Perpisahan Emosional Maman, Persija Menang Tipis!

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Mei 2024 22:57 0 6 Ilyas

Perpisahan Emosional Maman, Persija Menang Tipis!

Perpisahan Emosional Maman, Persija Menang Tipis!

Ligaponsel.com – Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang. Sebuah judul yang sarat makna bagi para pecinta sepak bola tanah air, khususnya The Jakmania. Kemenangan tipis Persija Jakarta atas PSIS Semarang dengan skor 1-0 bukan sekadar tiga poin, melainkan juga menjadi panggung perpisahan manis bagi sang legenda, Maman Abdurahman.

Pertarungan sengit tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/4/2023) malam WIB. Gol semata wayang yang dicetak oleh Michael Krmencik pada menit ke-54 menjadi pembeda dalam laga penuh emosional ini. Kemenangan ini sekaligus menjadi kado manis bagi Maman Abdurahman yang memutuskan gantung sepatu setelah lebih dari dua dekade mengabdikan diri di dunia sepak bola profesional.

Suasana haru menyelimuti stadion kebanggaan Indonesia ini. Para pemain Persija memberikan penghormatan terakhir kepada Maman dengan membentuk barisan kehormatan (guard of honour) saat sang kapten berjalan meninggalkan lapangan untuk terakhir kalinya. Seisi stadion pun serentak meneriakkan nama Maman, mengiringi kepergian sang legenda hidup Macan Kemayoran.

Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Tujuh elemen penting mewarnai drama di GBK: skor tipis, pertarungan sengit, perpisahan emosional, gol tunggal penentu, penghormatan mengharukan, sorak sorai membahana, dan warisan sang legenda.

Kemenangan tipis Persija atas PSIS bukanlah sekadar angka di papan skor. Lebih dari itu, laga ini menjadi panggung perpisahan manis bagi sang kapten, Maman Abdurahman, yang memutuskan gantung sepatu. Sorak sorai The Jakmania mengiringi kepergian sang legenda, sementara gol tunggal Michael Krmencik menjadi penanda akhir perjalanan manis Maman bersama Macan Kemayoran. Sebuah perpisahan yang emosional, dibalut dengan kemenangan dan penghormatan tertinggi. Momen ini akan terukir abadi, menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Persija Jakarta.