Ligaponsel.com – Tanding Di Asian Games Ini Porsi Makan Ideal Ala Atlet Angkat Besi
Sebagai seorang atlet angkat besi, menjaga pola makan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk mendukung performa mereka di atas lapangan. Saat berlaga di ajang sebesar Asian Games, asupan nutrisi yang tepat menjadi kunci utama untuk meraih prestasi terbaik.
Lalu, bagaimana sebenarnya porsi makan ideal ala atlet angkat besi selama berlaga di Asian Games? Berikut ulasannya:
Kebutuhan Kalori Atlet Angkat Besi
Kebutuhan kalori atlet angkat besi sangat tinggi, karena mereka membutuhkan energi yang besar untuk latihan dan pertandingan yang intens. Rata-rata, atlet angkat besi membutuhkan sekitar 3.000-4.000 kalori per hari.
Komposisi Porsi Makan
Porsi makan atlet angkat besi harus terdiri dari:
- Karbohidrat (55-60%): Sebagai sumber energi utama, karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, pasta, roti, dan buah-buahan.
- Protein (20-25%): Untuk membangun dan memperbaiki otot, protein dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
- Lemak (15-20%): Sebagai sumber energi cadangan, lemak dapat diperoleh dari minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
Contoh Porsi Makan
Berikut contoh porsi makan ideal ala atlet angkat besi selama Asian Games:
- Sarapan: 2 potong roti gandum, 2 telur, 1 pisang
- Makan siang: 1 piring nasi, 1 potong ayam bakar, 1 porsi sayuran
- Snack sore: 1 genggam kacang-kacangan, 1 buah apel
- Makan malam: 1 piring pasta, 1 potong steak, 1 porsi salad
Tips Tambahan
Selain memperhatikan porsi makan, atlet angkat besi juga perlu memperhatikan beberapa tips berikut:
- Makan secara teratur, setiap 3-4 jam sekali.
- Pilih makanan yang kaya nutrisi dan hindari makanan olahan.
- Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal 2 liter per hari.
- Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi porsi makan yang tepat.
Dengan mengikuti pola makan yang tepat, atlet angkat besi dapat mengoptimalkan performa mereka di Asian Games dan meraih prestasi terbaik.
Tanding Di Asian Games Ini Porsi Makan Ideal Ala Atlet Angkat Besi
Saat bertanding di ajang sebesar Asian Games, asupan nutrisi yang tepat menjadi kunci utama. Berikut 6 aspek penting porsi makan ideal ala atlet angkat besi:
- Kebutuhan Kalori Tinggi
- Komposisi Seimbang
- Makan Teratur
- Pilih Makanan Bergizi
- Cukupi Kebutuhan Cairan
- Konsultasi Ahli
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, atlet angkat besi dapat mengoptimalkan performa mereka di lapangan dan meraih prestasi terbaik.
Kebutuhan Kalori Tinggi
Atlet angkat besi membutuhkan asupan kalori yang tinggi, sekitar 3.000-4.000 kalori per hari. Hal ini dikarenakan latihan dan pertandingan angkat besi membutuhkan energi yang sangat besar. Kekurangan kalori dapat menyebabkan kelelahan, penurunan performa, dan cedera.
Sebagai contoh, lifter Eko Yuli Irawan membutuhkan asupan kalori sekitar 4.000 kalori per hari saat menjalani persiapan untuk Asian Games 2018. Kalori tersebut ia peroleh dari makanan seperti nasi, ayam, ikan, telur, dan buah-buahan.
Komposisi Seimbang
Selain jumlah kalori, komposisi makanan juga sangat penting bagi atlet angkat besi. Porsi makan harus seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak dengan perbandingan yang tepat.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama, protein membantu membangun dan memperbaiki otot, sedangkan lemak berfungsi sebagai cadangan energi.
Makan Teratur
Selain komposisi makanan yang seimbang, atlet angkat besi juga perlu makan secara teratur, setiap 3-4 jam sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lapar yang berlebihan.
Makan teratur juga membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih optimal. Atlet angkat besi biasanya makan 5-6 kali sehari, dengan porsi yang lebih kecil pada setiap makanannya.
Pilih Makanan Bergizi
Selain memperhatikan jumlah kalori dan komposisi makanan, atlet angkat besi juga harus memilih makanan yang bergizi. Artinya, makanan yang dikonsumsi harus kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Makanan bergizi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko cedera, dan mempercepat pemulihan setelah latihan atau pertandingan. Contoh makanan bergizi yang baik untuk atlet angkat besi antara lain buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan.
Cukupi Kebutuhan Cairan
Selain memperhatikan makanan, atlet angkat besi juga perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan performa, kram otot, dan bahkan cedera.
Atlet angkat besi disarankan untuk minum air putih minimal 2 liter per hari. Selain air putih, mereka juga dapat mengonsumsi minuman olahraga yang mengandung elektrolit.
Konsultasi Ahli
Selain memperhatikan aspek-aspek di atas, atlet angkat besi juga disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi porsi makan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.
Ahli gizi dapat membantu menyusun rencana makan yang memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi atlet, serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, berat badan, dan intensitas latihan.
