Kejutan Thailand Open: Ahsan/Hendra Tersingkir di 16 Besar

waktu baca 4 menit
Kamis, 16 Mei 2024 08:41 0 36 Nindi

Kejutan Thailand Open: Ahsan/Hendra Tersingkir di 16 Besar

Kejutan Thailand Open: Ahsan/Hendra Tersingkir di 16 Besar


Ligaponsel.com – Thailand Open 2022: Ahsan/Hendra Kandas di 16 Besar

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, terhenti di babak 16 besar turnamen bulu tangkis Thailand Open 2022. Ahsan/Hendra kalah dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 18-21, 19-21.

Kekalahan ini menjadi kejutan karena Ahsan/Hendra merupakan unggulan kedua di turnamen ini. Namun, Hoki/Kobayashi tampil sangat baik dan mampu mengimbangi permainan Ahsan/Hendra.

Pada gim pertama, Ahsan/Hendra sempat unggul 11-8. Namun, Hoki/Kobayashi mampu mengejar dan membalikkan keadaan menjadi 18-14. Ahsan/Hendra sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 18-20, tetapi Hoki/Kobayashi akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.

Pada gim kedua, Ahsan/Hendra kembali unggul 11-8. Namun, Hoki/Kobayashi lagi-lagi mampu mengejar dan membalikkan keadaan menjadi 18-14. Ahsan/Hendra sempat menyamakan kedudukan menjadi 19-19, tetapi Hoki/Kobayashi akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 21-19.

Dengan kekalahan ini, Ahsan/Hendra gagal melaju ke perempat final Thailand Open 2022. Sementara itu, Hoki/Kobayashi melaju ke perempat final dan akan menghadapi pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Thailand Open 2022

Kejutan terjadi di Thailand Open 2022. Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di babak 16 besar.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan kedua di turnamen ini. Namun, Hoki/Kobayashi tampil sangat baik dan mampu mengimbangi permainan Ahsan/Hendra.

Ada beberapa aspek penting yang dapat dicermati dari kekalahan Ahsan/Hendra di Thailand Open 2022:

  • Performa Hoki/Kobayashi yang sangat baik
  • Kurangnya konsistensi Ahsan/Hendra
  • Faktor kelelahan
  • Dukungan penonton yang kurang
  • Strategi permainan yang kurang tepat

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Ahsan/Hendra. Mereka harus segera memperbaiki kekurangan dan mempersiapkan diri lebih baik untuk turnamen-turnamen berikutnya.

Performa Hoki/Kobayashi yang sangat baik

Salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan Ahsan/Hendra di Thailand Open 2022 adalah performa Hoki/Kobayashi yang sangat baik. Pasangan Jepang ini tampil sangat solid dan mampu mengimbangi permainan Ahsan/Hendra.

Hoki/Kobayashi memiliki serangan yang tajam dan pertahanan yang rapat. Mereka juga sangat ulet dan tidak mudah menyerah. Hal ini membuat Ahsan/Hendra kesulitan untuk menembus pertahanan mereka.

Selain itu, Hoki/Kobayashi juga sangat kompak dan memiliki komunikasi yang baik. Mereka saling mendukung dan membantu dalam setiap situasi.

Kurangnya konsistensi Ahsan/Hendra

Selain performa Hoki/Kobayashi yang sangat baik, faktor lain yang menyebabkan kekalahan Ahsan/Hendra di Thailand Open 2022 adalah kurangnya konsistensi.

Ahsan/Hendra tampil cukup baik pada gim pertama. Mereka mampu unggul 11-8 dan sempat memimpin 18-14. Namun, mereka kehilangan fokus dan membuat beberapa kesalahan beruntun. Hal ini membuat Hoki/Kobayashi mampu mengejar dan membalikkan keadaan.

Pada gim kedua, Ahsan/Hendra kembali unggul 11-8. Namun, mereka kembali kehilangan fokus dan membuat beberapa kesalahan beruntun. Hal ini membuat Hoki/Kobayashi mampu mengejar dan membalikkan keadaan.

Kurangnya konsistensi menjadi masalah utama Ahsan/Hendra dalam pertandingan ini. Mereka tidak mampu mempertahankan performa terbaik mereka sepanjang pertandingan.

Faktor kelelahan

Selain performa Hoki/Kobayashi yang sangat baik dan kurangnya konsistensi Ahsan/Hendra, faktor lain yang menyebabkan kekalahan Ahsan/Hendra di Thailand Open 2022 adalah kelelahan.

Ahsan/Hendra baru saja mengikuti turnamen Indonesia Open 2022 pada minggu sebelumnya. Mereka melaju hingga babak semifinal di turnamen tersebut. Hal ini membuat mereka kelelahan secara fisik dan mental.

Kelelahan ini terlihat jelas pada gim kedua. Ahsan/Hendra terlihat kesulitan untuk mengimbangi permainan Hoki/Kobayashi. Mereka sering melakukan kesalahan sendiri dan tidak mampu mempertahankan fokus.

Dukungan penonton yang kurang

Meskipun bermain di kandang sendiri, Ahsan/Hendra tidak mendapatkan dukungan penuh dari penonton. Hal ini terlihat dari sedikitnya penonton yang hadir di stadion.

Kurangnya dukungan penonton ini membuat Ahsan/Hendra kehilangan motivasi dan semangat juang. Mereka merasa tidak didukung oleh publik sendiri.

Strategi permainan yang kurang tepat

Selain faktor-faktor di atas, strategi permainan yang kurang tepat juga menjadi salah satu penyebab kekalahan Ahsan/Hendra di Thailand Open 2022.

Ahsan/Hendra terlalu fokus untuk menyerang dan kurang memperhatikan pertahanan. Hal ini membuat mereka mudah ditembus oleh Hoki/Kobayashi yang memiliki serangan yang tajam.

Selain itu, Ahsan/Hendra juga kurang sabar dalam membangun serangan. Mereka sering terburu-buru dan melakukan kesalahan sendiri.