Terbongkar! Ini 7 Alasan Bayi dan Anak Lebih Rentan Bronkiolitis

waktu baca 4 menit
Senin, 27 Mei 2024 11:03 0 4 Maira

Terbongkar! Ini 7 Alasan Bayi dan Anak Lebih Rentan Bronkiolitis

Ligaponsel.com – Bronkiolitis merupakan infeksi saluran pernapasan bagian bawah yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak, terutama pada usia di bawah 2 tahun. Anak-anak lebih rentan terkena bronkiolitis karena beberapa alasan:

  1. Saluran pernapasan yang lebih kecil: Saluran pernapasan anak-anak lebih kecil dibandingkan orang dewasa, sehingga lebih mudah tersumbat oleh lendir dan menyebabkan kesulitan bernapas.
  2. Sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang: Sistem kekebalan tubuh anak-anak belum berkembang sepenuhnya, sehingga lebih sulit bagi mereka untuk melawan infeksi.
  3. Lebih sering terpapar virus: Anak-anak lebih sering terpapar virus karena mereka lebih banyak bermain di luar dan berinteraksi dengan orang lain.
  4. Kurangnya kebersihan: Anak-anak belum sepenuhnya memahami pentingnya kebersihan, sehingga mereka lebih mungkin untuk menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka.
  5. Riwayat alergi: Anak-anak yang memiliki riwayat alergi lebih rentan terkena bronkiolitis karena saluran pernapasannya lebih sensitif.
  6. Asap rokok: Paparan asap rokok dapat mengiritasi saluran pernapasan anak-anak dan meningkatkan risiko terkena bronkiolitis.
  7. Lahir prematur: Bayi yang lahir prematur memiliki paru-paru yang belum berkembang sepenuhnya, sehingga lebih rentan terkena bronkiolitis.

Penting bagi orang tua untuk mengetahui gejala-gejala bronkiolitis pada anak-anak, seperti batuk berdahak, sesak napas, dan demam. Jika anak Anda mengalami gejala-gejala ini, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

7 Alasan Anak Anak Lebih Rentan Terkena Bronkiolitis

Tahukah kamu mengapa anak-anak lebih mudah terkena bronkiolitis? Yuk, simak 7 alasan berikut ini:

  1. Saluran napas kecil
  2. Imunitas belum kuat
  3. Sering terpapar virus
  4. Kurang menjaga kebersihan
  5. Riwayat alergi
  6. Terpapar asap rokok
  7. Lahir prematur

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan alasannya? Yuk, selalu jaga kesehatan anak-anak kita dengan rutin mencuci tangan, menghindari asap rokok, dan memberikan makanan bergizi.

Saluran napas kecil

Saluran napas anak-anak itu kecil-kecil, kayak sedotan minuman. Nah, kalau ada lendir atau virus yang masuk, saluran napasnya bisa langsung tersumbat. Akibatnya, anak jadi susah bernapas dan bisa kena bronkiolitis.

Contohnya, kalau anak lagi pilek, lendirnya bisa menumpuk di saluran napas dan bikin anak sesak napas. Kalau nggak segera diobati, bisa jadi bronkiolitis.

Imunitas belum kuat

Anak-anak itu kayak tentara baru. Sistem kekebalan tubuhnya belum sekuat orang dewasa, jadi mereka lebih mudah diserang virus dan bakteri. Nah, virus bronkiolitis ini salah satu yang paling sering menyerang anak-anak.

Contohnya, kalau ada anak yang lagi main di taman dan nggak sengaja pegang mainan yang kena virus, terus dia garuk-garuk matanya, virusnya bisa langsung masuk ke tubuhnya dan bikin dia kena bronkiolitis.

Sering terpapar virus

Anak-anak itu kayak petualang cilik yang suka banget menjelajah. Tapi sayangnya, mereka juga jadi lebih sering terpapar virus dan bakteri. Soalnya, mereka belum tahu mana yang bersih dan mana yang kotor.

Contohnya, kalau anak lagi main di lantai, terus pegang-pegang benda yang jatuh, trus tangannya masuk mulut, virus dan bakteri bisa langsung masuk ke tubuhnya. Nah, kalau virusnya adalah virus bronkiolitis, bisa deh anak kena bronkiolitis.

Kurang menjaga kebersihan

Anak-anak itu aktif banget dan suka banget main-main. Tapi sayangnya, mereka belum terlalu paham pentingnya menjaga kebersihan. Akibatnya, mereka jadi lebih mudah terkena virus dan bakteri, termasuk virus bronkiolitis.

Contohnya, kalau anak habis main di luar terus nggak langsung cuci tangan, virus dan bakteri bisa nempel di tangannya. Nah, kalau habis itu dia makan atau menyentuh wajahnya, virus dan bakteri bisa masuk ke tubuhnya dan bikin dia kena bronkiolitis.

Riwayat alergi

Anak-anak yang punya riwayat alergi itu kayak punya pintu rahasia yang bikin virus dan bakteri lebih gampang masuk ke tubuhnya. Soalnya, saluran napasnya lebih sensitif dan mudah meradang.

Contohnya, kalau anak punya alergi debu, pas dia menghirup debu, saluran napasnya langsung meradang dan bengkak. Nah, kalau ada virus bronkiolitis yang masuk, virusnya jadi lebih mudah nempel di saluran napas yang meradang itu dan bikin anak kena bronkiolitis.

Terpapar asap rokok

Asap rokok itu kayak monster jahat yang bisa bikin saluran napas anak jadi rusak dan meradang. Kalau saluran napasnya rusak, virus bronkiolitis jadi lebih mudah masuk dan bikin anak kena bronkiolitis.

Contohnya, kalau anak tinggal di rumah yang banyak perokoknya, asap rokok bisa masuk ke paru-parunya dan bikin saluran napasnya meradang. Nah, kalau ada virus bronkiolitis yang masuk, virusnya langsung nempel di saluran napas yang meradang itu dan bikin anak kena bronkiolitis.