Ligaponsel.com – Alami 8 Tanda Ini, Waspada Terkena Borderline Personality Disorder
Gangguan Kepribadian Ambang (Borderline Personality Disorder) merupakan gangguan mental yang menyerang suasana hati, perilaku, dan cara berpikir penderitanya. Gangguan ini menyebabkan penderita kesulitan mengendalikan emosi, sehingga emosinya sering kali tidak stabil dan berubah-ubah dengan cepat. Selain itu, penderita juga kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, sehingga sering kali merasa kesepian dan terisolasi.
Ada beberapa tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan seseorang mengalami Borderline Personality Disorder, di antaranya:
- Perubahan suasana hati yang ekstrem dan berlangsung cepat, misalnya dari perasaan sangat senang menjadi sangat sedih atau marah.
- Perilaku impulsif dan berisiko, seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi, berjudi, atau melakukan seks tanpa pengaman.
- Kesulitan mengendalikan emosi, seperti mudah marah, tersinggung, atau menjadi agresif.
- Rasa tidak berharga dan harga diri yang rendah.
- Perasaan takut ditinggalkan, yang dapat menyebabkan perilaku yang menempel dan bergantung pada orang lain.
- Pola hubungan yang tidak stabil, seperti idealisasi dan devaluasi pasangan secara bergantian.
- Pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.
- Perasaan hampa dan tidak memiliki tujuan.
Jika Anda mengalami beberapa tanda dan gejala tersebut, penting untuk segera mencari bantuan profesional. Borderline Personality Disorder dapat diobati dengan terapi dan pengobatan, sehingga penderita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
Alami 8 Tanda Ini, Waspada Terkena Borderline Personality Disorder
Gangguan Kepribadian Ambang (Borderline Personality Disorder) merupakan gangguan mental yang menyerang suasana hati, perilaku, dan cara berpikir penderitanya. Gangguan ini menyebabkan penderita kesulitan mengendalikan emosi, sehingga emosinya sering kali tidak stabil dan berubah-ubah dengan cepat. Selain itu, penderita juga kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, sehingga sering kali merasa kesepian dan terisolasi.
Ada beberapa tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan seseorang mengalami Borderline Personality Disorder, di antaranya:
- Perubahan suasana hati yang ekstrem dan berlangsung cepat.
- Perilaku impulsif dan berisiko.
- Kesulitan mengendalikan emosi.
- Rasa tidak berharga dan harga diri yang rendah.
- Perasaan takut ditinggalkan.
Jika Anda mengalami beberapa tanda dan gejala tersebut, penting untuk segera mencari bantuan profesional. Borderline Personality Disorder dapat diobati dengan terapi dan pengobatan, sehingga penderita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
Perubahan suasana hati yang ekstrem dan berlangsung cepat.
Pernahkah kamu merasa sangat senang, lalu tiba-tiba berubah menjadi sangat sedih atau marah dalam waktu singkat? Hati-hati, ini bisa jadi tanda Borderline Personality Disorder (BPD) lho!
Penderita BPD mengalami kesulitan mengendalikan emosi mereka, sehingga suasana hati mereka bisa berubah dengan sangat cepat. Mereka bisa merasa sangat senang saat bersama orang yang mereka sayangi, tapi tiba-tiba merasa sedih atau marah ketika orang tersebut pergi.
Perilaku impulsif dan berisiko.
Pernahkah kamu melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang, padahal kamu tahu itu berbahaya? Misalnya, mengebut di jalan raya, berjudi, atau berhubungan seks tanpa pengaman. Hati-hati, ini bisa jadi tanda Borderline Personality Disorder (BPD) lho!
Penderita BPD seringkali berperilaku impulsif dan berisiko karena mereka kesulitan mengendalikan emosi mereka. Mereka mungkin merasa sangat bosan atau hampa, sehingga mereka mencari sensasi untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, perilaku impulsif ini justru dapat membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain.
Kesulitan mengendalikan emosi.
Pernahkah kamu merasa seperti sedang naik roller coaster emosi? Sedih, marah, senang, semuanya bercampur aduk dan sulit dikendalikan? Hati-hati, ini bisa jadi tanda Borderline Personality Disorder (BPD) lho!
Penderita BPD mengalami kesulitan mengendalikan emosi mereka. Mereka bisa merasa sangat marah atau sedih, padahal pemicunya hanya hal kecil. Mereka juga kesulitan menenangkan diri ketika sedang marah atau sedih. Akibatnya, mereka seringkali meledak-ledak atau menarik diri dari lingkungan sosial.
Rasa tidak berharga dan harga diri yang rendah.
Pernahkah kamu merasa seperti tidak berharga atau tidak cukup baik? Merasa seperti tidak ada yang peduli padamu? Hati-hati, ini bisa jadi tanda Borderline Personality Disorder (BPD) lho!
Penderita BPD seringkali merasa tidak berharga dan memiliki harga diri yang rendah. Mereka merasa seperti tidak dicintai atau tidak diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan mereka melakukan segala macam hal untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang, meskipun cara tersebut tidak sehat.
Perasaan takut ditinggalkan.
Penderita BPD seringkali merasa takut ditinggalkan. Mereka sangat bergantung pada orang lain untuk mendapatkan rasa aman dan dukungan. Ketika mereka merasa ditinggalkan, mereka bisa menjadi sangat cemas dan depresi. Mereka mungkin juga melakukan segala cara untuk mencegah orang lain meninggalkan mereka, meskipun cara tersebut tidak sehat.
Rasa takut ditinggalkan ini bisa disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang traumatis, seperti pengabaian atau pelecehan. Pengalaman ini membuat penderita BPD merasa tidak aman dan tidak layak untuk dicintai. Akibatnya, mereka selalu merasa takut kehilangan orang yang mereka sayangi.
