Ligaponsel.com – Sudah Pasrah karena Tak Lagi Dilirik Belanda, Eks Wonderkid Eropa Berdarah Manado Ini Rela Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Nama Irfan Jauhari mungkin masih asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Namun, pemain muda berdarah Manado ini pernah menjadi wonderkid Eropa yang digadang-gadang bakal bersinar bersama Timnas Belanda.
Irfan lahir di Gorontalo, Indonesia, pada 31 Januari 2001. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam bermain sepak bola. Pada usia 12 tahun, Irfan bergabung dengan akademi sepak bola Ajax Amsterdam.
Bersama Ajax, Irfan berkembang pesat. Ia menjadi salah satu pemain muda terbaik di Belanda dan kerap dibandingkan dengan legenda Ajax, Johan Cruyff. Pada tahun 2018, Irfan bahkan sempat masuk skuat Timnas Belanda U-17.
Namun, nasib berkata lain. Irfan mengalami cedera parah yang membuatnya harus absen cukup lama. Cedera tersebut membuat performanya menurun dan ia pun mulai tersingkir dari skuat Timnas Belanda.
Tak lagi dilirik Belanda, Irfan pun mulai pasrah. Ia merasa peluangnya untuk bermain di level internasional sudah tertutup. Namun, harapan Irfan tiba-tiba muncul ketika PSSI menawarinya untuk dinaturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia.
Irfan pun menyambut tawaran tersebut dengan tangan terbuka. Ia merasa bangga bisa mewakili negara kelahirannya dan berharap bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.
Kini, Irfan Jauhari telah resmi menjadi warga negara Indonesia dan siap membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022. Aksi Irfan di lapangan hijau tentu sangat dinantikan oleh pecinta sepak bola Indonesia.
Sudah Pasrah karena Tak Lagi Dilirik Belanda, Eks Wonderkid Eropa Berdarah Manado Ini Rela Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Bintang Muda, Timnas Indonesia, Naturalisasi, Harapan Baru, Prestasi Gemilang
Kisah Irfan Jauhari, eks wonderkid Eropa berdarah Manado, menginspirasi banyak orang. Meski sempat terpuruk karena cedera dan tak dilirik Belanda, ia tak menyerah dan kini siap membela Timnas Indonesia. Perjuangan Irfan mengajarkan kita tentang pentingnya kerja keras, pantang menyerah, dan cinta tanah air.
Irfan Jauhari membuktikan bahwa setiap orang berpotensi meraih kesuksesan, tak peduli apapun rintangannya. Kisahnya menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan mengejar mimpi.