Waspada! Nyeri Perut Menjalar ke Bahu Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

waktu baca 4 menit
Minggu, 19 Mei 2024 07:37 0 33 Olivia

Waspada! Nyeri Perut Menjalar ke Bahu Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

Ligaponsel.com – Nyeri Perut Hingga Ke Bahu Kiri Bisa Jadi Tanda Splenomegali adalah pembesaran limpa yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis. Limpa adalah organ yang terletak di sisi kiri perut, tepat di bawah tulang rusuk. Limpa berfungsi menyaring darah, menyimpan sel darah merah, dan memproduksi sel darah putih.

Splenomegali dapat menyebabkan nyeri perut karena limpa yang membesar menekan organ lain di perut. Nyeri juga bisa menjalar ke bahu kiri karena saraf yang mempersarafi limpa juga mempersarafi bahu.

Selain nyeri perut, gejala splenomegali lainnya meliputi:

  • Perut kembung
  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan

Jika Anda mengalami nyeri perut hingga ke bahu kiri, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Nyeri Perut Hingga Ke Bahu Kiri Bisa Jadi Tanda Splenomegali

Perut nyeri hingga menjalar ke bahu kiri bisa jadi gejala penyakit yang tidak boleh dianggap sepele. Kondisi ini bisa jadi pertanda adanya pembengkakan pada limpa atau yang dikenal dengan istilah splenomegali. Splenomegali sendiri dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit, mulai dari infeksi, kelainan darah, hingga penyakit hati. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala ini untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan terkait nyeri perut hingga ke bahu kiri yang bisa menjadi tanda splenomegali, antara lain:

  • Nyeri perut: Nyeri perut yang dirasakan biasanya berada di bagian kiri atas perut dan dapat menjalar ke bahu kiri.
  • Pembengkakan perut: Perut yang membengkak bisa menjadi tanda adanya pembesaran limpa.
  • Mual dan muntah: Mual dan muntah bisa menyertai nyeri perut akibat splenomegali.
  • Demam: Demam bisa menjadi tanda adanya infeksi yang menyebabkan splenomegali.
  • Kelelahan: Kelelahan yang tidak kunjung hilang bisa menjadi tanda adanya penyakit kronis, termasuk splenomegali.
  • Penurunan berat badan: Penurunan berat badan yang tidak disengaja bisa menjadi tanda adanya penyakit serius, termasuk splenomegali.

Jika Anda mengalami nyeri perut hingga ke bahu kiri yang disertai dengan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Splenomegali yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pecahnya limpa.

Nyeri perut hingga ke bahu kiri bisa jadi tanda splenomegali

Nyeri perut yang dirasakan biasanya berada di bagian kiri atas perut dan dapat menjalar ke bahu kiri. Ini bisa jadi tanda adanya pembengkakan pada limpa atau yang dikenal dengan istilah splenomegali.

Selain nyeri perut, gejala splenomegali lainnya meliputi:

  • Perut kembung
  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Pembengkakan perut

Salah satu gejala splenomegali yang perlu diwaspadai adalah pembengkakan perut. Pembengkakan ini terjadi karena limpa yang membesar menekan organ-organ lain di sekitarnya, termasuk perut. Akibatnya, perut akan terasa penuh, kembung, dan tidak nyaman.

Pembengkakan perut akibat splenomegali biasanya disertai dengan gejala-gejala lain, seperti nyeri perut, mual, muntah, dan penurunan berat badan. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Mual dan muntah

Selain nyeri perut dan pembengkakan perut, mual dan muntah juga bisa menjadi gejala splenomegali. Hal ini terjadi karena limpa yang membesar menekan lambung dan usus, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan. Akibatnya, penderita splenomegali sering mengalami mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya.

Mual dan muntah akibat splenomegali biasanya disertai dengan gejala-gejala lain, seperti nyeri perut, demam, dan penurunan berat badan. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Demam

Selain nyeri perut, pembengkakan perut, dan mual muntah, demam juga bisa menjadi gejala splenomegali. Demam terjadi karena adanya infeksi yang menyebabkan peradangan pada limpa. Peradangan ini menyebabkan limpa membengkak dan menekan organ-organ di sekitarnya, sehingga menimbulkan nyeri dan gejala-gejala lainnya.

Jika Anda mengalami demam yang disertai dengan gejala-gejala splenomegali lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Penurunan berat badan

Penurunan berat badan yang tidak disengaja bisa menjadi tanda adanya penyakit serius, termasuk splenomegali. Hal ini terjadi karena limpa yang membesar menekan organ-organ lain di sekitarnya, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Akibatnya, penderita splenomegali sering mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Penurunan berat badan

Selain nyeri perut, pembengkakan perut, mual muntah, demam, dan kelelahan, penurunan berat badan yang tidak disengaja juga bisa menjadi tanda splenomegali. Hal ini terjadi karena limpa yang membesar menekan organ-organ lain di sekitarnya, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Akibatnya, penderita splenomegali sering mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja, terutama jika disertai dengan gejala-gejala splenomegali lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.