Ligaponsel.com – Batu kandung kemih adalah endapan keras yang terbentuk di kandung kemih. Batu ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kesulitan buang air kecil, nyeri, dan infeksi. Berikut adalah 8 fakta tentang batu kandung kemih yang bikin susah ke toilet:
1. Batu kandung kemih lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
2. Batu kandung kemih dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, dehidrasi, dan pola makan yang buruk.
3. Gejala batu kandung kemih dapat bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi batu.
4. Batu kandung kemih dapat didiagnosis dengan tes urine, USG, dan CT scan.
5. Pengobatan batu kandung kemih tergantung pada ukuran dan lokasi batu.
6. Batu kandung kemih dapat dicegah dengan minum banyak cairan, makan makanan yang sehat, dan menghindari infeksi.
7. Batu kandung kemih dapat kambuh, sehingga penting untuk mengikuti petunjuk dokter setelah pengobatan.
8. Jika Anda mengalami kesulitan buang air kecil, nyeri, atau gejala lainnya yang mungkin disebabkan oleh batu kandung kemih, segera konsultasikan dengan dokter.
8 Fakta Tentang Batu Kandung Kemih Yang Bikin Susah Ke Toilet
Batu kandung kemih bikin susah ke toilet? Pasti dong! Ini dia 8 faktanya:
- Sering terjadi pada wanita
- Disebabkan oleh banyak faktor
- Gejalanya beragam
- Dapat didiagnosis dengan tes
- Pengobatannya tergantung ukuran dan lokasi
Jadi, jangan anggap remeh batu kandung kemih ya! Kalau kamu mengalami kesulitan buang air kecil, nyeri, atau gejala lainnya, segera konsultasikan ke dokter. Biar nggak makin susah ke toilet!
Sering terjadi pada wanita
Tahukah kamu kalau batu kandung kemih lebih sering menyerang kaum hawa? Yap, wanita lebih berisiko mengalami masalah ini dibandingkan pria. Hal ini diduga karena wanita memiliki uretra yang lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi. Infeksi inilah yang kemudian dapat memicu pembentukan batu.
Disebabkan oleh banyak faktor
Batu kandung kemih nggak cuma muncul begitu aja. Ada banyak faktor yang bisa bikin kamu kena masalah ini, di antaranya:
- Infeksi, misalnya infeksi saluran kemih (ISK)
- Dehidrasi, kurang minum air putih
- Pola makan yang buruk, misalnya terlalu banyak makan makanan tinggi oksalat (seperti bayam, coklat, dan kacang-kacangan)
- Obesitas
- Penyakit tertentu, misalnya penyakit Crohn dan diabetes
Gejalanya beragam
Gejala batu kandung kemih bisa beda-beda, tergantung ukuran dan letak batunya. Tapi, umumnya kamu bakal ngerasain:
- Sulit buang air kecil
- Nyeri saat buang air kecil
- Anyang-anyangan
- Urine keruh atau berdarah
- Nyeri perut bagian bawah
- Mual dan muntah
Dapat didiagnosis dengan tes
Kalau kamu mengalami gejala-gejala batu kandung kemih, jangan panik! Dokter bisa mendiagnosis masalah ini dengan beberapa tes, di antaranya:
- Tes urine, untuk memeriksa adanya darah, nanah, atau kristal di urine
- USG, untuk melihat ukuran, bentuk, dan lokasi batu
- CT scan, untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail tentang batu dan saluran kemih
Pengobatannya tergantung ukuran dan lokasi
Batu kandung kemih yang kecil dan tidak menimbulkan gejala biasanya tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika batu berukuran besar atau menyebabkan gejala, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa pilihan pengobatan, seperti:
- Medikamentosa, untuk melarutkan batu
- ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), untuk memecah batu menggunakan gelombang kejut
- URS (Ureterorenoskopi), untuk mengangkat batu menggunakan alat yang dimasukkan melalui uretra
- PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy), untuk mengangkat batu menggunakan sayatan kecil di punggung
