Tangisan dan Doa Iringi Pemakaman Tragis Korban Kecelakaan SMK

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Mei 2024 04:49 0 23 Qinara

Tangisan dan Doa Iringi Pemakaman Tragis Korban Kecelakaan SMK

Ligaponsel.com – Tangis dan doa mengiringi prosesi pemakaman korban kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (28/9/2023).

Sebanyak 10 siswa-siswi dan 3 guru tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dengan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (26/9/2023) pagi.

Pemakaman dilakukan secara bergantian untuk para korban. Isak tangis keluarga dan kerabat tak terbendung saat jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Salah satu orang tua korban, Ahmad Yani, terlihat sangat terpukul. Ia tak kuasa menahan air matanya saat melihat jenazah anaknya, Rizky Ananda, dimasukkan ke liang lahat.

“Saya tidak menyangka anak saya akan pergi secepat ini. Dia anak yang baik dan selalu membanggakan saya,” kata Ahmad sambil terisak.

Kepala SMK Lingga Kencana, Maman Suherman, mengatakan bahwa pihak sekolah sangat berduka atas kejadian ini.

“Kami sangat kehilangan atas kepergian para siswa dan guru kami. Mereka adalah anak-anak yang berprestasi dan guru-guru yang berdedikasi,” kata Maman.

Maman menambahkan, pihak sekolah akan terus mendampingi keluarga korban dan memberikan bantuan yang diperlukan.

Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sopir bus pariwisata telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Tangis dan Doa Iringi Pemakaman Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

Tangis, doa, duka, korban, pemakaman.

Lima kata yang merangkum peristiwa memilukan yang terjadi pada Selasa (26/9/2023) pagi. Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dengan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, merenggut nyawa 10 siswa-siswi dan 3 guru SMK Lingga Kencana.

Tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah korban dimakamkan di TPU Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (28/9/2023). Doa-doa dipanjatkan untuk mengiringi kepergian mereka yang terlalu cepat.

Duka mendalam dirasakan oleh seluruh warga sekolah SMK Lingga Kencana. Mereka kehilangan anak-anak dan guru-guru terbaiknya.

Semoga arwah para korban diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.