Ligaponsel.com – Bayi yang baru lahir memang menggemaskan. Banyak orang tua yang gemas dan ingin segera melubangi telinga buah hatinya. Namun, sebaiknya urungkan dulu niat tersebut. Sebab, menindik telinga bayi yang baru lahir tidak dianjurkan. Ada baiknya, orang tua menunggu hingga buah hatinya berusia cukup besar untuk ditindik. Lantas, berapa usia yang tepat untuk menindik telinga bayi?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebaiknya tindik telinga pada bayi dilakukan saat usia anak sudah lebih dari 6 bulan. Di usia tersebut, daun telinga bayi sudah terbentuk dengan baik dan risiko infeksi lebih kecil. Selain itu, sistem kekebalan tubuh bayi juga sudah lebih kuat, sehingga kecil kemungkinannya untuk mengalami komplikasi akibat tindik.
Jika Anda ingin menindik telinga bayi Anda, pastikan untuk melakukannya di tempat yang terpercaya dan menggunakan alat yang steril. Tanyakan juga pada dokter mengenai jenis anting yang aman digunakan untuk bayi. Setelah ditindik, pastikan untuk merawat luka tindik dengan baik agar tidak terjadi infeksi. Caranya, bersihkan luka tindik dengan cairan antiseptik secara teratur dan hindari menyentuh luka tindik dengan tangan kotor.
Bayi Baru Lahir Sebaiknya Jangan Ditindik Dulu Inilah Umur Yang Tepat
Menindik telinga bayi memang menggemaskan, tapi sebaiknya jangan dilakukan saat bayi baru lahir. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menindik telinga bayi, yaitu:
- Usia bayi: Sebaiknya tindik telinga bayi dilakukan saat usianya sudah lebih dari 6 bulan.
- Tempat penindikan: Pastikan menindik telinga bayi di tempat yang terpercaya dan menggunakan alat yang steril.
- Jenis anting: Tanyakan pada dokter mengenai jenis anting yang aman digunakan untuk bayi.
- Perawatan luka: Setelah ditindik, pastikan untuk merawat luka tindik dengan baik agar tidak terjadi infeksi.
- Hindari menyentuh: Hindari menyentuh luka tindik dengan tangan kotor.
- Konsultasi dokter: Jika terjadi infeksi atau komplikasi, segera konsultasikan ke dokter.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat memastikan bahwa telinga bayi Anda ditindik dengan aman dan terhindar dari risiko infeksi.
Usia bayi
Kenapa sih bayi baru lahir sebaiknya jangan ditindik telinganya? Soalnya, daun telinga bayi yang baru lahir itu masih sangat tipis dan rapuh. Kalau ditindik, bisa berisiko luka dan infeksi. Selain itu, sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir juga belum sempurna, sehingga lebih rentan terkena infeksi.
Jadi, sebaiknya tunda dulu keinginan untuk menindik telinga bayi sampai usianya lebih dari 6 bulan. Di usia tersebut, daun telinga bayi sudah lebih tebal dan kuat, sehingga risiko luka dan infeksi lebih kecil. Selain itu, sistem kekebalan tubuh bayi juga sudah lebih baik, sehingga lebih siap untuk menghadapi proses penindikan.
Kalau memang ingin menindik telinga bayi, pastikan untuk melakukannya di tempat yang terpercaya dan menggunakan alat yang steril. Tanyakan juga pada dokter mengenai jenis anting yang aman digunakan untuk bayi. Setelah ditindik, pastikan untuk merawat luka tindik dengan baik agar tidak terjadi infeksi. Caranya, bersihkan luka tindik dengan cairan antiseptik secara teratur dan hindari menyentuh luka tindik dengan tangan kotor.
Tempat penindikan
Jangan asal pilih tempat untuk menindik telinga bayi ya, Bunda. Pastikan tempatnya terpercaya dan menggunakan alat yang steril. Soalnya, kalau alatnya nggak steril, bisa infeksi. Nggak mau kan telinga bayi kita jadi bernanah?
Selain itu, pastikan juga perawat atau dokter yang melakukan penindikan sudah berpengalaman. Soalnya, kalau nggak berpengalaman, bisa salah tusuk. Nanti malah jadi tambah sakit dan infeksi.
Jenis anting
Jangan asal pilih anting untuk bayi ya, Bun. Soalnya, nggak semua anting itu aman buat bayi. Ada beberapa jenis anting yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit bayi.
Nah, makanya penting banget buat nanya ke dokter dulu sebelum milih anting buat bayi. Dokter akan kasih rekomendasi anting yang aman dan nggak bikin alergi.
Perawatan luka
Jangan lupa rawat luka tindiknya ya, Bun. Caranya, bersihin luka tindiknya pake cairan antiseptik secara teratur. Jangan lupa juga hindarin menyentuh luka tindik pake tangan kotor. Soalnya, kalau nggak dirawat dengan baik, bisa infeksi lho.
Hindari menyentuh
Setelah ditindik, jangan lupa rawat luka tindiknya dengan baik ya, Bun. Caranya gampang banget, tinggal bersihin luka tindiknya pake cairan antiseptik secara teratur. Tapi inget, jangan lupa juga hindarin menyentuh luka tindik pake tangan kotor ya. Soalnya, kalau nggak dirawat dengan baik, bisa infeksi lho.
Konsultasi dokter
Jangan panik kalau telinga bayi mengalami infeksi atau komplikasi setelah ditindik. Segera konsultasikan ke dokter ya, Bun. Dokter akan kasih obat dan perawatan yang tepat biar infeksi nggak makin parah.
Jadi, kalau mau nindik telinga bayi, pastikan untuk melakukannya di tempat yang terpercaya, pake alat yang steril, dan rawat lukanya dengan baik ya, Bun. Jangan lupa juga konsultasi ke dokter kalau terjadi infeksi atau komplikasi.