Viral! Petugas Dishub Medan Dipolisikan Karena Cemarkan Nama Baik Pedagang Martabak

waktu baca 2 menit
Kamis, 16 Mei 2024 08:37 0 7 Tiara

Viral! Petugas Dishub Medan Dipolisikan Karena Cemarkan Nama Baik Pedagang Martabak

Ligaponsel.com – Video Viral Petugas Dishub Medan Dinilai Cemarkan Nama Baik, Pengusaha Rumah Martabak Bangka di Jalan Gajah Mada Dipolisikan

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap seorang pengusaha rumah makan Martabak Bangka di Jalan Gajah Mada, Medan.

Dalam video tersebut, petugas Dishub itu terlihat sedang cekcok dengan pengusaha martabak tersebut. Petugas Dishub itu menuding pengusaha martabak telah melanggar aturan dengan berjualan di trotoar.

Pengusaha martabak itu membantah tudingan petugas Dishub. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah mengurus izin untuk berjualan di trotoar.

Cekcok antara petugas Dishub dan pengusaha martabak itu pun sempat dilerai oleh warga sekitar. Namun, petugas Dishub itu tetap bersikeras meminta pengusaha martabak untuk menutup lapaknya.

Pengusaha martabak itu pun akhirnya melaporkan petugas Dishub tersebut ke polisi. Ia menilai petugas Dishub itu telah mencemarkan nama baiknya.

Kasus ini pun kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Petugas Dishub tersebut telah diperiksa oleh penyidik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dishub Kota Medan terkait kasus ini.

Video Viral Petugas Dishub Medan Dinilai Cemarkan Nama Baik, Pengusaha Rumah Martabak Bangka di Jalan Gajah Mada Dipolisikan

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap seorang pengusaha rumah makan Martabak Bangka di Jalan Gajah Mada, Medan. Dalam video tersebut, petugas Dishub itu terlihat sedang cekcok dengan pengusaha martabak tersebut. Petugas Dishub itu menuding pengusaha martabak telah melanggar aturan dengan berjualan di trotoar.

Pengusaha martabak itu membantah tudingan petugas Dishub. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah mengurus izin untuk berjualan di trotoar. Cekcok antara petugas Dishub dan pengusaha martabak itu pun sempat dilerai oleh warga sekitar. Namun, petugas Dishub itu tetap bersikeras meminta pengusaha martabak untuk menutup lapaknya.

Pengusaha martabak itu pun akhirnya melaporkan petugas Dishub tersebut ke polisi. Ia menilai petugas Dishub itu telah mencemarkan nama baiknya.

Kasus ini pun kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Petugas Dishub tersebut telah diperiksa oleh penyidik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dishub Kota Medan terkait kasus ini.