Sering Disebut Menular, Ternyata Biduran Tidak Menular!

waktu baca 5 menit
Minggu, 12 Mei 2024 07:17 0 8 Nindi

Sering Disebut Menular, Ternyata Biduran Tidak Menular!

Biduran atau yang dikenal juga dengan urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol merah dan gatal. Banyak yang percaya bahwa biduran bisa menular, namun benarkah demikian? Cari tahu faktanya dalam artikel berikut ini!

Penyebab Biduran

Biduran disebabkan oleh pelepasan histamin dan zat kimia lainnya dari sel-sel mast dalam tubuh. Pelepasan ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Alergi makanan (misalnya kacang, telur, susu)
  • Alergi obat
  • Gigitan serangga
  • Infeksi
  • Stres
  • Paparan suhu ekstrem

Apakah Biduran Menular?

Jawabannya adalah tidak. Biduran bukanlah penyakit menular dan tidak dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak langsung, udara, atau benda.

Hal ini karena penyebab biduran adalah reaksi internal tubuh, bukan virus atau bakteri yang dapat menyebar. Ketika seseorang mengalami biduran, tubuhnya melepaskan histamin sebagai respons terhadap pemicu tertentu, bukan karena infeksi dari luar.

Cara Mengatasi Biduran

Pengobatan biduran bertujuan untuk meredakan gejala gatal dan mengurangi peradangan. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Hindari pemicu yang diketahui
  • Kompres dingin
  • Minum obat antihistamin
  • Gunakan krim atau salep anti gatal
  • Mandi dengan air dingin atau suam-suam kuku

Kapan Harus ke Dokter?

Segera ke dokter jika:

  • Biduran tidak kunjung reda setelah beberapa hari
  • Biduran disertai dengan gejala lain, seperti demam, mual, atau muntah
  • Biduran muncul di sekitar mata, mulut, atau alat kelamin
  • Biduran menyebabkan kesulitan bernapas

Kesimpulan

Biduran adalah kondisi kulit yang tidak menular dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pengobatan biduran bertujuan untuk meredakan gejala dan menghindari pemicunya. Jika biduran tidak kunjung reda atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter.

Biduran Bisa Menular? Cari Tahu Dulu Faktanya!

Tahukah kamu bahwa biduran itu tidak menular? Yuk, cari tahu fakta-fakta menarik lainnya tentang biduran!

  • Penyebab beragam: Alergi, gigitan serangga, stres, suhu ekstrem bisa memicu biduran.
  • Gejala khas: Bentol merah, gatal, dan bisa muncul di mana saja.
  • Bukan penyakit menular: Biduran tidak bisa menyebar dari orang ke orang.
  • Cara mengatasi: Hindari pemicu, kompres dingin, minum antihistamin.
  • Kapan ke dokter: Biduran tak kunjung reda, disertai gejala lain, muncul di area sensitif.
  • Tetap tenang: Biasanya biduran akan hilang sendiri dalam beberapa hari.

Jadi, tidak perlu khawatir jika ada teman atau keluarga yang mengalami biduran. Ingat, biduran bukan penyakit menular dan bisa diatasi dengan cara-cara sederhana. Jika biduran tidak kunjung reda atau disertai gejala mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter.

Penyebab beragam

Biduran, si bentol merah yang gatal, bisa muncul karena banyak hal. Bisa jadi karena alergi makanan favoritmu, gigitan nyamuk nakal, atau bahkan stres yang melanda. Suhu yang terlalu panas atau dingin juga bisa bikin kulitmu bereaksi dengan biduran.

Gejala khas

Kalau sudah muncul biduran, tandanya kulit lagi bereaksi. Cirinya khas banget, yaitu bentol-bentol merah yang bikin gatal. Bentol ini bisa muncul di mana saja, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Bahkan, bisa juga muncul di area sensitif seperti wajah atau selangkangan. Duh, pasti bikin nggak nyaman banget, ya?

Jadi, kalau kamu atau orang terdekat ngalamin biduran, jangan panik dulu. Ingat, biduran bukan penyakit menular dan bisa diatasi dengan cara-cara sederhana. Hindari pemicunya, kompres dingin, dan minum obat antihistamin bisa bantu meredakan gejalanya. Jika biduran tak kunjung reda atau disertai gejala mengkhawatirkan, segera periksa ke dokter.

Bukan penyakit menular

Tenang, biduran bukan penyakit menular! Jadi, kamu nggak perlu khawatir tertular biduran dari teman atau keluarga yang mengalaminya. Biduran muncul karena reaksi tubuh sendiri, bukan karena infeksi dari luar.

Bayangin gini, kalau biduran itu menular, pasti semua orang di dunia udah kena biduran dong. Soalnya, biduran itu umum banget dan bisa dialami oleh siapa aja, dari bayi sampai orang dewasa.

Jadi, kalau kamu lihat ada orang biduran, jangan langsung jaga jarak atau takut tertular. Ingat, biduran itu nggak bisa nyebar kayak virus atau bakteri. Justru, kamu bisa bantu mereka dengan kasih saran buat hindari pemicunya atau kasih kompres dingin biar gatalnya berkurang.

Cara mengatasi

Kalau kamu lagi kena biduran, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejalanya:

  1. Hindari pemicu: Kalau kamu tahu apa yang memicu biduranmu, sebisa mungkin hindari hal tersebut. Misalnya, kalau kamu alergi udang, ya jangan makan udang. Kalau kamu biduran karena dingin, ya pakai baju hangat-hangat.
  2. Kompres dingin: Kompres dingin bisa membantu mengurangi gatal dan peradangan. Kamu bisa menggunakan kompres es atau handuk yang dibasahi air dingin.
  3. Minum antihistamin: Obat antihistamin bisa membantu memblokir histamin, zat yang menyebabkan biduran. Tapi, jangan sembarangan minum obat, ya. Konsultasikan dulu dengan dokter atau apoteker.

Selain itu, kamu juga bisa mandi dengan air dingin atau suam-suam kuku, pakai lotion yang mengandung calamine, atau oleskan krim anti gatal. Biasanya, biduran akan hilang sendiri dalam beberapa hari. Tapi, kalau biduranmu tidak kunjung reda atau malah semakin parah, segera periksa ke dokter.

Kapan ke dokter

Kalau biduranmu tidak kunjung reda setelah beberapa hari, atau malah disertai gejala lain seperti demam, mual, atau muntah, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Selain itu, kamu juga harus ke dokter jika biduran muncul di area sensitif seperti wajah, mulut, atau alat kelamin. Biduran di area ini bisa menyebabkan pembengkakan dan kesulitan bernapas.

Jadi, jangan anggap remeh biduran. Kalau biduranmu tidak kunjung reda atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tetap tenang

Kalau kamu mengalami biduran, jangan panik dulu. Biasanya, biduran akan hilang sendiri dalam beberapa hari. Tapi, tetap jaga kebersihan kulit dan hindari menggaruk biduran supaya tidak infeksi.

Nah, kalau biduranmu tidak kunjung reda atau malah semakin parah, baru deh kamu perlu periksa ke dokter. Soalnya, bisa jadi ada kondisi medis lain yang mendasarinya.