Waspada! Ini Bedanya Gondok dan Gondongan yang Sering Tertukar

waktu baca 3 menit
Selasa, 14 Mei 2024 09:08 0 8 Luna

Waspada! Ini Bedanya Gondok dan Gondongan yang Sering Tertukar

Ligaponsel.com – Jangan Sampai Salah Ini Bedanya Gondok Dan Gondongan

Gondok dan gondongan merupakan dua penyakit yang berbeda, meskipun memiliki nama yang mirip. Gondok adalah pembengkakan pada kelenjar tiroid, sedangkan gondongan adalah pembengkakan pada kelenjar ludah.

Gondok dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan yodium, penyakit autoimun, atau efek samping obat-obatan tertentu. Gejala gondok dapat berupa pembengkakan pada leher, kesulitan menelan, dan suara serak.

Gondongan biasanya disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus gondongan atau virus parainfluenza. Gejala gondongan dapat berupa pembengkakan pada satu atau kedua sisi wajah, nyeri saat menelan, dan demam.

Pengobatan gondok dan gondongan berbeda-beda tergantung penyebabnya. Gondok yang disebabkan oleh kekurangan yodium dapat diobati dengan suplementasi yodium. Gondok yang disebabkan oleh penyakit autoimun dapat diobati dengan obat-obatan antitiroid. Gondongan yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.

Meskipun gondok dan gondongan merupakan penyakit yang berbeda, namun keduanya dapat dicegah dengan cara yang sama, yaitu dengan menjaga kebersihan diri, mencuci tangan dengan sabun dan air, serta menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.

Jangan Sampai Salah Ini Bedanya Gondok Dan Gondongan

Gondok dan gondongan, dua penyakit yang berbeda meski namanya mirip. Yuk, kenali 5 perbedaan utamanya:

  • Kelenjar yang Bengkak: Gondok: Tiroid, Gondongan: Ludah
  • Penyebab: Gondok: Kekurangan yodium, Gondongan: Virus
  • Gejala Lain: Gondok: Suara serak, Gondongan: Nyeri saat menelan
  • Pengobatan: Gondok: Suplemen yodium, Gondongan: Istirahat
  • Pencegahan: Gondok: Cukup yodium, Gondongan: Kebersihan diri

Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih waspada dan melakukan pencegahan yang tepat. Jangan sampai salah, ya!

Kelenjar yang Bengkak

Salah satu perbedaan utama antara gondok dan gondongan terletak pada kelenjar yang mengalami pembengkakan. Gondok menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tiroid, yang terletak di leher bagian depan. Sementara itu, gondongan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah, yang terletak di bawah telinga dan rahang.

Pembengkakan pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan leher terlihat membesar dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat menelan atau bernapas. Sedangkan pembengkakan pada kelenjar ludah dapat menyebabkan wajah terlihat asimetris dan menimbulkan rasa sakit saat mengunyah atau menelan.

Penyebab: Gondok: Kekurangan yodium, Gondongan: Virus

Jangan sampai salah paham, ya! Penyebab gondok dan gondongan itu beda banget.

Gondok biasanya muncul karena tubuh kamu kekurangan yodium. Yodium itu penting banget buat bikin hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Kalau yodium kurang, kelenjar tiroid jadi bengkak dan muncul deh gondok.

Beda lagi sama gondongan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus. Virusnya bisa masuk ke tubuh lewat udara atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Nah, virus ini menyerang kelenjar ludah dan bikin kelenjarnya bengkak, makanya disebut gondongan.

Gejala Lain

Selain pembengkakan, gondok dan gondongan juga punya gejala lain yang beda. Gondok bisa bikin suara kamu jadi serak karena penekanan pada pita suara. Sedangkan gondongan bikin kamu nyeri saat menelan karena pembengkakan kelenjar ludah menekan saluran makanan.

Pengobatan

Kalau kamu kena gondok, dokter biasanya bakal kasih suplemen yodium. Suplemen ini bantu tubuh kamu penuhi kebutuhan yodium dan mengecilkan gondok.

Nah, kalau gondongan, biasanya dokter bakal saranin kamu istirahat aja. Virusnya memang nggak bisa dilawan obat, jadi biarin aja sistem imun kamu yang berjuang. Istirahat yang cukup bantu tubuh kamu pulih lebih cepat.

Pencegahan

Jangan sampai salah, ya! Mencegah gondok dan gondongan itu gampang banget.

Buat gondok, pastikan kamu cukup konsumsi yodium. Makan makanan laut, garam beryodium, atau konsumsi suplemen yodium bisa jadi pilihan.

Sedangkan gondongan, rajin-rajinlah cuci tangan pakai sabun dan hindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Virus gondongan menyebar lewat udara, jadi pakai masker juga bisa bantu mencegahnya.