Mengenal Fibroadenoma: Bukan Kista atau Kanker pada Payudara!

waktu baca 4 menit
Senin, 20 Mei 2024 10:03 0 9 Olivia

Mengenal Fibroadenoma: Bukan Kista atau Kanker pada Payudara!


Ligaponsel.com – Fibroadenoma adalah benjolan padat dan jinak pada payudara yang terjadi pada wanita usia subur. Benjolan ini biasanya berukuran kecil, bulat atau oval, dan dapat digerakkan. Fibroadenoma tidak bersifat kanker dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.

Fibroadenoma terbentuk dari jaringan kelenjar dan jaringan ikat pada payudara. Penyebab pasti fibroadenoma tidak diketahui, namun diperkirakan terkait dengan perubahan hormon selama siklus menstruasi.

Meskipun fibroadenoma tidak berbahaya, namun tetap perlu diperiksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik payudara dan mungkin juga melakukan mammografi atau USG untuk memastikan bahwa benjolan tersebut adalah fibroadenoma.

Pengobatan fibroadenoma biasanya tidak diperlukan. Namun, jika benjolan tersebut besar atau menimbulkan rasa sakit, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat fibroadenoma.

Bukan Kista Atau Kanker Ini Yang Dimaksud Fibroadenoma Pada Payudara

Fibroadenoma adalah benjolan jinak pada payudara yang sering terjadi pada wanita usia subur. Meskipun bukan kanker, fibroadenoma tetap perlu diperiksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis.

Berikut adalah 6 aspek penting terkait fibroadenoma pada payudara:

  • jinak (tidak bersifat kanker)
  • padat (tidak berisi cairan seperti kista)
  • dapat digerakkan (tidak menempel pada jaringan di sekitarnya)
  • biasanya tidak menimbulkan rasa sakit
  • penyebab pasti tidak diketahui
  • pengobatan biasanya tidak diperlukan

Jika Anda menemukan benjolan pada payudara, segera periksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis. Fibroadenoma biasanya tidak berbahaya, namun tetap perlu dipantau untuk memastikan tidak terjadi perubahan yang mengkhawatirkan.

jinak (tidak bersifat kanker)

Fibroadenoma adalah benjolan jinak pada payudara, artinya tidak bersifat kanker dan tidak akan berubah menjadi kanker. Ini adalah kabar baik, karena sebagian besar benjolan pada payudara adalah fibroadenoma.

Penyebab pasti fibroadenoma tidak diketahui, namun diperkirakan terkait dengan perubahan hormon selama siklus menstruasi. Fibroadenoma biasanya terjadi pada wanita usia subur, yaitu antara 15-35 tahun.

Fibroadenoma biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, namun terkadang bisa terasa nyeri atau membesar, terutama sebelum menstruasi. Jika Anda menemukan benjolan pada payudara, segera periksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis.

padat (tidak berisi cairan seperti kista)

Fibroadenoma adalah benjolan padat pada payudara, artinya tidak berisi cairan seperti kista. Kista adalah kantung berisi cairan yang sering terjadi pada payudara, namun biasanya jinak dan tidak berbahaya.

Perbedaan utama antara fibroadenoma dan kista adalah teksturnya. Fibroadenoma terasa padat dan kenyal, sedangkan kista terasa lunak dan berisi cairan. Kista juga biasanya dapat digerakkan, sedangkan fibroadenoma biasanya menempel pada jaringan di sekitarnya.

Jika Anda menemukan benjolan pada payudara, segera periksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik payudara dan mungkin juga melakukan mammografi atau USG untuk memastikan apakah benjolan tersebut adalah fibroadenoma atau kista.

dapat digerakkan (tidak menempel pada jaringan di sekitarnya)

Fibroadenoma adalah benjolan pada payudara yang dapat digerakkan, artinya tidak menempel pada jaringan di sekitarnya. Hal ini berbeda dengan kanker payudara, yang biasanya menempel pada jaringan di sekitarnya dan sulit digerakkan.

Salah satu cara untuk memeriksa apakah benjolan pada payudara adalah fibroadenoma adalah dengan melakukan tes “angkat-goyang”. Letakkan jari Anda di atas benjolan dan angkat perlahan. Jika benjolan tersebut dapat digerakkan dengan mudah, kemungkinan besar itu adalah fibroadenoma. Namun, jika benjolan tersebut sulit digerakkan atau terasa menempel pada jaringan di sekitarnya, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Tes angkat-goyang hanyalah salah satu cara untuk memeriksa apakah benjolan pada payudara adalah fibroadenoma. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik payudara dan mungkin juga melakukan mammografi atau USG.

Fibroadenoma adalah benjolan pada payudara yang bukan kista atau kanker. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang fibroadenoma!

Biasanya, fibroadenoma tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi, ada kalanya juga fibroadenoma terasa nyeri, terutama sebelum menstruasi.

Jika kamu menemukan benjolan pada payudara, segera periksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis. Jangan panik dulu, karena sebagian besar benjolan pada payudara adalah fibroadenoma yang tidak berbahaya.

Penyebab pasti tidak diketahui

Fibroadenoma adalah benjolan jinak pada payudara yang sering terjadi pada wanita usia subur. Meskipun bukan kanker, fibroadenoma tetap perlu diperiksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis.

Penyebab pasti fibroadenoma tidak diketahui, namun diperkirakan terkait dengan perubahan hormon selama siklus menstruasi. Fibroadenoma biasanya terjadi pada wanita usia subur, yaitu antara 15-35 tahun.

Fibroadenoma biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, namun terkadang bisa terasa nyeri atau membesar, terutama sebelum menstruasi. Jika Anda menemukan benjolan pada payudara, segera periksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan biasanya tidak diperlukan


Fibroadenoma adalah benjolan jinak pada payudara yang sering terjadi pada wanita usia subur. Meskipun bukan kanker, fibroadenoma tetap perlu diperiksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis.

Penyebab pasti fibroadenoma tidak diketahui, namun diperkirakan terkait dengan perubahan hormon selama siklus menstruasi. Fibroadenoma biasanya terjadi pada wanita usia subur, yaitu antara 15-35 tahun.

Fibroadenoma biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, namun terkadang bisa terasa nyeri atau membesar, terutama sebelum menstruasi. Jika Anda menemukan benjolan pada payudara, segera periksakan ke dokter untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan fibroadenoma biasanya tidak diperlukan. Namun, jika benjolan tersebut besar atau menimbulkan rasa sakit, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat fibroadenoma.