Ligaponsel.com – Sebobrok-bobroknya Lini Serang Manchester United
Manchester United tampil buruk musim ini. Setan Merah terseok-seok di papan tengah klasemen Liga Inggris. Salah satu faktor kegagalan United adalah buruknya lini serang mereka.
Lini serang United memang mandul. Mereka hanya mampu mencetak 20 gol dari 17 pertandingan di Liga Inggris. Bandingkan dengan Manchester City yang sudah mencetak 40 gol. Bahkan, Tottenham Hotspur yang berada di peringkat kelima saja sudah mencetak 39 gol.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan lini serang United mandul. Pertama, mereka tidak memiliki penyerang tengah yang bagus. Anthony Martial dan Edinson Cavani sering cedera. Sementara Cristiano Ronaldo sudah mulai menua.
Kedua, lini tengah United juga tidak kreatif. Mereka kesulitan menciptakan peluang untuk para penyerang. Bruno Fernandes yang menjadi andalan United juga sedang mengalami penurunan performa.
Ketiga, strategi Ralf Rangnick yang terlalu defensif juga membuat lini serang United kesulitan berkembang. Rangnick lebih mementingkan pertahanan ketimbang menyerang.
Jika United ingin bangkit, mereka harus segera memperbaiki lini serang mereka. Setan Merah harus mendatangkan penyerang tengah yang bagus dan kreatif di bursa transfer Januari mendatang.
Sebobrok-bobroknya Lini Serang Manchester United
Manchester United tampil buruk musim ini. Salah satu faktor kegagalan United adalah buruknya lini serang mereka. Ada beberapa faktor yang menyebabkan lini serang United mandul, di antaranya:
- Tidak adanya penyerang tengah yang bagus
- Lini tengah yang tidak kreatif
- Strategi pelatih yang terlalu defensif
- Minimnya kerja sama tim
- Mental pemain yang buruk
Jika United ingin bangkit, mereka harus segera memperbaiki lini serang mereka. Setan Merah harus mendatangkan penyerang tengah yang bagus dan kreatif di bursa transfer Januari mendatang. Selain itu, mereka juga perlu memperbaiki lini tengah dan strategi pelatih. Dengan memperbaiki aspek-aspek tersebut, United diharapkan bisa kembali bersaing di papan atas.
Tidak adanya penyerang tengah yang bagus
Salah satu faktor utama buruknya lini serang Manchester United adalah tidak adanya penyerang tengah yang bagus. Anthony Martial dan Edinson Cavani sering cedera, sementara Cristiano Ronaldo sudah mulai menua.
Akibatnya, United kesulitan mencetak gol. Mereka hanya mampu mencetak 20 gol dari 17 pertandingan di Liga Inggris. Bandingkan dengan Manchester City yang sudah mencetak 40 gol. Bahkan, Tottenham Hotspur yang berada di peringkat kelima saja sudah mencetak 39 gol.
Tanpa penyerang tengah yang bagus, United kesulitan menciptakan peluang dan mencetak gol. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk bersaing di papan atas.
Lini tengah yang tidak kreatif
Selain tidak memiliki penyerang tengah yang bagus, lini serang Manchester United juga tidak didukung oleh lini tengah yang kreatif. Bruno Fernandes yang menjadi andalan United sedang mengalami penurunan performa. Sementara pemain lain seperti Paul Pogba dan Donny van de Beek juga belum menunjukkan performa terbaiknya.
Lini tengah yang tidak kreatif membuat United kesulitan menciptakan peluang untuk para penyerang. Mereka seringkali mengandalkan umpan-umpan panjang dan kurang variasi dalam serangan. Akibatnya, lini serang United menjadi tumpul dan kesulitan mencetak gol.
Strategi pelatih yang terlalu defensif
Selain lini serang yang mandul dan lini tengah yang tidak kreatif, strategi pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, juga menjadi salah satu faktor buruknya performa tim secara keseluruhan. Rangnick dikenal dengan pendekatan sepak bolanya yang terlalu defensif.
Rangnick lebih mementingkan pertahanan ketimbang menyerang. Hal ini membuat United kesulitan mengembangkan permainan dan mencetak gol. Para pemain United seringkali kesulitan menembus pertahanan lawan karena kurangnya kreativitas dan dukungan dari lini tengah.
Minimnya kerja sama tim
Selain faktor-faktor di atas, minimnya kerja sama tim juga menjadi salah satu penyebab buruknya lini serang Manchester United. Para pemain United seringkali terlihat bermain secara individu dan kurang kompak.
Kurangnya kerja sama tim membuat United kesulitan membangun serangan dan menciptakan peluang. Mereka juga mudah kehilangan bola karena kurangnya koordinasi dan komunikasi antar pemain.
Mental pemain yang buruk
Selain faktor-faktor di atas, mental pemain yang buruk juga menjadi salah satu penyebab buruknya lini serang Manchester United. Para pemain United terlihat kurang percaya diri dan sering melakukan kesalahan elementer.
Mental pemain yang buruk juga membuat United kesulitan bangkit ketika tertinggal. Mereka seringkali menyerah dan tidak menunjukkan semangat juang yang tinggi.