wanita yang menderita penyakit Graves berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis karena mereka sudah memiliki risiko osteoporosis yang lebih tinggi dibandingkan pria.
Jika Anda memiliki penyakit Graves, penting untuk mendapatkan pengobatan untuk mencegah osteoporosis. Pengobatan dapat membantu menurunkan kadar hormon tiroid dan mengurangi risiko osteoporosis.
Penyakit mata
Penyakit Graves juga dapat menyebabkan penyakit mata, seperti mata menonjol, kemerahan, dan berair. Hal ini terjadi karena hipertiroidisme menyebabkan peradangan pada jaringan di sekitar mata.
Penyakit mata akibat penyakit Graves dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah penglihatan. Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kebutaan.
Krisis tiroid
Krisis tiroid adalah komplikasi paling berbahaya dari penyakit Graves. Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa yang dapat terjadi ketika kadar hormon tiroid menjadi sangat tinggi.
Gejala krisis tiroid meliputi:
- Demam tinggi
- Detak jantung sangat cepat
- Kejang
- Koma
Krisis tiroid memerlukan perawatan segera. Pengobatan biasanya melibatkan obat-obatan untuk menurunkan kadar hormon tiroid dan cairan intravena untuk mencegah dehidrasi.