Sering Haus? Hati-hati, Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit

waktu baca 3 menit
Sabtu, 25 Mei 2024 12:13 0 7 Maira

Sering Haus? Hati-hati, Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit

Ligaponsel.com – Haus adalah hal yang wajar terjadi, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau saat cuaca panas. Namun, jika Anda merasa haus secara berlebihan dan terus-menerus, bisa jadi itu merupakan tanda adanya penyakit tertentu.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa menyebabkan rasa haus berlebihan:

  • Diabetes
  • Hipertiroidisme
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit hati
  • Polifagia

Jika Anda mengalami rasa haus yang berlebihan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Terlalu Sering Haus Bisa Jadi Tanda Penyakit

Haus berlebihan bisa jadi tanda penyakit. Kenali 5 penyebabnya:

  1. Diabetes (kencing manis)
  2. Hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif)
  3. Penyakit ginjal (fungsi ginjal terganggu)
  4. Penyakit hati (fungsi hati terganggu)
  5. Polifagia (rasa lapar berlebihan)

Jika kamu sering haus berlebihan, segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Diabetes (kencing manis)

Diabetes adalah penyakit yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Gejala diabetes yang paling umum adalah sering haus, karena tubuh berusaha membuang kelebihan gula melalui urine. Selain sering haus, gejala diabetes lainnya termasuk sering buang air kecil, penurunan berat badan, kelelahan, dan penglihatan kabur.

Jika Anda mengalami gejala-gejala diabetes, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif)

Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan. Hormon tiroid berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Jika kadar hormon tiroid terlalu tinggi, metabolisme tubuh akan meningkat, sehingga menyebabkan berbagai gejala, salah satunya adalah rasa haus yang berlebihan.

Gejala hipertiroidisme lainnya termasuk:

Detak jantung cepat dan tidak teraturPenurunan berat badanGelisah dan tremorSulit tidurDiare

Jika Anda mengalami gejala-gejala hipertiroidisme, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Penyakit ginjal (fungsi ginjal terganggu)

Penyakit ginjal adalah kondisi ketika fungsi ginjal mengalami gangguan. Ginjal berfungsi menyaring darah dan membuang limbah serta kelebihan cairan dari dalam tubuh. Jika fungsi ginjal terganggu, limbah dan cairan tersebut akan menumpuk di dalam tubuh, sehingga menyebabkan berbagai gejala, salah satunya adalah rasa haus yang berlebihan.

Gejala penyakit ginjal lainnya termasuk:

Buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali Urine berwarna keruh atau berdarah Mual dan muntah Pembengkakan pada kaki, tangan, dan wajah Sesak napas

Jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit ginjal, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Penyakit hati (fungsi hati terganggu)

Hati adalah organ penting yang berfungsi untuk menyaring darah dan membuang racun dari dalam tubuh. Jika fungsi hati terganggu, racun akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan berbagai gejala, salah satunya adalah rasa haus yang berlebihan.

Gejala penyakit hati lainnya termasuk:

  • Urine berwarna gelap
  • Feses berwarna pucat
  • Mual dan muntah
  • Perut kembung
  • Kulit dan mata berwarna kuning

Jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit hati, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Polifagia (rasa lapar berlebihan)

Selain haus berlebihan, polifagia atau rasa lapar yang berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya gangguan pada hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang di otak.

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan polifagia antara lain:

  • Diabetes
  • Hipertiroidisme
  • Sindrom Prader-Willi
  • Penyakit Cushing
  • Tumor otak

Jika Anda mengalami polifagia, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.