Miris! Donasi Palsu Capai Rp 11 Juta, Manfaatkan Duka Korban Kecelakaan

waktu baca 3 menit
Kamis, 16 Mei 2024 22:58 0 10 Tiara

Miris! Donasi Palsu Capai Rp 11 Juta, Manfaatkan Duka Korban Kecelakaan


Ligaponsel.com – Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi palsu kembali terjadi, kali ini menimpa para korban kecelakaan siswa SMK Lingga Kencana. Aksi tidak terpuji ini terungkap setelah pihak sekolah melakukan penelusuran dan menemukan adanya kejanggalan dalam penggalangan dana yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggalangan dana palsu tersebut dilakukan melalui pesan berantai di media sosial. Pelaku mengatasnamakan pihak sekolah dan meminta donasi untuk membantu para korban kecelakaan. Namun, setelah pihak sekolah melakukan klarifikasi, dipastikan bahwa penggalangan dana tersebut tidak resmi dan tidak diketahui oleh pihak sekolah.

Hingga saat ini, total donasi yang terkumpul dari aksi penggalangan dana palsu tersebut diperkirakan mencapai Rp 11 juta. Pihak sekolah mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan ajakan donasi yang mengatasnamakan pihak sekolah. Masyarakat dihimbau untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak sekolah terkait kebenaran penggalangan dana tersebut.

Kasus donasi palsu ini telah dilaporkan kepada pihak berwajib dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Pihak sekolah berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Lima Aspek Penting:

  • Donasi palsu
  • Korban kecelakaan
  • Siswa SMK Lingga Kencana
  • Rp 11 juta
  • Penyelidikan

Donasi palsu marak terjadi, menyasar korban kecelakaan yang mengundang empati. Kasus terbaru menimpa siswa SMK Lingga Kencana, dengan donasi palsu mencapai Rp 11 juta. Pihak sekolah telah melaporkan kasus ini dan penyelidikan sedang berlangsung. Masyarakat diimbau berhati-hati dan waspada terhadap donasi palsu yang mengatasnamakan korban bencana atau pihak yang membutuhkan.

Donasi Palsu

Kasus donasi palsu kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah para siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan.

Berdasarkan informasi yang beredar, donasi palsu ini dilakukan melalui pesan berantai di media sosial. Pelaku mengatasnamakan pihak sekolah dan meminta donasi untuk membantu para korban kecelakaan. Namun, setelah pihak sekolah melakukan klarifikasi, dipastikan bahwa penggalangan dana tersebut tidak resmi dan tidak diketahui oleh pihak sekolah.

Korban Kecelakaan

Kasus donasi palsu yang menimpa korban kecelakaan siswa SMK Lingga Kencana memang bikin miris. Nggak cuma merugikan korban, tapi juga mencederai rasa kemanusiaan kita.

Makanya, yuk kita jadi lebih aware sama modus-modus penipuan donasi. Jangan sampai kita jadi korban selanjutnya!

Siswa SMK Lingga Kencana

Kasus donasi palsu yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana ini emang bikin miris. Nggak cuma merugikan korban, tapi juga mencederai rasa kemanusiaan kita.

Makanya, yuk kita jadi lebih aware sama modus-modus penipuan donasi. Jangan sampai kita jadi korban selanjutnya!

Rp 11 Juta

Kasus donasi palsu yang menimpa siswa-siswi SMK Lingga Kencana ini emang bikin miris. Gimana nggak miris, total donasi yang terkumpul dari hasil penipuan ini mencapai Rp 11 juta. Duit sebanyak itu bisa banget buat biaya pengobatan para korban kecelakaan.

Makanya, yuk kita jadi lebih aware sama modus-modus penipuan donasi. Jangan sampai kita jadi korban selanjutnya!

Penyelidikan

Kasus donasi palsu yang menimpa siswa-siswi SMK Lingga Kencana ini kini tengah dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Polisi bergerak cepat untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti, dan menelusuri aliran dana donasi. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus ini.