Ligaponsel.com – Perkuat Komitmen NZE, PHE Teken Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap Net Zero Emission (NZE), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menandatangani kerja sama pengembangan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CCS) dengan ExxonMobil.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak pada hari Selasa (14/2/2023) di Jakarta. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PHE Budiman Parhusip dan Presiden Direktur ExxonMobil Indonesia Irtiza Sayyed.
Budiman Parhusip mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi PHE dalam rangka mencapai target NZE pada tahun 2060. Teknologi CCS menjadi salah satu pilar penting dalam upaya dekarbonisasi, di mana karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari kegiatan operasi hulu migas akan ditangkap dan disimpan di dalam tanah.
Sementara itu, Irtiza Sayyed menyatakan bahwa ExxonMobil memiliki pengalaman dan teknologi yang mumpuni dalam pengembangan CCS. Kerja sama dengan PHE ini akan mempercepat pengembangan CCS di Indonesia dan berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Dalam kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan melakukan studi kelayakan untuk mengidentifikasi potensi pengembangan CCS di wilayah kerja PHE. Kedua belah pihak juga akan mengeksplorasi teknologi CCS yang paling tepat dan mengembangkan rencana implementasinya.
Kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen PHE dan ExxonMobil dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk mencapai target NZE. Pengembangan CCS diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendukung transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Perkuat Komitmen NZE, PHE Teken Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil
Kolaborasi strategis, teknologi inovatif, pengurangan emisi, transisi energi, masa depan berkelanjutan.
Kerja sama ini merupakan langkah maju dalam upaya Indonesia mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) menjadi kunci dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung transisi energi yang lebih bersih.