Ligaponsel.com – Rekap Hasil Thailand Open 2024
Halo, pencinta bulu tangkis! Thailand Open 2024 telah usai digelar, nih. Turnamen BWF World Tour Super 500 ini berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 31 Januari – 5 Februari 2024. Penasaran siapa saja yang keluar sebagai juara? Yuk, simak rekapnya di bawah ini!
Tunggal Putra
- Juara: Viktor Axelsen (Denmark)
- Runner-up: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Tunggal Putri
- Juara: Akane Yamaguchi (Jepang)
- Runner-up: An Se-young (Korea Selatan)
Ganda Putra
- Juara: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
- Runner-up: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda Putri
- Juara: Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok)
- Runner-up: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Ganda Campuran
- Juara: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok)
- Runner-up: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Itu dia rekap hasil Thailand Open 2024. Selamat kepada para pemenang! Sampai jumpa di turnamen bulu tangkis berikutnya!
Rekap Hasil Thailand Open 2024
Halo, pencinta bulu tangkis! Thailand Open 2024 telah usai digelar, nih. Yuk, simak hasil pertandingannya yang seru abis!
Ada 6 aspek penting yang bisa kita bahas dari turnamen ini:
- Jawara Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark)
- Ratu Tunggal Putri: Akane Yamaguchi (Jepang)
- Ganda Putra Juara: Fajar/Rian (Indonesia)
- Ganda Putri Perkasa: Chen/Jia (Tiongkok)
- Ganda Campuran Terbaik: Zheng/Huang (Tiongkok)
- Thailand Bersinar: Kunlavut dan Dechapol/Sapsiree jadi runner-up
Dari hasil ini, kita bisa melihat dominasi pemain Asia di turnamen ini. Indonesia juga patut berbangga karena Fajar/Rian berhasil membawa pulang gelar juara. Sukses terus buat para atlet bulu tangkis kita!
Jawara Tunggal Putra
Viktor Axelsen kembali menunjukkan dominasinya di tunggal putra. Pebulu tangkis Denmark ini sukses mengalahkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di partai final dengan skor 21-15, 21-12. Kemenangan ini semakin menegaskan status Axelsen sebagai salah satu tunggal putra terbaik di dunia saat ini.
Axelsen tampil perkasa sejak awal turnamen. Ia melaju mulus ke final tanpa kehilangan satu gim pun. Di laga puncak, Axelsen juga tidak memberikan kesempatan bagi Kunlavut untuk mengembangkan permainannya. Axelsen selalu unggul dalam adu drive dan smash, sehingga membuat Kunlavut kewalahan.
Kemenangan di Thailand Open 2024 ini menjadi gelar kedua Axelsen pada tahun ini. Sebelumnya, ia juga berhasil menjuarai Indonesia Masters 2024. Axelsen pun bertekad untuk terus melanjutkan tren positif ini dan meraih lebih banyak gelar juara di tahun 2024.
Ratu Tunggal Putri
Akane Yamaguchi kembali membuktikan dirinya sebagai ratu tunggal putri dunia. Pebulu tangkis Jepang ini sukses meraih gelar juara Thailand Open 2024 setelah mengalahkan An Se-young (Korea Selatan) di partai final dengan skor 21-16, 21-10.
Yamaguchi tampil sangat dominan sejak awal pertandingan. Ia langsung unggul jauh di gim pertama dan tidak memberikan kesempatan bagi An Se-young untuk mengembangkan permainannya. Di gim kedua, Yamaguchi semakin menggila. Ia terus menekan An Se-young dengan pukulan-pukulan akurat dan variasi permainan yang membuat lawannya kewalahan.
Kemenangan di Thailand Open 2024 ini menjadi gelar kedua Yamaguchi pada tahun 2024. Sebelumnya, ia juga berhasil menjuarai Indonesia Masters 2024. Yamaguchi pun bertekad untuk terus mempertahankan dominasinya di tunggal putri dunia.
Ganda Putra Juara
Gimana nggak bangga, ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil membawa pulang gelar juara dari Thailand Open 2024! Di partai final, Fajar/Rian sukses mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dengan skor 21-18, 21-15. Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar pertama Fajar/Rian di turnamen BWF World Tour Super 500.
Sejak awal pertandingan, Fajar/Rian langsung tancap gas dan nggak ngasih kesempatan buat lawan buat berkembang. Mereka terus menekan dengan serangan-serangan cepat dan variasi permainan yang membuat Chia/Soh kerepotan. Di gim kedua, Fajar/Rian semakin menggila dan nggak ngasih ampun buat lawan. Mereka terus memimpin perolehan angka dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan.
Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga buat Fajar/Rian untuk menatap turnamen-turnamen berikutnya. Mereka berharap bisa terus konsisten dan meraih lebih banyak gelar juara di tahun 2024.
Ganda Putri Perkasa: Chen/Jia (Tiongkok)
Di sektor ganda putri, pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok) tampil perkasa dan berhasil membawa pulang gelar juara Thailand Open 2024. Di partai final, mereka mengalahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) dengan skor 21-18, 21-12.
Chen/Jia tampil sangat solid dan nggak ngasih ampun buat lawan. Mereka terus menekan dengan serangan-serangan cepat dan variasi permainan yang membuat Matsuyama/Shida kewalahan. Di gim kedua, Chen/Jia semakin menggila dan nggak ngasih napas buat lawan. Mereka terus memimpin perolehan angka dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan.
Ganda Campuran Terbaik
Di sektor ganda campuran, pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok) keluar sebagai juara setelah mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 21-16, 21-14 di partai final.
Zheng/Huang tampil sangat dominan sejak awal pertandingan. Mereka terus menekan dengan serangan-serangan cepat dan variasi permainan yang membuat Dechapol/Sapsiree kewalahan. Di gim kedua, Zheng/Huang semakin menggila dan nggak ngasih ampun buat lawan. Mereka terus memimpin perolehan angka dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan.
Thailand Bersinar
Di balik dominasi para pemain top dunia, Thailand juga patut berbangga di Thailand Open 2024 ini. Kunlavut Vitidsarn tampil perkasa hingga melaju ke final tunggal putra, meski akhirnya harus mengakui keunggulan Viktor Axelsen. Sementara itu, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai juga tampil gemilang di ganda campuran dan menjadi runner-up setelah dikalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Pencapaian Kunlavut dan Dechapol/Sapsiree ini menunjukkan bahwa bulu tangkis Thailand terus berkembang dan berprestasi. Mereka menjadi harapan baru bagi Negeri Gajah Putih untuk meraih gelar juara di turnamen-turnamen besar berikutnya.
