Gejala Penyakit Jantung yang Tak Boleh Diremehkan, Kenali 6 Ciri-cirinya!

waktu baca 5 menit
Minggu, 26 Mei 2024 21:05 0 7 Olivia

Gejala Penyakit Jantung yang Tak Boleh Diremehkan, Kenali 6 Ciri-cirinya!

Ligaponsel.com – Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit mematikan yang banyak menyerang masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri gejala penyakit jantung yang jangan diabaikan agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Berikut adalah 6 ciri-ciri gejala penyakit jantung yang jangan diabaikan:

  1. Nyeri dada

Nyeri dada merupakan gejala penyakit jantung yang paling umum. Nyeri ini biasanya terasa seperti tertekan, diremas, atau seperti ada beban berat di dada. Nyeri dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam dan dapat menjalar ke lengan, leher, punggung, atau rahang.

Sesak napas

Sesak napas juga merupakan gejala penyakit jantung yang umum. Gejala ini biasanya terjadi saat beraktivitas fisik, namun dapat juga terjadi saat istirahat. Sesak napas dapat disebabkan oleh penumpukan cairan di paru-paru akibat lemahnya fungsi jantung.

Kelelahan

Kelelahan yang berlebihan juga bisa menjadi gejala penyakit jantung. Kelelahan ini biasanya tidak membaik dengan istirahat dan dapat disertai dengan gejala lain seperti sesak napas dan nyeri dada.

Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai

Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai dapat terjadi akibat penumpukan cairan di bagian tubuh tersebut. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada sore atau malam hari dan dapat membaik dengan beristirahat dan mengangkat kaki.

Denyut jantung tidak teratur

Denyut jantung yang tidak teratur dapat menjadi gejala penyakit jantung. Denyut jantung yang terlalu cepat (takikardia) atau terlalu lambat (bradikardia) dapat mengindikasikan adanya masalah pada sistem kelistrikan jantung.

Pusing atau pingsan

Pusing atau pingsan dapat terjadi akibat penurunan aliran darah ke otak. Gejala ini dapat mengindikasikan adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke otak.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Penyakit jantung dapat dicegah dan diobati dengan baik jika ditangani sejak dini.

6 Ciri Ciri Gejala Penyakit Jantung Yang Jangan Diabaikan

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit mematikan yang banyak menyerang masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri gejala penyakit jantung yang jangan diabaikan agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Berikut adalah 6 ciri-ciri gejala penyakit jantung yang jangan diabaikan:

  1. Nyeri dada
  2. Sesak napas
  3. Kelelahan
  4. Pembengkakan
  5. Denyut jantung tidak teratur

Keenam gejala tersebut merupakan tanda-tanda awal dari penyakit jantung. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Penyakit jantung dapat dicegah dan diobati dengan baik jika ditangani sejak dini.

Nyeri dada

Nyeri dada merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang paling umum. Nyeri ini biasanya terasa seperti tertekan, diremas, atau seperti ada beban berat di dada. Nyeri dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam dan dapat menjalar ke lengan, leher, punggung, atau rahang.

Penyebab nyeri dada pada penyakit jantung adalah berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Hal ini dapat terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Nyeri dada juga dapat disebabkan oleh peradangan pada otot jantung atau selaput jantung.

Nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung biasanya terjadi saat beraktivitas fisik, namun dapat juga terjadi saat istirahat. Nyeri dada yang berlangsung lebih dari 15 menit atau disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, keringat dingin, dan mual harus segera mendapatkan penanganan medis.

Sesak napas

Sesak napas adalah gejala penyakit jantung yang terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung, kelemahan otot jantung, atau gangguan pada katup jantung.

Sesak napas pada penyakit jantung biasanya terjadi saat beraktivitas fisik, namun dapat juga terjadi saat istirahat. Sesak napas yang terjadi secara tiba-tiba atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, pusing, dan pingsan harus segera mendapatkan penanganan medis.

Kelelahan

Siapa yang tidak kenal dengan rasa lelah? Hampir semua orang pernah mengalaminya. Tapi, tahukah kamu kalau kelelahan juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit jantung? Yap, kelelahan yang berlebihan dan tidak kunjung membaik bisa menjadi tanda bahwa jantung kamu sedang bermasalah.

Kelelahan pada penyakit jantung disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Hal ini dapat terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Kelelahan pada penyakit jantung biasanya disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, dan pusing.

Pembengkakan

Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai dapat terjadi akibat penumpukan cairan di bagian tubuh tersebut. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada sore atau malam hari dan dapat membaik dengan beristirahat dan mengangkat kaki.

Pembengkakan pada penyakit jantung disebabkan oleh lemahnya fungsi jantung dalam memompa darah. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, pergelangan kaki, dan tungkai. Pembengkakan pada penyakit jantung biasanya disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, dan kelelahan.

Denyut jantung tidak teratur

Jantung berdebar-debar atau malah terasa lambat? Hati-hati, bisa jadi itu gejala penyakit jantung!

Denyut jantung yang tidak teratur dapat menjadi tanda adanya masalah pada sistem kelistrikan jantung. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung, gangguan pada katup jantung, atau kelainan bawaan pada jantung.

Denyut jantung yang tidak teratur dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sesak napas, nyeri dada, pusing, dan pingsan. Jika kamu mengalami denyut jantung yang tidak teratur, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.