Ligaponsel.com – Thalasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua ke anak. Kelainan ini menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya.
Berikut adalah 5 fakta tentang talasemia pada anak:
- Talasemia adalah kelainan genetik. Artinya, diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen.
- Ada dua jenis utama talasemia: alfa dan beta. Talasemia alfa disebabkan oleh kurangnya produksi rantai alfa hemoglobin, sedangkan talasemia beta disebabkan oleh kurangnya produksi rantai beta hemoglobin.
- Gejala talasemia dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kelainan. Gejala dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan mungkin termasuk anemia, kelelahan, sesak napas, pertumbuhan terhambat, dan masalah kesehatan lainnya.
- Talasemia dapat didiagnosis melalui tes darah. Tes darah dapat mengukur kadar hemoglobin dan jenis hemoglobin yang terdapat dalam darah.
- Talasemia tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat diobati. Pengobatan dapat meliputi transfusi darah, obat-obatan, dan transplantasi sumsum tulang.
Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala talasemia, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius.
Harus Tahu Ini 5 Fakta Thalasemia Pada Anak
Thalasemia adalah kelainan darah serius yang dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya. Penting bagi orang tua untuk mengetahui fakta-fakta penting tentang talasemia agar mereka dapat mengenali gejala-gejala dan mencari pengobatan dini untuk anak-anak mereka.
- Kelainan Genetik
- Dua Jenis Utama
- Gejala Bervariasi
- Diagnosis Tes Darah
- Tidak Dapat Disembuhkan
- Pengobatan Tersedia
Keenam fakta ini sangat penting bagi orang tua untuk diketahui karena dapat membantu mereka memahami kondisi anak mereka dan membuat keputusan terbaik tentang perawatan mereka. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius, seperti gagal jantung dan stroke.
Kelainan Genetik
Thalasemia adalah kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak. Artinya, kelainan ini sudah ada sejak lahir dan tidak dapat diubah.
Kelainan genetik ini menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, penderita talasemia mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah.
Dua Jenis Utama
Tahukah kamu kalau talasemia itu ada dua jenis utama?
Yang pertama adalah talasemia alfa, yaitu ketika tubuh kekurangan rantai alfa dari hemoglobin. Yang kedua adalah talasemia beta, yaitu ketika tubuh kekurangan rantai beta dari hemoglobin.
Gejala Bervariasi
Setiap anak dengan talasemia bisa mengalami gejala yang berbeda-beda.
Ada yang hanya mengalami gejala ringan, seperti mudah lelah dan pucat. Ada juga yang mengalami gejala berat, seperti sesak napas, pertumbuhan terhambat, dan pembesaran limpa dan hati.
Gejala-gejala ini muncul karena tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Sel darah merah yang sehat berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, penderita talasemia sering merasa lemas dan mudah lelah.
Diagnosis Tes Darah
Untuk mengetahui apakah seorang anak menderita talasemia, dokter akan melakukan tes darah. Tes darah ini akan mengukur kadar hemoglobin dan jenis hemoglobin yang terdapat dalam darah.
Jika kadar hemoglobin rendah atau jenis hemoglobin tidak normal, dokter mungkin akan melakukan tes lebih lanjut untuk memastikan diagnosis talasemia.
Tidak Dapat Disembuhkan
Tahukah kamu kalau talasemia itu tidak bisa disembuhkan? Artinya, penyakit ini akan terus menyertai anak sepanjang hidupnya.
Namun, jangan khawatir! Meskipun tidak bisa disembuhkan, talasemia bisa diobati. Pengobatan yang tepat dapat membantu anak-anak dengan talasemia menjalani hidup yang sehat dan bahagia.
Pengobatan Tersedia
Meskipun talasemia tidak dapat disembuhkan, namun ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Pengobatan tersebut antara lain:
- Transfusi darah: Transfusi darah dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan mengurangi gejala anemia.
- Obat-obatan: Obat-obatan seperti folat dan zat besi dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah.
- Transplantasi sumsum tulang: Transplantasi sumsum tulang dapat dilakukan untuk mengganti sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang yang sehat dari donor.
Dengan pengobatan yang tepat, anak-anak dengan talasemia dapat menjalani hidup yang sehat dan bahagia.
