Ligaponsel.com – 7 Gejala Nefropati Diabetik
Nefropati diabetik adalah komplikasi diabetes yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring darah dan membuang limbah.
Gejala nefropati diabetik seringkali tidak terlihat pada tahap awal. Namun, seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, di antaranya:
- Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan tangan
- Rasa lelah dan lemah
- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah
- Kram otot
- Kulit gatal
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan dini dapat membantu mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut dan memperlambat perkembangan nefropati diabetik.
7 Gejala Nefropati Diabetik
Kenali 7 gejala nefropati diabetik, yaitu:
- Bengkak kaki
- Lelah
- Sering pipis
- Nafsu makan turun
- Mual
- Kram
- Gatal
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksa ke dokter untuk penanganan dini guna mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
Bengkak kaki
Bengkak kaki merupakan salah satu gejala nefropati diabetik yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika ginjal tidak dapat menyaring kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di kaki dan pergelangan kaki.
Bengkak kaki pada penderita nefropati diabetik biasanya terjadi pada sore atau malam hari, dan dapat membaik setelah beristirahat dengan posisi kaki lebih tinggi. Namun, jika bengkak kaki terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan nyeri, segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi merupakan tanda dari kondisi yang lebih serius, seperti infeksi atau pembekuan darah.
Lelah
Lelah merupakan gejala nefropati diabetik yang seringkali tidak disadari. Kondisi ini terjadi karena ginjal yang rusak tidak dapat memproduksi hormon eritropoietin (EPO) dalam jumlah yang cukup. EPO berfungsi untuk merangsang produksi sel darah merah, sehingga kekurangan hormon ini dapat menyebabkan anemia dan membuat penderita merasa lelah dan lemah.
Selain itu, nefropati diabetik juga dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang dapat memperburuk rasa lelah. Jika Anda merasa lelah yang tidak biasa, terutama jika disertai dengan gejala nefropati diabetik lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sering pipis
Sering pipis, terutama pada malam hari, bisa jadi pertanda nefropati diabetik. Ginjal yang rusak tidak dapat menyaring urine dengan baik, sehingga menyebabkan penumpukan cairan dan membuat penderita sering buang air kecil.
Jika Anda mengalami gejala ini, segera periksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Nafsu makan turun
Siapa sangka, nefropati diabetik juga bisa bikin nafsu makan turun? Ini terjadi karena ginjal yang rusak tidak dapat mengeluarkan racun dalam darah dengan baik, sehingga menumpuk di dalam tubuh dan membuat penderita merasa mual dan tidak nafsu makan.
Jika Anda mengalami gejala ini, segera periksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Mual
Pernah gak sih kalian tiba-tiba merasa mual tanpa sebab? Nah, kalau kalian punya diabetes, bisa jadi itu tanda nefropati diabetik lho! Nefropati diabetik itu kondisi di mana ginjal rusak karena kadar gula darah tinggi. Nah, kalau ginjal rusak, dia gak bisa buang racun dalam darah dengan baik. Racun-racun ini menumpuk di dalam tubuh dan bikin kita mual.
Jadi, kalau kalian sering mual tanpa sebab, apalagi kalau kalian punya diabetes, jangan anggap remeh ya! Langsung periksa ke dokter aja biar dapat penanganan yang tepat.
Kram
Pernah nggak tiba-tiba kram padahal lagi nggak ngapa-ngapain? Nah, kalau kamu punya diabetes, bisa jadi itu pertanda nefropati diabetik lho!
Nefropati diabetik itu kondisi di mana ginjal rusak karena kadar gula darah tinggi. Nah, kalau ginjal rusak, kadar kalsium dan fosfor dalam darah bisa nggak seimbang. Ketidakseimbangan ini bisa bikin otot jadi kejang dan kram.
Jadi, kalau kamu sering kram, apalagi kalau kamu punya diabetes, jangan anggap remeh ya! Langsung periksa ke dokter aja biar dapat penanganan yang tepat.