Waspada! 17 Makanan Penyebab Asam Urat yang Wajib Dihindari

waktu baca 4 menit
Jumat, 17 Mei 2024 11:36 0 6 Maira

Waspada! 17 Makanan Penyebab Asam Urat yang Wajib Dihindari

Ligaponsel.com – Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam persendian. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada persendian. Selain faktor genetik, makanan juga dapat menjadi salah satu pemicu asam urat. Berikut adalah 17 makanan yang dapat menyebabkan asam urat:

1. Daging merah 2. Jeroan 3. Makanan laut 4. Makanan olahan 5. Minuman manis 6. Alkohol 7. Kacang-kacangan 8. Sayuran yang mengandung purin tinggi (seperti bayam, asparagus, kembang kol) 9. Buah-buahan yang mengandung fruktosa tinggi (seperti anggur, apel, pir) 10. Susu dan produk susu 11. Telur 12. Gula 13. Ragi 14. Tepung putih 15. Makanan yang digoreng 16. Makanan yang diasap 17. Makanan yang difermentasi

Jika Anda memiliki riwayat asam urat, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi makanan-makanan tersebut. Dengan menghindari makanan pemicu, Anda dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan meredakan gejalanya.

17 Makanan Yang Menyebabkan Asam Urat

Asam urat adalah penyakit yang menyerang sendi dan menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa. Salah satu pemicunya adalah makanan. Yuk, kenali 17 makanan yang bisa bikin asam urat kambuh!

Berikut 6 aspek penting yang perlu diketahui:

  • Makanan purin tinggi: daging merah, jeroan, makanan laut
  • Makanan manis: minuman manis, gula, buah fruktosa tinggi
  • Alkohol: bir, wine, minuman keras
  • Makanan olahan: makanan cepat saji, makanan kaleng
  • Makanan yang digoreng: gorengan, keripik
  • Makanan yang difermentasi: tape, tempe

Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, kamu bisa mengurangi risiko terkena asam urat. Jika sudah terlanjur kambuh, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Makanan purin tinggi

Makanan purin tinggi seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut merupakan salah satu pemicu utama asam urat. Purin adalah zat yang secara alami ditemukan dalam makanan dan ketika dicerna, akan menghasilkan asam urat. Jika tubuh tidak dapat membuang asam urat dengan baik, maka akan menumpuk di persendian dan menyebabkan peradangan serta rasa nyeri.

Contohnya, jika kamu makan steak daging sapi besar, tubuhmu akan mencerna purin yang terkandung di dalamnya dan menghasilkan asam urat. Jika kamu memiliki riwayat asam urat, makan steak ini dapat memicu serangan asam urat yang menyakitkan.

Jadi, jika kamu ingin terhindar dari asam urat, sebaiknya batasi konsumsi makanan purin tinggi. Pilihlah sumber protein lain yang lebih sehat, seperti ikan, ayam, atau kacang-kacangan.

Makanan manis

Selain makanan purin tinggi, makanan manis juga bisa memicu asam urat. Sebab, makanan manis mengandung fruktosa yang dapat diubah menjadi asam urat di dalam tubuh. Minuman manis, gula, dan buah-buahan yang tinggi fruktosa seperti anggur, apel, dan pir, harus dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh penderita asam urat.

Misalnya, jika kamu minum segelas soda manis, tubuhmu akan memecah fruktosa di dalamnya dan mengubahnya menjadi asam urat. Semakin banyak soda yang kamu minum, semakin banyak asam urat yang akan dihasilkan. Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan asam urat, terutama jika kamu sudah memiliki riwayat penyakit ini.

Jadi, jika kamu ingin terhindar dari asam urat, kurangi konsumsi makanan manis. Pilihlah buah-buahan rendah fruktosa seperti stroberi, blueberry, atau jeruk.

Alkohol

Alkohol, terutama bir, dapat memicu asam urat karena mengandung purin dan juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membuang asam urat. Ketika kamu minum bir, tubuhmu akan memecah purin yang terkandung di dalamnya dan menghasilkan asam urat. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala asam urat.

Jadi, jika kamu memiliki riwayat asam urat, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi alkohol. Jika kamu tetap ingin minum, pilihlah minuman beralkohol yang rendah purin seperti vodka atau gin, dan pastikan untuk minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.

Makanan olahan

Makanan olahan seperti makanan cepat saji dan makanan kaleng juga dapat memicu asam urat. Makanan-makanan ini biasanya tinggi purin, lemak jenuh, dan gula, yang semuanya dapat memperburuk gejala asam urat.

Misalnya, jika kamu makan sepotong ayam goreng dari restoran cepat saji, kamu akan mengonsumsi makanan yang tinggi purin, lemak jenuh, dan gula. Kombinasi ini dapat memicu serangan asam urat, terutama jika kamu sudah memiliki riwayat penyakit ini.

Jadi, jika kamu ingin terhindar dari asam urat, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi makanan olahan. Pilihlah makanan segar dan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng seperti gorengan dan keripik biasanya tinggi lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, makanan yang digoreng juga seringkali mengandung banyak garam, yang dapat memperburuk gejala asam urat.

Jadi, jika kamu memiliki riwayat asam urat, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi makanan yang digoreng. Pilihlah makanan yang dimasak dengan cara yang lebih sehat, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.

Makanan yang difermentasi

Makanan yang difermentasi seperti tape dan tempe juga dapat memicu asam urat. Proses fermentasi menghasilkan asam laktat, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, makanan yang difermentasi juga seringkali mengandung purin, yang dapat memperburuk gejala asam urat.

Jadi, jika kamu memiliki riwayat asam urat, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi makanan yang difermentasi. Pilihlah makanan segar dan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.