Ligaponsel.com – Rehan/Lisa akui keunggulan Ruttanapak/Jhenicha lewat drama tiga set
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengakui keunggulan pasangan Thailand, Ruttanapak Oupathum Pat/Jhenicha Sudjaipraparat, pada babak 16 besar Indonesia Masters 2023. Rehan/Lisa menyerah lewat drama tiga set dengan skor 19-21, 21-14, 19-21.
Pada gim pertama, Rehan/Lisa sempat unggul 11-8. Namun, Ruttanapak/Jhenicha mampu bangkit dan berbalik unggul 17-15. Rehan/Lisa sempat menyamakan kedudukan menjadi 19-19, tetapi Ruttanapak/Jhenicha akhirnya merebut gim pertama dengan skor 21-19.
Gim kedua berjalan lebih mudah bagi Rehan/Lisa. Mereka langsung unggul jauh 11-4 dan terus menjaga keunggulan hingga menang 21-14.
Pada gim penentuan, kedua pasangan saling kejar mengejar angka. Rehan/Lisa sempat unggul 16-14, tetapi Ruttanapak/Jhenicha kembali mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Ruttanapak/Jhenicha akhirnya merebut gim ketiga dengan skor 21-19.
Dengan hasil ini, Rehan/Lisa gagal melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2023. Sementara Ruttanapak/Jhenicha akan menghadapi pasangan Indonesia lainnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, pada babak perempat final.
Rehan/Lisa akui keunggulan Ruttanapak/Jhenicha lewat drama tiga set
Lima aspek penting kemenangan Ruttanapak/Jhenicha:
- Pertahanan solid
- Variasi serangan
- Pengalaman bertanding
- Dukungan penonton
- Mental juara
Kelima aspek ini menjadi kunci kemenangan Ruttanapak/Jhenicha atas Rehan/Lisa. Pertahanan solid mereka membuat Rehan/Lisa kesulitan menembus pertahanan mereka. Variasi serangan mereka juga membuat Rehan/Lisa kewalahan. Pengalaman bertanding mereka juga menjadi faktor penting, karena mereka lebih tenang dan tidak mudah terpancing emosi. Dukungan penonton juga menjadi motivasi tersendiri bagi mereka. Dan yang terpenting, mereka memiliki mental juara, sehingga mereka tidak mudah menyerah dan selalu percaya bahwa mereka bisa menang.
Pertahanan solid
Salah satu kunci kemenangan Ruttanapak/Jhenicha adalah pertahanan mereka yang solid. Mereka mampu membaca permainan Rehan/Lisa dengan baik dan mengantisipasi serangan mereka. Rehan/Lisa pun kesulitan menembus pertahanan mereka dan seringkali bola-bola mereka hanya mentah di net.
Pertahanan solid Ruttanapak/Jhenicha juga membuat mereka tidak mudah terpancing emosi. Mereka tetap tenang dan tidak terburu-buru dalam bermain. Hal ini membuat mereka bisa lebih fokus dan tidak melakukan kesalahan sendiri.
Variasi serangan
Selain pertahanan solid, kunci kemenangan Ruttanapak/Jhenicha lainnya adalah variasi serangan mereka. Mereka tidak hanya mengandalkan satu jenis serangan saja, tetapi juga memiliki variasi serangan yang beragam. Hal ini membuat Rehan/Lisa kesulitan mengantisipasi serangan mereka.
Beberapa variasi serangan yang digunakan Ruttanapak/Jhenicha antara lain:
- Drive
- Lob
- Net
- Smash
- Drop shot
Dengan variasi serangan yang mereka miliki, Ruttanapak/Jhenicha mampu membuat Rehan/Lisa kewalahan dan tidak bisa membaca permainan mereka dengan mudah.
Pengalaman bertanding
Pengalaman bertanding juga menjadi faktor penting kemenangan Ruttanapak/Jhenicha. Mereka sudah lebih berpengalaman bermain di turnamen internasional dibandingkan Rehan/Lisa. Hal ini membuat mereka lebih tenang dan tidak mudah terpancing emosi.
Selain itu, Ruttanapak/Jhenicha juga lebih terbiasa dengan tekanan bertanding. Mereka tidak mudah gugup dan bisa tetap fokus pada permainan mereka sendiri. Hal ini membuat mereka bisa tampil lebih baik di saat-saat kritis.
Dukungan penonton
Dukungan penonton juga menjadi motivasi tersendiri bagi Ruttanapak/Jhenicha. Bermain di kandang sendiri, mereka mendapat dukungan penuh dari penonton yang hadir di Istora Senayan. Hal ini membuat mereka semakin bersemangat dan percaya diri.
Sebaliknya, Rehan/Lisa yang bermain sebagai tamu tidak mendapat dukungan yang sama dari penonton. Hal ini sedikit banyak berpengaruh pada mental mereka. Mereka menjadi lebih tertekan dan tidak bisa bermain lepas.
Mental juara
Selain semua faktor di atas, mental juara juga menjadi kunci kemenangan Ruttanapak/Jhenicha. Mereka tidak mudah menyerah dan selalu percaya bahwa mereka bisa menang. Hal ini membuat mereka bisa bangkit dari ketertinggalan dan memenangkan pertandingan.
Sebaliknya, Rehan/Lisa belum memiliki mental juara yang kuat. Mereka mudah terpancing emosi dan tidak bisa bermain lepas. Hal ini membuat mereka sering melakukan kesalahan sendiri dan kehilangan konsentrasi.