Ligaponsel.com Penyebab gondongan pada anak merupakan hal yang perlu diketahui orang tua agar bisa melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat.
Gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar ludah. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak, terutama pada usia 5-10 tahun. Gondongan sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air liur penderita, seperti saat batuk, bersin, atau berbagi makanan dan minuman.
Berikut ini beberapa penyebab gondongan pada anak yang perlu diketahui:
- Virus gondongan: Gondongan disebabkan oleh virus gondongan (mumps virus) yang termasuk dalam famili Paramyxoviridae. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air liur penderita.
- Kontak langsung dengan penderita: Gondongan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita, seperti saat batuk, bersin, atau berbagi makanan dan minuman. Virus gondongan dapat bertahan hidup di udara selama beberapa jam, sehingga dapat menular meskipun penderita tidak berada di dekat.
- Menggunakan barang pribadi penderita: Gondongan juga dapat menyebar melalui penggunaan barang pribadi penderita, seperti handuk, sikat gigi, atau peralatan makan. Virus gondongan dapat bertahan hidup pada benda-benda ini selama beberapa hari.
- Tidak mendapatkan vaksinasi: Vaksin gondongan sangat efektif untuk mencegah penyakit ini. Anak-anak yang tidak mendapatkan vaksinasi gondongan berisiko tinggi tertular penyakit ini.
Pencegahan gondongan pada anak dapat dilakukan dengan cara:
- Memberikan vaksinasi gondongan sesuai jadwal.
- Mengajarkan anak untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
- Mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur.
- Menghindari kontak dengan penderita gondongan.
- Tidak berbagi makanan dan minuman dengan penderita gondongan.
Pengobatan gondongan pada anak dapat dilakukan dengan cara:
- Mengistirahatkan anak di rumah.
- Memberikan obat pereda nyeri dan demam.
- Mengompres kelenjar ludah yang bengkak dengan air hangat.
- Memberikan banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
- Menghindari makanan asam atau pedas yang dapat memperburuk nyeri.
Jika anak mengalami gejala gondongan, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar ludah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ternyata Ini Penyebab Gondongan Pada Anak
Gondongan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Yuk, cari tahu penyebabnya agar bisa dicegah dan diobati dengan tepat!
- Virus: Gondongan disebabkan oleh virus yang menular melalui air liur.
- Kontak: Gondongan bisa menyebar melalui kontak langsung dengan penderita.
- Barang: Virus gondongan dapat bertahan pada benda-benda, seperti handuk atau sikat gigi.
- Vaksinasi: Anak yang tidak divaksinasi berisiko tertular gondongan.
- Gejala: Gondongan ditandai dengan demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar ludah.
Dengan mengetahui penyebab gondongan, orang tua bisa lebih waspada dan melakukan pencegahan sejak dini. Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah gondongan. Selain itu, ajarkan anak untuk menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan dan menutup mulut saat batuk atau bersin. Jika anak mengalami gejala gondongan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Virus
Tahukah kamu kalau gondongan itu disebabkan oleh virus nakal yang suka banget main sama air liur? Virus ini kalau masuk ke dalam tubuh, langsung deh menyerang kelenjar ludah kita. Akibatnya, kelenjar ludah jadi bengkak dan sakit banget. Nah, bengkaknya ini yang bikin pipi kita jadi terlihat tembem kayak bakpao.
Nah, virus gondongan ini bisa nular dengan mudah banget lho. Kalau kita lagi deket-deketan sama orang yang kena gondongan, terus dia batuk atau bersin, virusnya bisa langsung nyangkut di air liurnya dan masuk ke tubuh kita. Makanya, kalau ada temen atau keluarga yang lagi kena gondongan, jangan lupa jaga jarak ya!
Kontak
Selain lewat air liur, virus gondongan juga bisa nular kalau kita bersentuhan langsung sama orang yang lagi kena gondongan. Misalnya nih, kalau kita salaman, berpelukan, atau bahkan cuma berdiri deket-deketan sama penderita gondongan, virusnya bisa berpindah ke tubuh kita melalui udara.
Makanya, kalau ada temen atau keluarga yang lagi kena gondongan, hindari dulu deh kontak fisik sama mereka. Jaga jarak aman sekitar 1-2 meter dan jangan lupa pakai masker kalau terpaksa harus berinteraksi.
Barang
Selain lewat udara dan kontak langsung, virus gondongan juga bisa bertahan pada benda-benda, lho! Misalnya nih, kalau penderita gondongan pakai handuk atau sikat gigi, terus benda-benda itu dipakai sama orang lain, virusnya bisa berpindah ke orang tersebut.
Makanya, penting banget buat jaga kebersihan benda-benda yang sering dipakai. Cuci handuk dan sikat gigi secara rutin, terutama kalau ada anggota keluarga yang lagi kena gondongan. Jangan lupa juga buat bersihin mainan anak-anak dan permukaan benda-benda di rumah pakai cairan disinfektan.
Vaksinasi
Tahukah kamu kalau vaksin itu kayak tameng super buat tubuh kita? Vaksin gondongan khususnya berfungsi buat melindungi kita dari virus nakal penyebab gondongan. Kalau kita sudah divaksin, meski virus gondongan masuk ke dalam tubuh, tubuh kita sudah punya pasukan khusus yang siap melawan virus tersebut.
Nah, kalau anak-anak tidak divaksinasi gondongan, mereka jadi rentan banget tertular penyakit ini. Soalnya, tubuh mereka belum punya pasukan khusus yang bisa melawan virus gondongan. Makanya, penting banget buat memastikan anak-anak kita sudah divaksinasi gondongan sesuai jadwal, ya!
Gejala
Kalau anak kamu lagi mengalami demam, sakit kepala, dan pipinya bengkak kayak bakpao, bisa jadi itu pertanda gondongan. Gondongan itu penyakit yang disebabkan oleh virus, jadi jangan panik dulu ya!
Virus gondongan ini menyerang kelenjar ludah, makanya pipi jadi bengkak. Biasanya, gondongan menyerang anak-anak usia 5-10 tahun. Tapi, orang dewasa juga bisa kena gondongan kalau belum pernah divaksin.