Ligaponsel.com – Nyeri otot yang dirasakan penderita rematik berbeda dengan yang dialami penderita polimialgia atau fibromyalgia. Ketiganya merupakan kondisi yang berbeda, meskipun sama-sama menimbulkan rasa nyeri pada otot dan persendian.
Rematik atau Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada persendian. Peradangan ini dapat merusak tulang rawan dan jaringan di sekitar sendi, sehingga menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan kaku.
Polimialgia reumatika adalah kondisi yang menyebabkan nyeri dan kaku pada otot dan jaringan lunak di sekitar bahu, leher, dan pinggul. Kondisi ini biasanya menyerang orang berusia di atas 50 tahun.
Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang menyebabkan nyeri pada otot, ligamen, dan tendon. Nyeri ini dapat disertai dengan kelelahan, gangguan tidur, dan masalah kognitif.
Meskipun memiliki gejala yang mirip, ketiga kondisi ini memiliki penyebab dan pengobatan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Nyeri Otot
Nyeri otot yang dirasakan penderita rematik, polimialgia, dan fibromyalgia itu beda-beda.
Rematik: Sendi bengkak dan nyeri.
Polimialgia: Otot bahu, leher, dan pinggul nyeri dan kaku.
Fibromyalgia: Nyeri otot di seluruh tubuh, kelelahan, dan gangguan tidur.
Meski gejalanya mirip, penyebab dan pengobatannya beda. Makanya, penting periksa ke dokter biar dapat penanganan yang tepat.