Terungkap! 4 Penyebab Radang Usus yang Jarang Diketahui

waktu baca 3 menit
Jumat, 17 Mei 2024 00:13 0 29 Olivia

Terungkap! 4 Penyebab Radang Usus yang Jarang Diketahui

Ligaponsel.com – Inilah 4 Penyebab Radang Usus

Radang usus adalah kondisi peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti diare, nyeri perut, dan kembung. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan radang usus, di antaranya:

1. Infeksi

Infeksi oleh bakteri, virus, atau parasit dapat menyebabkan radang usus. Beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan radang usus antara lain:

  • Infeksi bakteri, seperti Salmonella, E. coli, dan Shigella
  • Infeksi virus, seperti norovirus dan rotavirus
  • Infeksi parasit, seperti Giardia dan Cryptosporidium

2. Penyakit radang usus (IBD)

IBD adalah kondisi peradangan kronis yang terjadi pada saluran pencernaan. Ada dua jenis utama IBD, yaitu:

  • Penyakit Crohn: Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada bagian mana pun dari saluran pencernaan, dari mulut hingga anus.
  • Kolitis ulserativa: Penyakit ini hanya menyebabkan peradangan pada usus besar.

3. Divertikulitis

Divertikulitis adalah kondisi yang terjadi ketika kantung kecil (divertikel) yang terbentuk di dinding usus besar menjadi meradang atau terinfeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri perut, sembelit, dan diare.

4. Iskemia mesenterika

Iskemia mesenterika adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke usus berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri perut, mual, dan muntah.

Jika Anda mengalami gejala radang usus, seperti diare, nyeri perut, atau kembung, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Inilah 4 Penyebab Radang Usus

Tahukah kamu apa saja penyebab radang usus? Yuk, simak 4 penyebab utamanya di bawah ini!

  1. Infeksi: Bakteri, virus, atau parasit.
  2. IBD: Penyakit radang usus kronis.
  3. Divertikulitis: Peradangan kantung di usus besar.
  4. Iskemia mesenterika: Kurangnya suplai darah ke usus.

Penyebab-penyebab ini dapat menimbulkan gejala yang mengganggu, seperti diare, nyeri perut, dan kembung. Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Infeksi

Penyebab radang usus yang pertama adalah infeksi. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Beberapa contoh bakteri yang dapat menyebabkan radang usus antara lain Salmonella, E. coli, dan Shigella. Sementara itu, contoh virus yang dapat menyebabkan radang usus adalah norovirus dan rotavirus. Infeksi parasit yang dapat menyebabkan radang usus antara lain Giardia dan Cryptosporidium.

IBD

Penyebab radang usus yang kedua adalah penyakit radang usus (IBD). IBD adalah kondisi peradangan kronis yang terjadi pada saluran pencernaan. Ada dua jenis utama IBD, yaitu penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Penyakit Crohn dapat menyebabkan peradangan pada bagian mana pun dari saluran pencernaan, dari mulut hingga anus. Sementara itu, kolitis ulserativa hanya menyebabkan peradangan pada usus besar.

Divertikulitis

Divertikulitis terjadi ketika kantung-kantung kecil yang terbentuk di dinding usus besar, yang disebut divertikula, menjadi meradang atau terinfeksi. Kantung-kantung ini dapat terbentuk akibat tekanan pada dinding usus besar, misalnya karena sembelit kronis.

Gejala divertikulitis dapat meliputi nyeri perut, terutama di sisi kiri perut, sembelit, diare, dan demam. Dalam kasus yang parah, divertikulitis dapat menyebabkan komplikasi seperti peritonitis (radang selaput yang melapisi rongga perut) atau pembentukan abses.

Iskemia mesenterika

Penyebab radang usus yang keempat adalah iskemia mesenterika. Kondisi ini terjadi ketika suplai darah ke usus berkurang. Kurangnya suplai darah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang memasok darah ke usus.

Iskemia mesenterika dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut yang hebat, mual, muntah, dan diare. Dalam kasus yang parah, iskemia mesenterika dapat menyebabkan kerusakan usus yang permanen dan bahkan kematian.