Ligaponsel.com – Erick Thohir melakukan perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini, Selasa (28/6/2023). Salah satu keputusan penting yang diambil adalah penghapusan satu posisi direktur.
Berdasarkan hasil RUPST, susunan Direksi WIKA terbaru adalah sebagai berikut:- Direktur Utama: Agung Budi Waskito- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Ade Wahyu- Direktur Operasi I: Hananto Aji- Direktur Operasi II: M. Idham- Direktur Human Capital dan Pengembangan: Destiawan Soewardjono
Posisi Direktur Pengembangan Bisnis yang sebelumnya dijabat oleh M. Idham dihapuskan. Penghapusan posisi ini dilakukan untuk memperkuat fokus WIKA pada bisnis intinya, yakni konstruksi dan investasi.
Selain perombakan direksi, RUPST juga menyetujui pengangkatan Budi Karya Sumadi sebagai Komisaris Utama WIKA. Budi Karya sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Pengangkatan ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan memberikan arahan strategis bagi WIKA.
Perubahan jajaran direksi dan komisaris ini diharapkan dapat membawa WIKA ke arah yang lebih baik dan mencapai target bisnis yang telah ditetapkan. WIKA terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur Indonesia.
Erick Thohir Rombak Direksi WIKA, Satu Posisi Direktur Dihapus
Perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang dilakukan oleh Erick Thohir menyoroti beberapa aspek penting:
- Penguatan Fokus Bisnis
- Peningkatan Pengawasan
- Arahan Strategis
- Komitmen Pembangunan Infrastruktur
- Kontribusi Positif
Penghapusan posisi Direktur Pengembangan Bisnis menunjukkan fokus WIKA pada bisnis intinya, yaitu konstruksi dan investasi. Pengangkatan Budi Karya Sumadi sebagai Komisaris Utama memperkuat pengawasan dan memberikan arahan strategis bagi WIKA. Perubahan ini diharapkan membawa WIKA ke arah yang lebih baik dan mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.
Perombakan direksi dan komisaris ini merupakan bukti komitmen WIKA untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur Indonesia. WIKA akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Penguatan Fokus Bisnis
Erick Thohir melakukan perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan menghapus posisi Direktur Pengembangan Bisnis. Keputusan ini memperlihatkan fokus WIKA untuk memperkuat bisnis intinya, yakni konstruksi dan investasi.
Selama ini, WIKA memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di bidang pengembangan bisnis, seperti PT Wijaya Karya Realty dan PT Wijaya Karya Infrastruktur. Namun, performa anak usaha tersebut belum optimal dan cenderung merugikan WIKA.
Dengan menghapus posisi Direktur Pengembangan Bisnis, WIKA ingin fokus pada bisnis yang selama ini menjadi core competence-nya, yaitu konstruksi dan investasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional WIKA.
Peningkatan Pengawasan
Erick Thohir melakukan perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan mengangkat Budi Karya Sumadi sebagai Komisaris Utama. Pengangkatan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan dan memberikan arahan strategis bagi WIKA.
Budi Karya Sumadi merupakan sosok yang berpengalaman di bidang infrastruktur. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan Republik Indonesia selama dua periode. Pengalaman dan kapabilitas Budi Karya diharapkan dapat membantu WIKA dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.
Dengan adanya Budi Karya Sumadi sebagai Komisaris Utama, diharapkan pengawasan terhadap kinerja WIKA akan semakin optimal. Hal ini penting untuk memastikan bahwa WIKA dikelola secara profesional dan akuntabel.
Arahan Strategis
Pengangkatan Budi Karya Sumadi sebagai Komisaris Utama WIKA diharapkan dapat memberikan arahan strategis bagi perusahaan. Dengan pengalamannya di bidang infrastruktur, Budi Karya diharapkan dapat membantu WIKA dalam menentukan arah bisnis ke depan.
Salah satu tantangan yang dihadapi WIKA saat ini adalah persaingan yang semakin ketat di industri konstruksi. Untuk menghadapi tantangan tersebut, WIKA perlu mengembangkan strategi yang tepat agar dapat memenangkan proyek-proyek besar.
Budi Karya Sumadi diharapkan dapat memberikan masukan dan arahan kepada manajemen WIKA dalam mengembangkan strategi bisnis yang tepat. Dengan demikian, WIKA dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia.
Komitmen Pembangunan Infrastruktur
Erick Thohir melakukan perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan menghapus posisi Direktur Pengembangan Bisnis. Keputusan ini memperlihatkan fokus WIKA untuk memperkuat bisnis intinya, yakni konstruksi dan investasi.
Perombakan ini juga merupakan bukti komitmen WIKA untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur Indonesia. WIKA akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Kontribusi Positif
Erick Thohir melakukan perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan menghapus posisi Direktur Pengembangan Bisnis. Keputusan ini memperlihatkan fokus WIKA untuk memperkuat bisnis intinya, yakni konstruksi dan investasi.
Perombakan ini juga merupakan bukti komitmen WIKA untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur Indonesia. WIKA akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, WIKA telah banyak terlibat dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur penting. Di antaranya adalah pembangunan jalan tol, jembatan, bandara, dan pembangkit listrik. Proyek-proyek ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia.
Ke depannya, WIKA akan terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. WIKA akan terus mengembangkan teknologi dan inovasi untuk membangun infrastruktur yang lebih baik dan efisien.
