Waspada! 3 Fase Demam Kuning yang Mengancam Jiwa

waktu baca 3 menit
Sabtu, 25 Mei 2024 12:55 0 36 Maira

Waspada! 3 Fase Demam Kuning yang Mengancam Jiwa


Ligaponsel.com – Demam kuning adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, dan penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata). Dalam kasus yang parah, demam kuning dapat menyebabkan gagal organ dan kematian.

Terdapat tiga fase demam kuning, yaitu:

  1. Fase akut

Fase akut biasanya berlangsung selama 3-4 hari. Gejala yang muncul pada fase ini meliputi:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Mual
  • Muntah
  1. Fase toksik

Fase toksik biasanya berlangsung selama 2-4 hari. Pada fase ini, virus telah menyebar ke organ-organ tubuh, seperti hati dan ginjal. Gejala yang muncul pada fase ini meliputi:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Mual
  • Muntah
  • Penyakit kuning
  • Gagal organ
  1. Fase penyembuhan

Fase penyembuhan biasanya berlangsung selama beberapa minggu. Pada fase ini, gejala-gejala demam kuning akan berangsur-angsur membaik. Namun, beberapa orang dapat mengalami komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan hati atau ginjal.

Pencegahan demam kuning sangat penting untuk dilakukan. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara:

  • Vaksinasi
  • Menggunakan obat anti nyamuk
  • Mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang
  • Memasang kelambu pada tempat tidur

Jika Anda mengalami gejala demam kuning, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3 Fase Demam Kuning Ini Mesti Diwaspadai

Demam kuning adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, dan penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata). Dalam kasus yang parah, demam kuning dapat menyebabkan gagal organ dan kematian.

Terdapat tiga fase demam kuning, yaitu:

  1. Fase akut (3-4 hari): Demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah
  2. Fase toksik (2-4 hari): Demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, penyakit kuning, gagal organ
  3. Fase penyembuhan (beberapa minggu): Gejala berangsur membaik, tetapi beberapa orang dapat mengalami komplikasi jangka panjang

Pencegahan demam kuning sangat penting untuk dilakukan, antara lain dengan vaksinasi, menggunakan obat anti nyamuk, mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, serta memasang kelambu pada tempat tidur.

Jika Anda mengalami gejala demam kuning, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Fase akut (3-4 hari)

Fase akut demam kuning ditandai dengan gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan muntah. Gejala-gejala ini biasanya muncul 3-4 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi virus demam kuning.

Pada fase ini, virus demam kuning baru saja masuk ke dalam tubuh dan mulai berkembang biak. Virus akan menyerang sel-sel hati dan menyebabkan kerusakan hati. Jika tidak segera ditangani, fase akut demam kuning dapat berkembang menjadi fase toksik yang lebih berbahaya.

Fase toksik (2-4 hari)

Pada fase toksik, virus demam kuning telah menyebar ke seluruh tubuh dan merusak organ-organ vital, seperti hati dan ginjal. Gejala-gejala yang muncul pada fase ini lebih parah dibandingkan dengan fase akut, dan dapat meliputi:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Mual
  • Muntah
  • Penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata)
  • Gagal organ

Fase toksik demam kuning dapat mengancam jiwa, dan memerlukan penanganan medis segera. Jika tidak segera ditangani, fase toksik dapat berkembang menjadi gagal organ dan kematian.

Fase penyembuhan (beberapa minggu)

Fase penyembuhan demam kuning biasanya berlangsung selama beberapa minggu. Pada fase ini, gejala-gejala demam kuning akan berangsur-angsur membaik. Pasien akan mulai merasa lebih baik dan nafsu makannya akan kembali. Namun, beberapa orang dapat mengalami komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan hati atau ginjal.

Kerusakan hati dapat menyebabkan penyakit kuning, mual, muntah, dan kelelahan. Kerusakan ginjal dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan tangan, serta kesulitan buang air kecil. Jika Anda mengalami komplikasi jangka panjang setelah demam kuning, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.