Kenali 8 Gejala Awal Sindrom Sjogren yang Sering Diabaikan!

waktu baca 2 menit
Minggu, 19 Mei 2024 11:43 0 36 Olivia

Kenali 8 Gejala Awal Sindrom Sjogren yang Sering Diabaikan!

Ligaponsel.com – Waspadai 8 Gejala Yang Memicu Penyakit Sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren (SS) adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kekeringan pada mata dan mulut. Gejala SS dapat ringan atau berat, dan dapat kambuh atau hilang seiring waktu. Meskipun tidak ada obat untuk SS, pengobatan dapat membantu mengelola gejala dan mencegah komplikasi.

Beberapa gejala yang dapat menandakan penyakit sindrom Sjogren, antara lain:

  1. Mata kering dan gatal
  2. Mulut kering dan kesulitan menelan
  3. Nyeri sendi dan otot
  4. Kelelahan
  5. Ruam kulit
  6. Kelenjar ludah bengkak
  7. Pembesaran kelenjar getah bening
  8. Gangguan ginjal

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Diagnosis SS ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, dan tes darah. Pengobatan SS biasanya melibatkan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala.

Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar penderita SS dapat hidup sehat dan aktif. Namun, penting untuk mewaspadai gejala-gejala SS dan segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalaminya.

Waspadai 8 Gejala Yang Memicu Penyakit Sindrom Sjogren

Mata kering, mulut kering, nyeri sendi, lelah, ruam, bengkak, nyeri, gangguan ginjal. Delapan gejala ini bisa jadi pertanda penyakit sindrom Sjogren.

Sindrom Sjogren adalah penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar yang menghasilkan air mata dan air liur. Akibatnya, penderita sindrom Sjogren mengalami kekeringan pada mata dan mulut. Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan nyeri sendi, kelelahan, ruam kulit, pembengkakan kelenjar ludah dan getah bening, serta gangguan ginjal.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Diagnosis sindrom Sjogren ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, dan tes darah. Pengobatan sindrom Sjogren biasanya melibatkan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala.

Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar penderita sindrom Sjogren dapat hidup sehat dan aktif. Namun, penting untuk mewaspadai gejala-gejala sindrom Sjogren dan segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalaminya.