Rahasia Membedakan Batuk Rejan dan Batuk Biasa, Temukan Cara Mudahnya!

waktu baca 2 menit
Minggu, 26 Mei 2024 00:11 0 8 Olivia

Rahasia Membedakan Batuk Rejan dan Batuk Biasa, Temukan Cara Mudahnya!

Ligaponsel.com – Cara membedakan batuk rejan dan batuk biasa memang gampang-gampang susah. Apalagi kalau kamu belum pernah mengalaminya. Kedua jenis batuk ini sama-sama mengganggu dan bikin tidak nyaman. Tapi, ada beberapa perbedaan mendasar yang bisa kamu jadikan patokan.

Batuk rejan (pertusis) adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Gejalanya mirip dengan batuk biasa, yaitu batuk berdahak, pilek, dan demam. Namun, batuk rejan biasanya lebih parah dan berlangsung lebih lama. Selain itu, penderita batuk rejan juga bisa mengalami kesulitan bernapas, muntah, dan kejang.

Sedangkan batuk biasa (common cold) adalah infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus. Gejalanya biasanya lebih ringan dari batuk rejan, yaitu batuk kering, pilek, bersin, dan sakit tenggorokan. Batuk biasa biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari.

Perbedaan mendasar antara batuk rejan dan batuk biasa:

  • Penyebab: Batuk rejan disebabkan oleh bakteri, sedangkan batuk biasa disebabkan oleh virus.
  • Gejala: Batuk rejan biasanya lebih parah dan berlangsung lebih lama, disertai kesulitan bernapas, muntah, dan kejang. Batuk biasa biasanya lebih ringan dan sembuh dalam waktu 7-10 hari.
  • Pengobatan: Batuk rejan diobati dengan antibiotik, sedangkan batuk biasa tidak memerlukan pengobatan khusus dan akan sembuh dengan sendirinya.

Jika kamu mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh atau disertai gejala-gejala yang mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Begini Cara Bedakan Batuk Rejan Dan Batuk Biasa

Penyebab Beda

Gejala Beda

Pengobatan Beda

Lama Sembuh Beda

Komplikasi Beda

Kelima aspek tersebut saling berkaitan dan penting untuk dipahami agar dapat membedakan batuk rejan dan batuk biasa dengan tepat. Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan ini, kita dapat mengambil langkah yang tepat untuk pengobatan dan pencegahan.