Ligaponsel.com – Sering buang air kecil saat hamil adalah hal yang wajar terjadi. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan pertumbuhan rahim yang menekan kandung kemih. Meski normal, namun kondisi ini bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil:
- Batasi asupan cairan sebelum tidur. Minum terlalu banyak cairan sebelum tidur dapat memperburuk kondisi sering buang air kecil. Oleh karena itu, batasi asupan cairan sekitar 2-3 jam sebelum tidur.
- Hindari minuman berkafein dan alkohol. Kafein dan alkohol dapat meningkatkan produksi urine. Oleh karena itu, hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol selama kehamilan.
- Lakukan senam Kegel. Senam Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul yang menopang kandung kemih. Dengan melakukan senam Kegel secara teratur, ibu hamil dapat mengurangi frekuensi buang air kecil.
- Posisikan tubuh saat tidur. Saat tidur, posisikan tubuh dengan meninggikan pinggul menggunakan bantal. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan meredakan sering buang air kecil.
- Konsultasikan ke dokter. Jika cara-cara di atas tidak efektif, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan atau saran yang lebih tepat sesuai dengan kondisi ibu hamil.
Selain cara-cara di atas, ibu hamil juga perlu menjaga kebersihan area kewanitaan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membersihkan area kewanitaan secara teratur menggunakan sabun khusus dan air hangat. Ibu hamil juga perlu mengganti pakaian dalam secara teratur dan menggunakan pantyliner untuk menyerap urine yang keluar.
Wajib Tahu Ini Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Saat Hamil
Sering buang air kecil saat hamil memang menyebalkan, tapi tenang, ada cara mengatasinya!
Berikut 6 aspek penting yang perlu kamu ketahui:
- Kurangi cairan sebelum tidur (batasi asupan cairan sekitar 2-3 jam sebelum tidur)
- Hindari kafein dan alkohol (karena dapat meningkatkan produksi urine)
- Lakukan senam Kegel (untuk memperkuat otot-otot dasar panggul)
- Posisikan tubuh saat tidur (dengan meninggikan pinggul menggunakan bantal)
- Jaga kebersihan area kewanitaan (dengan membersihkannya secara teratur menggunakan sabun khusus dan air hangat)
- Konsultasikan ke dokter (jika cara-cara di atas tidak efektif)
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, kamu bisa mengatasi sering buang air kecil saat hamil dan menjalani kehamilan dengan lebih nyaman.
Kurangi cairan sebelum tidur (batasi asupan cairan sekitar 2-3 jam sebelum tidur)
Kalau kamu sering pipis saat hamil, coba deh kurangi minum menjelang tidur. Soalnya, minum banyak sebelum tidur bisa bikin kandung kemih kamu penuh dan pengen pipis terus. Jadi, tahan dulu ya minumnya sekitar 2-3 jam sebelum tidur.
Dengan begitu, kamu bisa tidur lebih nyenyak dan nggak terganggu sama keinginan pipis.
Hindari kafein dan alkohol (karena dapat meningkatkan produksi urine)
Buat ibu hamil yang sering pipis, jauhi deh minuman berkafein dan alkohol. Soalnya, dua minuman ini bisa bikin kamu makin sering pipis.
Kenapa? Karena kafein dan alkohol itu diuretik, alias zat yang bisa meningkatkan produksi urine. Jadi, kalau kamu kebanyakan minum minuman ini, kandung kemih kamu bakal cepat penuh dan kamu jadi pengen pipis terus.
Jadi, lebih baik ganti minuman berkafein dan alkohol dengan air putih atau jus buah yang menyegarkan. Lebih sehat, deh!
Lakukan senam Kegel (untuk memperkuat otot-otot dasar panggul)
Siapa sangka, senam Kegel bisa jadi solusi buat ibu hamil yang sering pipis? Senam ini bermanfaat banget buat nguatin otot-otot dasar panggul yang menopang kandung kemih.
Dengan ngelakuin senam Kegel secara teratur, otot-otot dasar panggul bakal jadi lebih kuat dan bisa menahan kandung kemih dengan lebih baik. Hasilnya, kamu jadi nggak gampang pengen pipis lagi, deh!
Posisikan tubuh saat tidur (dengan meninggikan pinggul menggunakan bantal)
Saat tidur, coba deh ganjel pinggul kamu pakai bantal. Ini bisa bantu ngurangin tekanan pada kandung kemih, jadi kamu nggak gampang kebelet pipis.
Posisi ini juga bisa bikin kamu tidur lebih nyenyak dan bangun-bangun nggak langsung pengen pipis. Patut dicoba, ya!
Jaga kebersihan area kewanitaan (dengan membersihkannya secara teratur menggunakan sabun khusus dan air hangat)
Ibu hamil wajib banget menjaga kebersihan area kewanitaannya. Soalnya, area kewanitaan yang bersih bisa mencegah infeksi saluran kemih (ISK), yang bisa bikin ibu hamil makin sering pengen pipis.
Cara membersihkan area kewanitaan yang benar adalah dengan menggunakan sabun khusus dan air hangat. Sabun khusus ini pH-nya seimbang, jadi nggak bakal bikin iritasi. Air hangat juga bisa membantu membersihkan kotoran dan bakteri dengan lebih efektif.
Selain itu, ibu hamil juga harus rutin mengganti pakaian dalam dan menggunakan pantyliner untuk menyerap urine yang keluar. Dengan begitu, area kewanitaan bakal tetap bersih dan terhindar dari infeksi.
Konsultasikan ke dokter (jika cara-cara di atas tidak efektif)
Kalau kamu udah coba semua cara di atas tapi masih sering pipis, jangan ragu buat konsultasi ke dokter, ya. Soalnya, bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang bikin kamu sering pipis, misalnya infeksi saluran kemih (ISK) atau diabetes gestasional.
Dokter bakal ngasih kamu pengobatan atau saran yang tepat sesuai kondisi kamu. Jadi, jangan anggap remeh sering pipis saat hamil, ya! Langsung konsultasi ke dokter aja biar masalahnya cepat teratasi.
