Manfaat Mengelus dan Mengobrol dengan Janin: Rahasia Bonding Ibu dan Buah Hati

waktu baca 4 menit
Jumat, 10 Mei 2024 03:09 0 43 Nindi

Manfaat Mengelus dan Mengobrol dengan Janin: Rahasia Bonding Ibu dan Buah Hati

Ligaponsel.com – Ibu Perlu Tahu Manfaat Mengelus Dan Mengobrol Dengan Janin

Tahukah kamu, Bunda? Ternyata, mengelus dan mengobrol dengan janin dalam kandungan memiliki banyak manfaat baik bagi perkembangannya. Nggak cuma itu, kegiatan ini juga bisa mempererat bonding antara ibu dan calon buah hati.

Manfaat Mengelus Janin:

  • Membantu perkembangan otak dan saraf janin
  • Merangsang produksi hormon endorfin yang membuat ibu merasa rileks
  • Menurunkan stres pada ibu dan janin
  • Memperkuat ikatan antara ibu dan janin
  • Membantu janin belajar mengenali suara ibu

Manfaat Mengobrol dengan Janin:

  • Merangsang perkembangan bahasa dan komunikasi janin
  • Membantu janin terbiasa dengan suara ibu
  • Mempererat bonding antara ibu dan janin
  • Membantu janin belajar intonasi dan irama bahasa
  • Menyiapkan janin untuk belajar berbicara

Jadi, yuk Bunda, mulai sekarang rajin-rajinlah mengelus dan mengobrol dengan janinmu. Nggak cuma bermanfaat bagi perkembangannya, tapi juga bisa memperkuat ikatan antara ibu dan calon buah hati.

Ibu Perlu Tahu Manfaat Mengelus Dan Mengobrol Dengan Janin

Lima Aspek Penting yang Perlu Diketahui Ibu:

  • Sentuhan lembut: Membantu perkembangan otak dan saraf janin.
  • Suara ibu: Merangsang perkembangan bahasa dan komunikasi janin.
  • Ikatan batin: Mempererat bonding antara ibu dan janin.
  • Rileksasi: Menurunkan stres pada ibu dan janin.
  • Stimulasi: Membantu janin belajar dan mempersiapkannya untuk kehidupan setelah lahir.

Dengan mengetahui manfaat-manfaat ini, yuk Bunda mulai sekarang rajin-rajin mengelus dan mengobrol dengan janinmu. Tak hanya bermanfaat bagi perkembangannya, tapi juga bisa memperkuat ikatan antara ibu dan calon buah hati.

Sentuhan lembut

Tahukah Bunda, sentuhan lembut dari elusan ibu ternyata punya manfaat luar biasa bagi perkembangan otak dan saraf janin? Ya, stimulasi sentuhan yang diberikan melalui elusan lembut dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak dan memperkuat koneksi antar sel saraf. Alhasil, perkembangan kognitif dan motorik janin pun bisa lebih optimal.

Selain itu, sentuhan lembut juga dapat merangsang produksi hormon endorfin, yang memiliki efek menenangkan pada ibu dan janin. Dengan begitu, stres pada ibu dan janin dapat berkurang, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan mendukung bagi perkembangan janin.

Suara ibu

Bunda, tahukah kamu kalau suara ibu punya peran penting dalam perkembangan bahasa dan komunikasi janin? Ya, suara ibu yang didengarkan janin sejak dalam kandungan dapat membantu mereka belajar bahasa dan berkomunikasi setelah lahir.

Suara ibu dapat merangsang perkembangan otak janin bagian korteks pendengaran, yang bertanggung jawab untuk memproses suara dan bahasa. Dengan mendengarkan suara ibu, janin dapat mulai membedakan bunyi-bunyi bahasa dan belajar intonasi serta irama bahasa yang digunakan.

Ikatan batin

Tahukah Bunda, mengelus dan mengobrol dengan janin tidak hanya bermanfaat untuk perkembangannya, tapi juga bisa mempererat ikatan batin antara ibu dan calon buah hati? Ya, sentuhan lembut dan suara ibu yang didengarkan janin sejak dalam kandungan dapat menciptakan koneksi emosional yang kuat.

Saat Bunda mengelus perut atau mengobrol dengan janin, tubuh Bunda akan melepaskan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini membantu memperkuat ikatan antara ibu dan janin, serta menciptakan perasaan tenang dan bahagia.

Rileksasi

Tahukah Bunda, mengelus dan mengobrol dengan janin tidak hanya bermanfaat untuk perkembangannya, tapi juga bisa bikin ibu dan janin jadi lebih rileks? Ya, sentuhan lembut dan suara ibu yang didengarkan janin sejak dalam kandungan dapat membantu menurunkan tingkat stres pada ibu dan janin.

Saat Bunda mengelus perut atau mengobrol dengan janin, tubuh Bunda akan melepaskan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini membantu mengurangi stres dan menciptakan perasaan tenang dan bahagia pada ibu dan janin.

Stimulasi

Selain itu, mengelus dan mengobrol dengan janin juga dapat memberikan stimulasi yang penting untuk perkembangannya. Sentuhan lembut dan suara ibu dapat membantu janin belajar tentang lingkungan sekitarnya dan mempersiapkannya untuk kehidupan setelah lahir.

Melalui stimulasi ini, janin dapat belajar membedakan antara suara dan sentuhan yang berbeda, serta mulai mengembangkan kemampuan belajar dan adaptasinya. Dengan begitu, janin akan lebih siap menghadapi dunia luar setelah dilahirkan.