Inilah 7 Komplikasi Akibat Penyakit Kulit Langka yang Perlu Diwaspadai

Ligaponsel.com – Inilah 7 Komplikasi Akibat Epidermolisis Bulosa

Epidermolisis bulosa (EB) adalah penyakit kulit langka yang menyebabkan kulit menjadi sangat rapuh dan mudah melepuh. Bahkan gesekan atau benturan ringan dapat menyebabkan lepuh yang menyakitkan. EB dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk:

1. Infeksi: Lepuh pada kulit dapat menjadi tempat masuknya bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi.
2. Jaringan parut: Lepuh yang sembuh dapat meninggalkan jaringan parut, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kencang dan kaku.
3. Kontraktur: Jaringan parut dapat menyebabkan kontraktur, yaitu ketika kulit menjadi kencang dan kaku sehingga sulit untuk bergerak.
4. Kanker kulit: Orang dengan EB memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit, terutama karsinoma sel skuamosa.
5. Masalah mata: EB dapat menyebabkan masalah mata, seperti mata kering, iritasi, dan bahkan kebutaan.
6. Masalah gigi: EB dapat menyebabkan masalah gigi, seperti gigi berlubang, gusi berdarah, dan kehilangan gigi.
7. Masalah pernapasan: EB dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti kesulitan bernapas dan pneumonia.

Komplikasi EB dapat sangat memengaruhi kualitas hidup penderita. Penting untuk mendapatkan perawatan dini dan berkelanjutan untuk membantu mencegah dan mengelola komplikasi ini.

Inilah 7 Komplikasi Akibat Epidermolisis Bulosa

Epidermolisis bulosa (EB) adalah penyakit kulit langka yang menyebabkan kulit menjadi sangat rapuh dan mudah melepuh. Bahkan gesekan atau benturan ringan dapat menyebabkan lepuh yang menyakitkan. EB dapat menyebabkan berbagai komplikasi, tujuh di antaranya adalah:

1. Infeksi
2. Jaringan parut
3. Kontraktur
4. Kanker kulit
5. Masalah mata
6. Masalah gigi
7. Masalah pernapasan

Komplikasi ini dapat sangat memengaruhi kualitas hidup penderita EB. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan perawatan dini dan berkelanjutan untuk membantu mencegah dan mengelola komplikasi-komplikasi ini.

Infeksi

Salah satu komplikasi paling umum dari epidermolisis bulosa (EB) adalah infeksi. Lepuh pada kulit dapat menjadi tempat masuknya bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa, dan dapat terjadi di kulit, paru-paru, atau organ lainnya.

Penting untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan lepuh untuk membantu mencegah infeksi. Jika infeksi terjadi, penting untuk mendapatkan pengobatan segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Jaringan parut

Kulit yang sangat rapuh dan mudah melepuh pada penderita epidermolisis bulosa (EB) dapat menyebabkan jaringan parut. Jaringan parut dapat memengaruhi penampilan kulit dan menyebabkan kulit menjadi kencang dan kaku.

Untuk membantu mencegah jaringan parut, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan lepuh. Jika jaringan parut terjadi, ada beberapa perawatan yang tersedia untuk membantu mengurangi tampilannya.

Kontraktur

Komplikasi lain dari epidermolisis bulosa (EB) adalah kontraktur. Kontraktur terjadi ketika jaringan parut menyebabkan kulit menjadi kencang dan kaku, sehingga sulit untuk bergerak.

Kontraktur dapat memengaruhi area tubuh mana pun, tetapi paling sering terjadi pada tangan, kaki, dan mulut. Kontraktur dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit, seperti makan, berbicara, dan berjalan.

Ada beberapa perawatan yang tersedia untuk membantu mencegah dan mengobati kontraktur, termasuk fisioterapi, terapi okupasi, dan pembedahan.

Kanker kulit

Orang dengan epidermolisis bulosa (EB) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit, terutama karsinoma sel skuamosa. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kulit mereka sangat rapuh dan mudah rusak, sehingga lebih rentan terhadap sinar matahari yang berbahaya.

Penting bagi penderita EB untuk melindungi kulit mereka dari sinar matahari dengan memakai tabir surya, mengenakan pakaian pelindung, dan menghindari paparan sinar matahari langsung yang berkepanjangan.

Masalah mata

Selain komplikasi yang disebutkan sebelumnya, epidermolisis bulosa (EB) juga dapat menyebabkan masalah pada mata. Hal ini dikarenakan kulit di sekitar mata sangat tipis dan rapuh, sehingga mudah terluka dan mengalami infeksi.

Beberapa masalah mata yang dapat dialami penderita EB meliputi:

• Mata kering
• Iritasi mata
• Peradangan kelopak mata
• Kebutaan

Penting bagi penderita EB untuk memeriksakan mata mereka secara teratur untuk mencegah dan mengobati masalah mata yang mungkin timbul.

Masalah gigi

Selain komplikasi yang telah disebutkan sebelumnya, epidermolisis bulosa (EB) juga dapat menyebabkan masalah pada gigi. Hal ini karena kulit di dalam mulut juga sangat tipis dan rapuh, sehingga mudah terluka dan mengalami infeksi.

Beberapa masalah gigi yang dapat dialami penderita EB meliputi:

• Gigi berlubang
• Gusi berdarah
• Kehilangan gigi

Penting bagi penderita EB untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik untuk mencegah dan mengobati masalah gigi yang mungkin timbul.