Ligaponsel.com – Sepintas, ladang gas Andaman I yang dioperasikan Medco (MEDC) dari hak partisipasi (participating interest/PI) 100% ternyata belum begitu menggodanya. Pasalnya, setelah dua sumur yang sudah ditajak sejak 2021 lalu, sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang signifikan.
Padahal di sisi lain, ladang gas Andaman II yang dioperasikan Petronas Carigali (PC) yang ada di dekatnya terlihat sangat menggoda dengan sejumlah sumurnya yang diklaim mengalir deras.
Yang terbaru, PC baru saja melakukan pengeboran sumur pengembangan A-2 yang berjarak sekitar 4,5 km sebelah barat laut dari sumur produksi A-1 dan A-3. Hasilnya, sumur A-2 terbukti mengalirkan gas dengan laju alir harian sebesar 40 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
Medco (MEDC) Belum Tergoda Prospek Laut Andaman
Lima aspek penting terkait “Medco (MEDC) Belum Tergoda Prospek Laut Andaman”:
- Ladang gas Andaman I
- Partisipasi 100%
- Dua sumur dibor
- Belum ada hasil signifikan
- Ladang gas Andaman II menggoda
Kelima aspek ini saling terkait dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang topik tersebut. Ladang gas Andaman I, yang dioperasikan oleh Medco, belum menunjukkan hasil yang signifikan meskipun telah dilakukan pengeboran dua sumur. Di sisi lain, ladang gas Andaman II, yang dioperasikan oleh Petronas Carigali, menunjukkan hasil yang lebih menjanjikan dengan sumur-sumurnya yang mengalir deras.
Perbedaan hasil ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi geologis dan teknologi pengeboran yang digunakan. Masih harus dilihat apakah Medco dapat meningkatkan hasil di ladang gas Andaman I dan apakah Petronas Carigali dapat mempertahankan tingkat produksinya di ladang gas Andaman II.
Ladang Gas Andaman I
Ladang gas Andaman I yang dioperasikan oleh Medco (MEDC) memiliki hak partisipasi (participating interest/PI) sebesar 100%. Sejak 2021, dua sumur telah dibor di ladang ini, namun belum ada hasil yang signifikan.
Di sisi lain, ladang gas Andaman II yang dioperasikan oleh Petronas Carigali (PC) menunjukkan hasil yang lebih menjanjikan. Sumur-sumurnya mengalir deras, termasuk sumur pengembangan A-2 yang baru-baru ini dibor. Sumur A-2 terbukti mengalirkan gas dengan laju alir harian sebesar 40 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
Partisipasi 100%
Medco (MEDC) memiliki hak partisipasi (participating interest/PI) sebesar 100% di ladang gas Andaman I. Artinya, Medco memiliki hak penuh untuk mengembangkan dan memproduksi gas dari ladang tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada hasil yang signifikan dari dua sumur yang telah dibor di ladang gas Andaman I.
Di sisi lain, ladang gas Andaman II yang dioperasikan oleh Petronas Carigali (PC) menunjukkan hasil yang lebih menjanjikan. Sumur-sumurnya mengalir deras, termasuk sumur pengembangan A-2 yang baru-baru ini dibor. Sumur A-2 terbukti mengalirkan gas dengan laju alir harian sebesar 40 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
Dua sumur dibor
Sejak 2021, Medco (MEDC) sudah ngebor dua sumur di ladang gas Andaman I. Tapi sampai sekarang, hasilnya belum kelihatan.
Beda dengan ladang gas Andaman II yang dikelola Petronas Carigali (PC). Di sana, sumur-sumurnya ngalir deras banget. Bahkan, sumur pengembangan A-2 yang baru aja dibor bisa ngeluarin gas sampai 40 juta kaki kubik per hari!
Belum ada hasil signifikan
Dua sumur yang dibor Medco (MEDC) di ladang gas Andaman I belum juga membuahkan hasil yang memuaskan. Padahal, ladang gas Andaman II yang dikelola Petronas Carigali (PC) di sebelahnya justru mengalir deras.
Ada beberapa kemungkinan penyebab belum adanya hasil signifikan dari ladang gas Andaman I. Pertama, kondisi geologisnya mungkin lebih kompleks dari yang diperkirakan. Kedua, teknologi pengeboran yang digunakan mungkin belum cukup canggih.
Apa pun penyebabnya, Medco perlu segera menemukan solusi untuk meningkatkan hasil produksi di ladang gas Andaman I. Jika tidak, mereka bisa kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan potensi sumber daya gas di wilayah tersebut.
Ladang gas Andaman II menggoda
Di sisi lain, ladang gas Andaman II yang dikelola oleh Petronas Carigali (PC) justru menggoda banget. Sumur-sumurnya ngalir deras, termasuk sumur pengembangan A-2 yang baru aja dibor. Sumur A-2 ini bisa ngeluarin gas sampai 40 juta kaki kubik per hari!
Kenapa ladang gas Andaman II bisa lebih menggoda? Ada beberapa kemungkinan. Pertama, kondisi geologisnya mungkin lebih bagus dari ladang gas Andaman I. Kedua, teknologi pengeboran yang digunakan mungkin lebih canggih.