Ligaponsel.com – Kena Ulat Bulu Bisa Sebabkan Biduran Benarkah?
Kena ulat bulu memang bikin gatal dan tidak nyaman. Tapi, benarkah bisa menyebabkan biduran? Mari kita cari tahu faktanya.
Biduran atau urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol kemerahan dan terasa gatal. Bentol-bentol ini bisa muncul di mana saja di tubuh dan biasanya berlangsung selama beberapa jam atau hari.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan biduran, salah satunya adalah alergi. Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap suatu zat tertentu, seperti makanan, obat-obatan, atau sengatan serangga.
Ulat bulu juga bisa menyebabkan alergi. Bulu-bulu ulat bulu mengandung zat yang disebut histamin, yang bisa memicu reaksi alergi pada kulit. Gejala alergi ulat bulu biasanya berupa gatal, kemerahan, dan bengkak di area yang terkena.
Dalam beberapa kasus, alergi ulat bulu juga bisa menyebabkan biduran. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Risiko terjadinya biduran akibat alergi ulat bulu tergantung pada tingkat keparahan alergi dan jumlah zat histamin yang masuk ke dalam tubuh.
Jika Anda mengalami biduran setelah terkena ulat bulu, segera bersihkan area yang terkena dengan sabun dan air. Anda juga bisa mengoleskan losion kalamin atau krim hidrokortison untuk meredakan gatal dan bengkak.
Jika biduran tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Kena Ulat Bulu Bisa Sebabkan Biduran?
Siapa yang tidak kenal ulat bulu? Hewan kecil berbulu ini sering kita jumpai di sekitar kita. Namun, tahukah kamu kalau ulat bulu bisa menyebabkan biduran?
Benarkah? Ya, benar. Ulat bulu bisa menyebabkan biduran pada orang yang alergi terhadap bulunya. Bulu ulat bulu mengandung zat histamin, yang dapat memicu reaksi alergi pada kulit. Gejala alergi ulat bulu biasanya berupa gatal, kemerahan, dan bengkak di area yang terkena.
Dalam beberapa kasus, alergi ulat bulu juga bisa menyebabkan biduran. Biduran adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol kemerahan dan terasa gatal. Bentol-bentol ini bisa muncul di mana saja di tubuh dan biasanya berlangsung selama beberapa jam atau hari.
Risiko terjadinya biduran akibat alergi ulat bulu tergantung pada tingkat keparahan alergi dan jumlah zat histamin yang masuk ke dalam tubuh.
Jika kamu mengalami biduran setelah terkena ulat bulu, segera bersihkan area yang terkena dengan sabun dan air. Kamu juga bisa mengoleskan losion kalamin atau krim hidrokortison untuk meredakan gatal dan bengkak.
Jika biduran tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kamu.
