Ligaponsel.com – 6 Tanda Stres Pada Anak
Stres pada anak merupakan hal yang wajar terjadi. Namun, sebagai orang tua, kita perlu mewaspadai tanda-tanda stres pada anak agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Berikut adalah 6 tanda stres pada anak yang perlu diperhatikan:
- Perubahan perilaku – Anak yang biasanya ceria dan aktif tiba-tiba menjadi pendiam dan menyendiri.
- Gangguan tidur – Anak sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau mengalami mimpi buruk.
- Gangguan makan – Anak kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan.
- Sakit fisik – Anak sering mengeluhkan sakit perut, sakit kepala, atau kelelahan tanpa sebab yang jelas.
- Regresi – Anak yang sudah bisa melakukan sesuatu dengan baik tiba-tiba kembali ke perilaku yang lebih kekanak-kanakan, seperti mengompol atau mengisap jempol.
- Masalah konsentrasi – Anak sulit fokus, mudah teralihkan, dan nilai akademisnya menurun.
Jika anak menunjukkan beberapa tanda stres di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau psikolog anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan stres pada anak yang tepat dapat membantu anak mengatasi stres dan menjalani hidup yang sehat dan bahagia.
6 Tanda Stres Pada Anak
Stres pada anak memang umum terjadi, namun kita perlu mewaspadai tanda-tandanya ini ya, Ayah Bunda!
Yuk, kenali 6 tanda stres pada anak:
- Perubahan Perilaku
- Gangguan Tidur
- Gangguan Makan
- Sakit Fisik
- Regresi
- Masalah Konsentrasi
Jika anak menunjukkan beberapa tanda di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog anak. Dengan penanganan yang tepat, anak bisa mengatasi stres dan kembali ceria!
Perubahan Perilaku
Anak yang biasanya periang tiba-tiba jadi pendiam? Atau yang biasanya aktif malah jadi malas-malasan? Hati-hati, itu bisa jadi tanda stres pada anak!
Perubahan perilaku yang mendadak pada anak bisa jadi merupakan cara mereka mengekspresikan perasaan tertekan atau tidak nyaman. Jadi, penting banget buat kita sebagai orang tua untuk peka dan memperhatikan perubahan perilaku anak.
Gangguan Tidur
Anak yang susah tidur, sering kebangun malam, atau mimpi buruk bisa jadi pertanda stres. Soalnya, ketika anak stres, hormon kortisol dalam tubuhnya meningkat, yang bikin anak susah tidur nyenyak.
Gangguan tidur pada anak juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti terlalu banyak minum kafein atau kurang olahraga. Tapi, kalau anak tiba-tiba mengalami gangguan tidur tanpa sebab yang jelas, sebaiknya orang tua waspada dan mencari tahu penyebabnya.
Gangguan Makan
Anak yang tiba-tiba kehilangan nafsu makan atau malah makan berlebihan bisa jadi pertanda stres. Soalnya, stres bisa mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan.
Gangguan makan pada anak juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti masalah pencernaan atau gangguan makan. Tapi, kalau anak tiba-tiba mengalami gangguan makan tanpa sebab yang jelas, sebaiknya orang tua waspada dan mencari tahu penyebabnya.
Sakit Fisik
Si Kecil sering mengeluh sakit perut, sakit kepala, atau capek padahal nggak ada penyebab yang jelas? Wah, bisa jadi itu tanda stres pada anak!
Soalnya, saat anak stres, hormon kortisol dalam tubuhnya meningkat. Hormon ini bisa bikin sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga anak jadi lebih mudah sakit.
Regresi
Anak yang sudah bisa melakukan sesuatu dengan baik, tiba-tiba balik lagi ke perilaku yang lebih kekanak-kanakan? Misalnya, mengompol atau ngempeng jempol lagi? Hati-hati, itu bisa jadi tanda stres pada anak!
Regresi pada anak bisa terjadi karena mereka merasa tertekan atau tidak nyaman dengan suatu situasi. Misalnya, anak yang stres karena masuk sekolah baru atau karena orang tuanya bercerai, bisa jadi menunjukkan perilaku regresi sebagai cara untuk mengatasi stresnya.
Masalah Konsentrasi
Anak yang biasanya fokus dan mudah belajar, tiba-tiba jadi susah konsentrasi dan nilai akademisnya menurun? Duh, bisa jadi itu tanda stres pada anak!
Soalnya, saat anak stres, hormon kortisol dalam tubuhnya meningkat. Hormon ini bisa bikin anak sulit fokus dan susah mengingat sesuatu.