Harga Emas Antam Melonjak, Peluang Investasi yang Patut Dilirik!

waktu baca 3 menit
Kamis, 16 Mei 2024 05:30 0 8 Tiara

Harga Emas Antam Melonjak, Peluang Investasi yang Patut Dilirik!

Ligaponsel.com – Harga emas Antam melonjak hingga Rp1,354 juta per gram. Kenaikan harga emas ini terjadi pada perdagangan Senin (20/2/2023) di butik emas Antam.

Melansir data dari Logam Mulia, harga emas Antam ukuran 1 gram naik Rp10.000 menjadi Rp1.031.000 per gram. Sementara itu, harga emas Antam ukuran 10 gram naik Rp100.000 menjadi Rp9.729.000 per gram.

Kenaikan harga emas ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:

Meningkatnya permintaan emas sebagai safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih lambat.

Analis pasar memprediksi harga emas akan terus naik dalam jangka pendek. Hal ini didukung oleh faktor-faktor fundamental yang masih positif, seperti inflasi yang tinggi dan ketidakpastian ekonomi global.

Harga emas Antam melonjak hingga Rp1,354 juta per gram

Emas naik, rupiah turun, dolar kuat. Harga emas Antam naik karena permintaan tinggi, inflasi, dan ekspektasi suku bunga The Fed.

Beberapa aspek penting yang mempengaruhi harga emas Antam:

  • Permintaan tinggi
  • Inflasi
  • Nilai tukar rupiah
  • Suku bunga The Fed
  • Ketidakpastian ekonomi
  • Ekspektasi pasar

Harga emas Antam diperkirakan akan terus naik dalam jangka pendek karena faktor-faktor fundamental yang masih positif. Emas tetap menjadi aset safe haven yang menarik bagi investor di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Permintaan Tinggi

Banyak orang yang lagi cari emas, kayak lagi nyari jodoh aja! Makanya, harga emas pada naik terus, kayak tangga ke surga.

Kenapa permintaan emas tinggi? Soalnya gini, emas itu kayak pacar yang setia, nggak bakal ninggalin kita di saat susah. Jadi, pas ekonomi lagi goyang, pada lari ke emas semua. Kayak pas lagi musim hujan, pada nyari payung.

Inflasi

Harga-harga pada naik terus, kayak roket yang lagi lepas landas! Nah, emas itu kayak tameng pelindung kita dari serangan inflasi.

Gimana caranya? Emas itu nilainya cenderung naik saat inflasi lagi tinggi. Jadi, kalau kita punya emas, nilai kekayaan kita nggak bakal tergerus inflasi. Emas itu kayak benteng kokoh yang melindungi harta kita dari serangan inflasi yang ganas.

Nilai tukar rupiah

Rupiah lagi loyo kayak orang lagi sakit! Makanya, emas pada naik terus, kayak harga cabai pas lagi musim hujan.

Kenapa gitu? Soalnya, emas itu dibeli pakai dolar. Nah, kalau rupiah melemah, berarti kita butuh lebih banyak rupiah buat beli emas. Jadinya, harga emas dalam rupiah ya naik deh.

Suku bunga The Fed

The Fed lagi pada galau, mau naikkin suku bunga atau nggak. Kalau suku bunga naik, dolar biasanya ikut naik. Nah, kalau dolar naik, emas juga ikut naik. Soalnya, emas itu dibeli pakai dolar.

Jadi, kalau The Fed naikkin suku bunga, kita bisa ekspektasi harga emas bakal naik. Emas itu kayak balon, kalau The Fed kasih angin, dia bakal naik terus.

Ketidakpastian ekonomi

Ekonomi global lagi kayak ombak, naik turun nggak jelas. Jadinya, pada cari aman, lari ke emas semua. Soalnya, emas itu kayak pelampung di tengah badai ekonomi.

Jadi, kalau ekonomi lagi nggak jelas, emas biasanya naik. Soalnya, emas itu aset safe haven, tempat berlindung yang aman buat harta kita.

Ekspektasi pasar

Harga emas juga dipengaruhi oleh ekspektasi pasar. Kalau pasar berekspektasi harga emas akan naik, orang-orang akan berbondong-bondong membeli emas. Akibatnya, harga emas beneran naik. Begitu juga sebaliknya, kalau pasar berekspektasi harga emas akan turun, orang-orang akan pada jual emasnya. Akibatnya, harga emas beneran turun.

Ekspektasi pasar ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pernyataan dari pejabat bank sentral, data ekonomi, dan peristiwa-peristiwa global. Jadi, kalau kamu mau investasi emas, penting banget buat memperhatikan ekspektasi pasar.