Ligaponsel.com – Katarak Mengincar, Mulai Jaga Kesehatan Mata!
Katarak adalah kondisi dimana lensa mata menjadi keruh sehingga menghalangi cahaya masuk ke retina. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur dan lama-kelamaan bisa menyebabkan kebutaan.
Penyakit ini umumnya menyerang orang tua di atas usia 55 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan katarak juga bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa muda.
Faktor Risiko Katarak
- Usia
- Diabetes
- Paparan sinar matahari yang berlebihan
- Merokok
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Obesitas
- Riwayat keluarga katarak
Gejala Katarak
- Penglihatan kabur
- Kesulitan melihat pada malam hari
- Sensitif terhadap cahaya
- Melihat halo di sekitar cahaya
- Warna terlihat pudar
- Pandangan ganda
Cara Mencegah Katarak
- Batasi paparan sinar matahari dengan menggunakan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV
- Berhenti merokok
- Batasi konsumsi alkohol
- Jaga berat badan yang sehat
- Konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti buah dan sayuran
- Lakukan pemeriksaan mata secara teratur, terutama jika Anda berusia di atas 55 tahun
Pengobatan Katarak
Satu-satunya cara untuk mengobati katarak adalah dengan operasi. Operasi katarak adalah prosedur yang aman dan efektif. Operasi ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan memakan waktu sekitar 30 menit.
Setelah operasi, pasien biasanya dapat langsung pulang ke rumah. Penglihatan akan mulai membaik dalam beberapa hari dan penglihatan penuh akan kembali dalam beberapa minggu.
Jangan Tunda, Jaga Kesehatan Mata Anda!
Katarak adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati. Dengan menjaga kesehatan mata, Anda dapat mengurangi risiko terkena katarak dan menjaga penglihatan Anda tetap sehat.
Katarak Mengincar, Mulai Jaga Kesehatan Mata!
Katarak mengincar, kesehatan mata terancam! Yuk, kenali 5 aspek penting untuk menjaga kesehatan mata dan terhindar dari katarak:
- Usia renta
- Matahari terik
- Rokok berbahaya
- Gula darah tinggi
- Keluarga berisiko
Aspek-aspek ini saling terkait dan dapat memperburuk risiko katarak. Usia yang semakin tua membuat lensa mata lebih rentan mengeras. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak lensa mata. Merokok dan diabetes dapat mempercepat proses pengerasan lensa mata. Riwayat keluarga katarak juga meningkatkan risiko seseorang terkena katarak.
Dengan memahami aspek-aspek penting ini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan mata dan terhindar dari katarak. Misalnya, dengan menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan, berhenti merokok, dan mengontrol kadar gula darah.
Usia renta
Seiring bertambahnya usia, lensa mata kita akan mengalami perubahan alami. Lensa akan menjadi lebih keras dan kurang fleksibel, sehingga kemampuannya untuk fokus akan berkurang. Perubahan ini dapat menyebabkan katarak, suatu kondisi di mana lensa mata menjadi keruh dan menghalangi cahaya masuk ke retina.
Risiko terkena katarak semakin besar seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus katarak terjadi pada orang berusia di atas 55 tahun. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mata sejak dini agar terhindar dari katarak di usia tua.
Matahari terik
Matahari memang sumber kehidupan, tapi sinar UV-nya bisa jadi musuh bagi mata kita. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak lensa mata dan mempercepat pembentukan katarak.
Jadi, lindungi mata Anda dari sinar matahari dengan selalu menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan. Pilih kacamata hitam yang dapat memblokir 100% sinar UVA dan UVB.
Rokok berbahaya
Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tapi juga mata Anda. Zat kimia dalam rokok dapat merusak lensa mata dan mempercepat pembentukan katarak.
Sebuah penelitian menemukan bahwa perokok memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena katarak dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Risiko ini semakin besar pada perokok berat dan mereka yang merokok dalam jangka waktu yang lama.
Jadi, jika Anda ingin menjaga kesehatan mata dan terhindar dari katarak, berhenti merokok adalah pilihan yang tepat.
Gula darah tinggi
Bagi penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, termasuk pembuluh darah di lensa mata. Kerusakan pembuluh darah ini dapat menyebabkan katarak.
Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan penumpukan sorbitol di lensa mata. Sorbitol adalah sejenis gula yang dapat menarik air ke dalam lensa, sehingga menyebabkan lensa mata membengkak dan keruh.
Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol untuk mengurangi risiko terkena katarak.
Keluarga berisiko
Kalau ada anggota keluarga yang terkena katarak, hati-hati, Anda juga berisiko terkena katarak. Soalnya, katarak itu bisa diturunkan dari orang tua ke anak.
Risiko ini semakin besar jika anggota keluarga yang terkena katarak masih berusia muda. Artinya, ada kemungkinan Anda memiliki kelainan genetik yang membuat Anda lebih rentan terkena katarak.
Jadi, jika Anda memiliki riwayat keluarga katarak, sebaiknya periksakan mata Anda secara teratur. Deteksi dini katarak sangat penting untuk mencegah kebutaan.
