Makan Makanan Berlemak Perlu Tahu Ciri Ciri Kolesterol Naik
Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi oleh hati dan ditemukan dalam makanan tertentu. Meskipun kolesterol sangat penting untuk kesehatan tubuh, kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Salah satu cara untuk mengontrol kadar kolesterol adalah dengan membatasi asupan makanan berlemak.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri kolesterol naik:
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Kelelahan
- Pusing
- Xanthelasma, yaitu penumpukan lemak di sekitar mata
- Arcus senilis, yaitu cincin putih atau abu-abu di sekitar iris mata
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter dapat melakukan tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol Anda dan merekomendasikan perubahan gaya hidup atau obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol Anda.
Selain membatasi makanan berlemak, ada beberapa cara lain untuk menurunkan kadar kolesterol, antara lain:
- Olahraga teratur
- Menjaga berat badan yang sehat
- Berhenti merokok
- Mengonsumsi makanan kaya serat
- Mengonsumsi suplemen penurun kolesterol
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Makan Makanan Berlemak Perlu Tahu Ciri Ciri Kolesterol Naik
Kolesterol tinggi bisa berbahaya, yuk kenali ciri-cirinya!
Berikut 5 ciri kolesterol naik yang perlu kamu tahu:
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Xanthelasma (penumpukan lemak di sekitar mata)
- Arcus senilis (cincin putih atau abu-abu di sekitar iris mata)
- Kelelahan
Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Nyeri dada
Nyeri dada adalah salah satu ciri kolesterol naik yang paling umum. Nyeri ini biasanya terasa seperti tekanan atau sesak di dada, dan dapat menjalar ke lengan, leher, atau punggung. Nyeri dada akibat kolesterol tinggi disebabkan oleh penumpukan plak di arteri koroner, yang menyempitkan arteri dan mengurangi aliran darah ke jantung.
Jika kamu mengalami nyeri dada, segera cari pertolongan medis. Nyeri dada bisa menjadi tanda serangan jantung, terutama jika kamu memiliki faktor risiko lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau merokok.
Sesak napas
Sesak napas juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Sesak napas terjadi ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh penumpukan plak di arteri koroner, yang menyempitkan arteri dan mengurangi aliran darah ke jantung.
Jika kamu mengalami sesak napas, terutama saat beraktivitas, segera konsultasikan ke dokter. Sesak napas bisa menjadi tanda penyakit jantung serius, seperti serangan jantung atau gagal jantung.
Xanthelasma (penumpukan lemak di sekitar mata)
Xanthelasma adalah penumpukan lemak berwarna kuning di sekitar mata, biasanya di sudut dalam kelopak mata. Xanthelasma disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi dalam darah. Lemak yang menumpuk di sekitar mata adalah kolesterol yang tidak dapat diangkut ke seluruh tubuh karena penyempitan arteri.
Xanthelasma biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat mengganggu penampilan. Jika kamu memiliki xanthelasma, dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, berolahraga teratur, dan mengonsumsi makanan sehat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Arcus senilis (cincin putih atau abu-abu di sekitar iris mata)
Arcus senilis adalah cincin putih atau abu-abu di sekitar iris mata. Arcus senilis disebabkan oleh penumpukan lemak di kornea, lapisan bening di bagian depan mata. Lemak yang menumpuk di kornea adalah kolesterol yang tidak dapat diangkut ke seluruh tubuh karena penyempitan arteri.
Arcus senilis biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menjadi tanda kolesterol tinggi. Jika kamu memiliki arcus senilis, dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, berolahraga teratur, dan mengonsumsi makanan sehat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Kelelahan
Kelelahan adalah salah satu ciri kolesterol naik yang seringkali tidak disadari. Kelelahan terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi karena penyempitan arteri akibat penumpukan plak. Plak adalah zat lemak yang menumpuk di dinding arteri, sehingga mempersempit aliran darah.
Ketika arteri menyempit, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, terutama setelah beraktivitas fisik. Jika kamu sering merasa lelah, terutama setelah beraktivitas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.