Waspada! 6 Penyebab Ini Bikin Ibu Hamil Muda Rentan Keguguran

waktu baca 4 menit
Jumat, 10 Mei 2024 10:38 0 45 Nindi

Waspada! 6 Penyebab Ini Bikin Ibu Hamil Muda Rentan Keguguran

Ligaponsel.com – Keguguran adalah peristiwa yang sangat menyedihkan bagi setiap wanita. Keguguran adalah hilangnya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan keguguran, dan beberapa faktor tersebut lebih mungkin terjadi pada wanita hamil muda.

Berikut adalah 6 penyebab hamil muda rentan keguguran:

  1. Kelainan kromosom. Ini adalah penyebab paling umum keguguran pada trimester pertama. Kelainan kromosom dapat terjadi ketika sel telur atau sperma memiliki jumlah kromosom yang salah. Hal ini dapat menyebabkan embrio atau janin tidak dapat berkembang dengan baik dan akhirnya menyebabkan keguguran.
  2. Masalah rahim. Rahim yang berbentuk tidak normal atau memiliki jaringan parut dapat meningkatkan risiko keguguran. Masalah rahim dapat disebabkan oleh kondisi seperti endometriosis, fibroid, atau sindrom Asherman.
  3. Infeksi. Beberapa infeksi, seperti infeksi saluran kemih atau infeksi menular seksual, dapat menyebabkan keguguran. Infeksi dapat menyebabkan peradangan pada rahim, yang dapat mengganggu kehamilan.
  4. Penyakit kronis. Wanita dengan penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit tiroid, berisiko lebih tinggi mengalami keguguran. Penyakit kronis dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan, yang dapat menyebabkan keguguran.
  5. Gaya hidup tidak sehat. Merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba dapat meningkatkan risiko keguguran. Zat-zat ini dapat merusak sel telur, sperma, atau embrio dan menyebabkan keguguran.
  6. Usia ibu. Wanita yang hamil di atas usia 35 tahun berisiko lebih tinggi mengalami keguguran. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, kualitas sel telur menurun dan risiko kelainan kromosom meningkat.

Jika Anda mengalami keguguran, penting untuk mencari bantuan medis untuk mengetahui penyebabnya. Mengetahui penyebabnya dapat membantu Anda mencegah keguguran di masa depan.

6 Penyebab Hamil Muda Rentan Keguguran

Keguguran adalah peristiwa yang sangat menyedihkan bagi setiap wanita. Keguguran adalah hilangnya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan keguguran, dan beberapa faktor tersebut lebih mungkin terjadi pada wanita hamil muda.

Berikut adalah 6 penyebab hamil muda rentan keguguran:

  1. Kelainan kromosom
  2. Masalah rahim
  3. Infeksi
  4. Penyakit kronis
  5. Gaya hidup tidak sehat
  6. Usia ibu

Keenam faktor ini dapat meningkatkan risiko keguguran pada wanita hamil muda. Penting untuk menyadari faktor-faktor risiko ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko keguguran, seperti menjalani gaya hidup sehat, mengelola penyakit kronis, dan menghindari infeksi.

Kelainan kromosom

Penyebab paling umum keguguran pada trimester pertama adalah kelainan kromosom. Kelainan kromosom terjadi ketika sel telur atau sperma memiliki jumlah kromosom yang salah. Hal ini dapat menyebabkan embrio atau janin tidak dapat berkembang dengan baik and mengakibatkan keguguran. Kelainan kromosom dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk usia orang tua dan paparan racun lingkungan.

Masalah rahim

Selain kelainan kromosom, masalah rahim juga dapat meningkatkan risiko keguguran pada wanita hamil muda. Masalah rahim ini dapat berupa kelainan bentuk rahim atau adanya jaringan parut pada rahim.

Kelainan bentuk rahim dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelainan bawaan atau bekas operasi pada rahim. Sedangkan jaringan parut pada rahim dapat disebabkan oleh kondisi seperti endometriosis atau infeksi rahim sebelumnya.

Masalah rahim dapat mengganggu implantasi embrio atau menyebabkan keguguran pada tahap awal kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi wanita yang memiliki masalah rahim untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Infeksi

Infeksi juga dapat menjadi penyebab keguguran pada wanita hamil muda. Infeksi yang dapat menyebabkan keguguran antara lain infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi menular seksual (IMS). Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pada rahim, yang dapat mengganggu kehamilan dan menyebabkan keguguran.

Oleh karena itu, penting bagi wanita hamil untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuhnya untuk mencegah infeksi. Jika mengalami gejala infeksi, seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari vagina, atau demam, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penyakit Kronis

Selain infeksi, penyakit kronis juga dapat menjadi penyebab keguguran pada ibu hamil muda. Penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit tiroid dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan, yang dapat berujung pada keguguran.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan dan mengelola penyakit kronis yang dimilikinya. Dengan mengelola penyakit kronis dengan baik, risiko keguguran dapat dikurangi.

Gaya hidup tidak sehat

Selain penyakit kronis, gaya hidup tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko keguguran pada wanita hamil muda. Gaya hidup tidak sehat ini meliputi merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba.

Merokok dapat merusak sel telur dan sperma, sehingga meningkatkan risiko kelainan kromosom pada janin. Alkohol dan narkoba juga dapat menyebabkan kerusakan pada janin dan meningkatkan risiko keguguran.

Oleh karena itu, penting bagi wanita hamil untuk menghindari gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba demi kesehatan janin dan kelancaran kehamilan.

Usia ibu

Seiring bertambahnya usia, kualitas sel telur menurun dan risiko kelainan kromosom meningkat. Hal ini menyebabkan wanita yang hamil di atas usia 35 tahun berisiko lebih tinggi mengalami keguguran. Oleh karena itu, penting bagi wanita yang berencana hamil di usia yang lebih tua untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui risiko dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko keguguran.