Sering Angkat Berat? Waspada Frozen Shoulder, Penyakit Bahu yang Menyiksa!

waktu baca 4 menit
Kamis, 16 Mei 2024 09:42 0 41 Nindi

Sering Angkat Berat? Waspada Frozen Shoulder, Penyakit Bahu yang Menyiksa!


Ligaponsel.com – Frozen shoulder adalah kondisi ketika terjadi peradangan pada kapsul sendi bahu, sehingga menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada bahu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sering membawa barang berat.

Saat kita sering membawa barang berat, otot-otot di sekitar bahu akan bekerja lebih keras untuk menopang beban. Hal ini dapat menyebabkan robekan kecil pada otot atau ligamen di sekitar bahu, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peradangan dan nyeri. Selain itu, sering membawa barang berat juga dapat menyebabkan penumpukan kalsium di sekitar kapsul sendi bahu, yang dapat memperparah peradangan dan rasa kaku.

Jika Anda sering membawa barang berat dan mengalami gejala-gejala seperti nyeri, kaku, dan kesulitan menggerakkan bahu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga melakukan pemeriksaan penunjang, seperti rontgen atau MRI, untuk memastikan diagnosis frozen shoulder.

Pengobatan frozen shoulder biasanya meliputi pemberian obat-obatan antiinflamasi, fisioterapi, dan injeksi kortikosteroid. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan pada kapsul sendi bahu.

Untuk mencegah terjadinya frozen shoulder, sebaiknya hindari membawa barang yang terlalu berat. Jika Anda harus membawa barang berat, pastikan untuk menggunakan teknik yang benar dan angkat beban secara bertahap. Selain itu, lakukan peregangan dan penguatan otot-otot di sekitar bahu secara teratur.

Sering Bawa Barang Berat Waspada Frozen Shoulder

Jangan sepelekan kebiasaan sering bawa barang berat, bisa jadi pemicu frozen shoulder yang bikin bahu nyeri dan kaku.

Yuk, kenali 5 aspek penting terkait frozen shoulder:

  1. Penyebab: Sering angkat beban berat.
  2. Gejala: Nyeri, kaku, sulit gerak bahu.
  3. Diagnosis: Pemeriksaan fisik dan penunjang (rontgen/MRI).
  4. Pengobatan: Obat antiinflamasi, fisioterapi, injeksi kortikosteroid (dalam kasus tertentu).
  5. Pencegahan: Hindari angkat beban berat, lakukan peregangan dan penguatan bahu.

Jadi, jangan remehkan bahaya sering bawa barang berat ya. Cegah frozen shoulder dengan membatasi beban angkat dan menjaga kesehatan bahu.

Penyebab: Sering angkat beban berat.

Siapa sangka sering angkat beban berat bisa jadi biang keladi frozen shoulder? Yap, kebiasaan ini bikin otot-otot sekitar bahu bekerja ekstra keras, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan robekan kecil dan peradangan. Nggak cuma itu, beban berat juga bisa bikin kalsium menumpuk di sendi bahu, bikin tambah parah deh radangnya.

Jadi, buat kamu yang suka angkat-angkat beban, hati-hati ya. Perhatikan teknik angkat beban yang benar dan jangan berlebihan. Bahu sehat, aktivitas lancar!

Gejala: Nyeri, kaku, sulit gerak bahu.

Frozen shoulder itu nggak cuma bikin bahu nyeri, tapi juga kaku dan susah digerakin. Bayangin deh, mau ambil barang di rak aja susah, apalagi mau ngapain yang lebih berat. Nggak nyaman banget, kan?

Nah, kalau kamu sering bawa barang berat dan ngalamin gejala-gejala ini, jangan anggap enteng ya. Bisa jadi itu tanda-tanda frozen shoulder. Segera periksa ke dokter biar dapat penanganan yang tepat. Jangan sampai bahu kamu makin parah dan aktivitas sehari-hari jadi terganggu.

Diagnosis: Pemeriksaan fisik dan penunjang (rontgen/MRI).

Buat tahu pasti kamu kena frozen shoulder atau nggak, dokter bakal periksa fisik bahu kamu. Nanti, kamu juga mungkin diminta buat rontgen atau MRI. Ini buat ngelihat kondisi bahu kamu lebih jelas, termasuk ada robekan atau penumpukan kalsium apa nggak.

Jadi, kalau kamu lagi ngalamin nyeri dan kaku di bahu, jangan ragu buat periksa ke dokter. Biar bisa dapat penanganan yang tepat dan bahu kamu bisa sehat lagi.

Pengobatan: Obat antiinflamasi, fisioterapi, injeksi kortikosteroid (dalam kasus tertentu).

Kalau kamu udah kena frozen shoulder, dokter bakal kasih obat antiinflamasi buat ngurangin nyeri dan radang. Selain itu, fisioterapi juga penting buat ngelatih gerak bahu kamu biar nggak kaku lagi. Bahkan, dalam kasus tertentu, dokter mungkin bakal ngasih injeksi kortikosteroid langsung ke sendi bahu kamu.

Jadi, kalau kamu ngalamin nyeri dan kaku di bahu, jangan tunda buat periksa ke dokter. Biar bahu kamu bisa sehat lagi dan kamu bisa beraktivitas dengan nyaman.

Pencegahan: Hindari angkat beban berat, lakukan peregangan dan penguatan bahu.

Mencegah frozen shoulder itu gampang banget. Pertama, hindari angkat beban yang terlalu berat. Kalau terpaksa harus angkat beban, pastikan pakai teknik yang benar dan jangan berlebihan. Kedua, lakukan peregangan dan penguatan otot-otot sekitar bahu secara teratur. Ini bisa bantu jaga kesehatan dan kelenturan bahu kamu.

Jadi, buat kamu yang sering bawa barang berat, jangan lupa jaga kesehatan bahu ya. Angkat beban secukupnya, lakukan peregangan, dan perkuat otot-otot bahu. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari frozen shoulder dan bahu kamu tetap sehat dan kuat.