Meningkat dari Tahun Lalu, Calon Jemaah Haji Banyuwangi 2024 Sebanyak 1.239 Orang
Jumlah Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun 2024 mendatang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, jumlah CJH tahun 2024 tercatat sebanyak 1.239 orang, lebih banyak dibandingkan tahun 2023 yang hanya berjumlah 900 orang.
Kepala Kemenag Banyuwangi Moh. Amak Burhanudin membenarkan adanya peningkatan jumlah CJH tersebut. Ia mengatakan bahwa hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah adanya penambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi serta menurunnya angka penundaan keberangkatan haji karena pandemi COVID-19.
Dengan adanya peningkatan jumlah CJH ini, Kemenag Banyuwangi telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya adalah membuka pendaftaran haji lebih awal, yakni pada bulan Februari 2023. Selain itu, Kemenag juga akan memberikan pembinaan dan bimbingan kepada para CJH agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar.
Bagi masyarakat Banyuwangi yang ingin mendaftar haji, dapat langsung mendatangi Kantor Kemenag Banyuwangi atau melalui aplikasi Haji Pintar. Pendaftaran haji dikenakan biaya sebesar Rp25 juta, yang dapat diangsur selama 10 tahun.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga memberikan dukungan penuh kepada para CJH asal Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa Pemkab akan membantu memfasilitasi keberangkatan para CJH, di antaranya adalah dengan memberikan bantuan transportasi dan akomodasi selama di Tanah Suci.
Dengan adanya dukungan dari Pemkab Banyuwangi dan persiapan yang matang dari Kemenag Banyuwangi, diharapkan seluruh CJH asal Banyuwangi dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meningkat dari Tahun Lalu, Calon Jemaah Haji Banyuwangi 2024 Sebanyak 1.239 Orang
Naik signifikan, jumlah calon haji Banyuwangi tahun 2024. Persiapan matang, Kemenag Banyuwangi siapkan berbagai.
5 aspek penting terkait peningkatan jumlah calon haji Banyuwangi 2024:
- Peningkatan kuota
- Penurunan penundaan
- Pendaftaran lebih awal
- Pembinaan intensif
- Dukungan pemerintah daerah
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan seluruh calon haji asal Banyuwangi dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan sesuai ketentuan.
Peningkatan Kuota
Tahun ini, kuota haji untuk Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu dari 221 ribu menjadi 231 ribu jemaah. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang sudah lama menantikan kesempatan untuk berangkat haji.
Peningkatan kuota ini juga berdampak positif bagi Kabupaten Banyuwangi. Pada tahun 2024 mendatang, Banyuwangi mendapatkan kuota haji sebanyak 1.239 orang, lebih banyak dibandingkan tahun 2023 yang hanya berjumlah 900 orang.
Penurunan penundaan
Selain peningkatan kuota, faktor lain yang menyebabkan peningkatan jumlah calon haji Banyuwangi 2024 adalah menurunnya angka penundaan keberangkatan haji karena pandemi COVID-19.Pada tahun 2020 dan 2021, pemerintah Arab Saudi menutup sementara pintu masuk bagi jemaah haji dari luar negeri untuk mencegah penyebaran virus Corona. Hal ini mengakibatkan banyak calon haji yang terpaksa menunda keberangkatan mereka.Namun, pada tahun 2022, pemerintah Arab Saudi mulai membuka kembali pintu masuk bagi jemaah haji dari luar negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini disambut baik oleh masyarakat Indonesia, termasuk calon haji asal Banyuwangi.Dengan menurunnya angka penundaan, banyak calon haji yang sudah lama menanti kesempatan untuk berangkat haji akhirnya bisa mewujudkan impian mereka. Peningkatan kuota haji dan menurunnya angka penundaan menjadi angin segar bagi calon haji Banyuwangi.
Pendaftaran lebih awal
Untuk mengantisipasi membludaknya jumlah calon haji, Kemenag Banyuwangi membuka pendaftaran haji lebih awal, yakni pada bulan Februari 2023. Hal ini dilakukan agar calon haji memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun finansial.
Bagi masyarakat Banyuwangi yang ingin mendaftar haji, dapat langsung mendatangi Kantor Kemenag Banyuwangi atau melalui aplikasi Haji Pintar. Pendaftaran haji dikenakan biaya sebesar Rp25 juta, yang dapat diangsur selama 10 tahun.
Pembinaan intensif
Selain membuka pendaftaran haji lebih awal, Kemenag Banyuwangi juga akan memberikan pembinaan dan bimbingan kepada para calon haji. Hal ini dilakukan agar calon haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar.
Pembinaan dan bimbingan yang diberikan oleh Kemenag Banyuwangi meliputi berbagai aspek, di antaranya adalah:
- Bimbingan manasik haji
- Pembekalan kesehatan
- Pembekalan keamanan dan keselamatan
- Bimbingan keuangan haji
Dengan adanya pembinaan dan bimbingan yang intensif dari Kemenag Banyuwangi, diharapkan seluruh calon haji asal Banyuwangi dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dukungan pemerintah daerah
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga memberikan dukungan penuh kepada para calon haji (CJH) asal Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa Pemkab akan membantu memfasilitasi keberangkatan para CJH, di antaranya adalah dengan memberikan bantuan transportasi dan akomodasi selama di Tanah Suci.
Dengan adanya dukungan dari Pemkab Banyuwangi dan persiapan yang matang dari Kemenag Banyuwangi, diharapkan seluruh CJH asal Banyuwangi dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.