Menu

Mode Gelap
Samsung A55 5G Turun Harga! Spesifikasi Gadis, Kamera Saingi iPhone 13? Bocoran Samsung S24: AI Canggih, Harga Terjangkau? Mata Anti Lelah? Samsung A Series AMOLED Cuma 2 Jutaan! Samsung M15 5G: Benarkah HP 2 Jutaan Terbaik? [Review Jujur] Harga Galaxy A33 5G Anjlok! Masih Worth It di 2023? Samsung Tumbang? Raja Ponsel Lipat Baru Berkuasa!

Terkini · 16 Mei 2024 16:49 WIB · Waktu Baca

Peluang Emas! IHSG Tembus 6.200, Rupiah Melesat!

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000 Perbesar

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Peluang Emas! IHSG Tembus 6.200, Rupiah Melesat!


Ligaponsel.com – IHSG ditutup naik tembus level 6.200, rupiah menguat jauhi Rp 16.000 pada perdagangan Selasa (21/2/2023)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (21/2/2023). IHSG naik 0,36% atau 22,63 poin ke level 6.204,38. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.179,67 – 6.226,56.

Sementara itu, rupiah ditutup menguat tipis terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (21/2/2023). Rupiah ditutup di level Rp 15.948 per dolar AS, menguat 10 poin atau 0,06% dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Penguatan rupiah terjadi di tengah pelemahan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia terpantau melemah 0,14% ke level 103,85.

Analis pasar menilai penguatan rupiah didukung oleh sentimen positif dari dalam negeri. Pemerintah Indonesia baru saja merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2022 yang tumbuh 5,01% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%.

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Enam aspek penting terkait penguatan IHSG dan rupiah:

  • IHSG naik signifikan
  • Rupiah menguat tipis
  • Dolar AS melemah
  • Ekonomi Indonesia tumbuh positif
  • Sentimen positif dalam negeri
  • Ekspektasi pasar terlampaui

Penguatan IHSG dan rupiah menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia yang membaik. Pertumbuhan ekonomi yang positif dan sentimen positif dalam negeri menjadi faktor pendukung utama penguatan kedua aset tersebut. Penguatan rupiah juga didukung oleh pelemahan dolar AS di pasar global.

IHSG Naik Signifikan

IHSG ditutup menguat pada perdagangan Selasa (21/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,36% atau 22,63 poin ke level 6.204,38.

Penguatan IHSG didukung oleh sejumlah faktor, di antaranya:

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif pada kuartal IV 2022.
  • Sentimen positif dalam negeri.
  • Pelemahan dolar AS di pasar global.

Penguatan IHSG menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia yang membaik. Pertumbuhan ekonomi yang positif dan sentimen positif dalam negeri menjadi faktor pendukung utama penguatan IHSG.

Rupiah Menguat Tipis

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis pada perdagangan Selasa (21/2/2023). Rupiah ditutup di level Rp 15.948 per dolar AS, menguat 10 poin atau 0,06% dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Penguatan rupiah didukung oleh sentimen positif dari dalam negeri. Pemerintah Indonesia baru saja merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2022 yang tumbuh 5,01% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%.

Dolar AS Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis pada perdagangan Selasa (21/2/2023). Rupiah ditutup di level Rp 15.948 per dolar AS, menguat 10 poin atau 0,06% dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Penguatan rupiah didukung oleh sentimen positif dari dalam negeri. Pemerintah Indonesia baru saja merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2022 yang tumbuh 5,01% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%.

Selain itu, penguatan rupiah juga didukung oleh pelemahan dolar AS di pasar global. Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia terpantau melemah 0,14% ke level 103,85.

Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif

Pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG dan nilai tukar rupiah. Pertumbuhan ekonomi yang positif mengindikasikan kondisi perekonomian yang sehat, sehingga dapat memberikan sentimen positif bagi investor dan pelaku pasar.

Pada kuartal IV 2022, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%. Pertumbuhan ekonomi yang positif ini didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.

Pertumbuhan ekonomi yang positif berdampak positif pada IHSG. Sentimen positif dari pelaku pasar membuat mereka cenderung membeli saham, sehingga mendorong kenaikan IHSG. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang positif juga dapat meningkatkan permintaan terhadap rupiah, sehingga mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Sentimen positif dalam negeri


IHSG ditutup naik tembus level 6.200, rupiah menguat jauhi Rp 16.000 pada perdagangan Selasa (21/2/2023). Penguatan ini didukung oleh sentimen positif dari dalam negeri, seperti pertumbuhan ekonomi yang positif dan rilis data ekonomi yang positif.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2022 mencapai 5,01% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%. Selain itu, pemerintah juga merilis data ekonomi yang positif, seperti peningkatan ekspor dan investasi.

Ekspektasi Pasar Terlampaui

Kinerja IHSG dan rupiah pada perdagangan Selasa (21/2/2023) berhasil melampaui ekspektasi pasar. IHSG ditutup menguat di atas level 6.200, sementara rupiah menguat menjauhi level Rp 16.000. Penguatan ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih dalam jalur positif.

Ekspektasi pasar yang terlampaui ini menjadi sinyal positif bagi investor dan pelaku pasar. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia memiliki fundamental yang kuat dan mampu menghadapi tantangan global.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Terkini: Andika Perkasa Cagub DKI? Keputusan Mengejutkan PDIP!

1 Juli 2024 - 20:23 WIB

Heboh! Bos Oplos Gas Elpiji Diduga "Bebas" Usai "Tombok" Rp 50 Juta?

1 Juli 2024 - 20:18 WIB

Wasiat Misterius: Pria di Cimindi Bandung Tutup Usia

1 Juli 2024 - 20:13 WIB

BPJS Wajib Bikin SIM? 7 Daerah Ini Berlaku, Ada Sumsel!

1 Juli 2024 - 20:10 WIB

Diciduk! Penculik Balita di Jakarta, Faktanya Bikin Syok!

1 Juli 2024 - 20:03 WIB

Tragedi Longsor Kandang Ayam Blitar: 2 Tewas, Pemilik Tertimbun

1 Juli 2024 - 19:59 WIB

Trending di Terkini