Waspada Infeksi Jamur pada Kulit, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

waktu baca 2 menit
Minggu, 26 Mei 2024 12:53 0 30 Olivia

Waspada Infeksi Jamur pada Kulit, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Ligaponsel.com – Mudah Berkeringat, Hati-hati Terkena Infeksi Jamur

Keringat merupakan salah satu cara tubuh untuk mengatur suhu tubuh. Namun, jika kamu mudah berkeringat, hati-hati karena bisa jadi itu merupakan tanda infeksi jamur. Infeksi jamur pada kulit dapat menyebabkan ruam, gatal, dan bahkan nyeri. Jamur penyebab infeksi ini dapat tumbuh subur di tempat yang lembap dan hangat, seperti di lipatan kulit, ketiak, dan selangkangan.

Gejala infeksi jamur dapat bervariasi tergantung pada jenis jamurnya. Beberapa jenis jamur dapat menyebabkan ruam merah dan gatal, sementara jenis lainnya dapat menyebabkan kulit bersisik dan pecah-pecah. Infeksi jamur juga dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pengobatan infeksi jamur biasanya menggunakan obat antijamur, yang dapat diberikan dalam bentuk krim, salep, atau tablet. Obat antijamur bekerja dengan membunuh jamur atau menghambat pertumbuhannya. Lama pengobatan tergantung pada jenis jamur dan tingkat keparahan infeksi. Untuk mencegah infeksi jamur, jaga kebersihan kulit dengan baik. Cuci tangan secara teratur, terutama setelah menyentuh benda-benda yang berpotensi terkontaminasi jamur. Hindari berbagi barang pribadi, seperti handuk dan pakaian, dengan orang lain. Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat, serta ganti pakaian secara teratur. Jika kamu memiliki kulit yang mudah berkeringat, gunakan bedak antijamur untuk membantu menjaga kulit tetap kering.

Mudah Berkeringat, Hati-hati Terkena Infeksi Jamur

Berkeringat itu wajar, tapi kalau mudah berkeringat, hati-hati terkena infeksi jamur.

Infeksi jamur pada kulit bisa menyebabkan ruam, gatal, dan nyeri. Jamur penyebab infeksi ini suka tempat lembap dan hangat, seperti di lipatan kulit, ketiak, dan selangkangan. Gejala infeksi jamur bisa beda-beda tergantung jenis jamurnya.

Beberapa jenis jamur bikin ruam merah dan gatal, sementara jenis lainnya bikin kulit bersisik dan pecah-pecah. Infeksi jamur juga bisa bikin bau tidak sedap. Kalau kamu mengalami gejala-gejala ini, segera periksa ke dokter untuk dapat pengobatan yang tepat. Biasanya, dokter akan memberikan obat antijamur dalam bentuk krim, salep, atau tablet.

Untuk mencegah infeksi jamur, jaga kebersihan kulit dengan baik. Cuci tangan secara teratur, terutama setelah menyentuh benda-benda yang berpotensi terkontaminasi jamur. Hindari berbagi barang pribadi, seperti handuk dan pakaian, dengan orang lain. Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat, serta ganti pakaian secara teratur. Kalau kulitmu mudah berkeringat, gunakan bedak antijamur untuk membantu menjaga kulit tetap kering.